Polres Nunukan Launching Tim Padma dan Tim Cyber Troops

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Polres Nunukan Launching Tim Padma dan Cyber Troops, Kamis (20/12/18).

Kegiatan program polres yang dilaksanakan di Aula Sebatik Polres Nunukan, dipimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi S.Sos, SH, MH.

Pada kesempatan itu, Kapolres Nunukan menyampaikan dalam rangka Launching Program polres Nunukan khususnya persiapan operasional tim padma dibawah Sat Sabhara Nunukan dan cyber troops dibawah Humas Polres Nunukan.

Teguh mengatakan, dipenghujung tahun ini semenjak dipolres Nunukan, ia membawa sedikit visi misi kebijakan strategi bahkan untuk dokumentasi.

Berbicara tentang perkembangan tugas, Teguh menuturkan tentunya tuntutan dari masyarakat terkait dengan tugas polri dan tak lupa dengan ancaman yang trategis baik Regional, Global bahkan Internasional.

“Karena kita diperbatasan, perkembangan situasi ini ditandai dengan banyaknya perkembangan kejahatan, baik kejahatan konfesional, tradisional, kejahatan yang inflementasinya cukup banyak, baik itu contidensi maupun kejahatan non confensional, dalam hal ini informasi dan teknologi” kata Teguh, Kamis (20/12/18).

Lanjut Teguh, Ia membuat program dengan mengimplementasikan daripada Kapolri, termasuk Sweeping, salah satunya peningkatkan Sumber daya manusia yang berdasarkan IT dan peningkatan penguatan media.

“Di era kepemimpinan Kapolri ada 3 prioritas beliau terkait perbaikan kesejahteraan, peningkatan kinerja dan manajemen media, yang terbesar persentasenya adalah manajemen media,” Jelas Teguh.

Disampaikannya, manajemen media sangat berperan dalam perkembangan kepolisian. “Sekarang sudah bentuknya sudah bebas, terkait dengan IT sudah ada jaringan internet dan lain sebagainya,”kata Teguh.

Dengan adanya jaringan internet yang bebas diakses, Teguh menuturkan, tentunya kejahatan-kejahatan banyak ditimbulkan dari Malware cyber. Kejahatan ini sudah masuk ke jaringan-jaringan internet.

Perlunya penguatan media, harus mempunyai kontribusi kepada organisasi polri, termasuk hal negatifnya ada juga.

“Oleh itu saya bentuk cyber troop dan manajemen media bukan untuk mengekpos diri saya selaku kapolres, namun kita berbicara organisasi, oleh itu saya meminta cyber troops tanggung jawab untuk mengelola media dan melaksanakan viralisasi kegiatan baik pembinaan, operasional dan yang berkaitan dengan tugas pokok polri,” Terang Teguh.

Selain itu, Teguh menyampaikan beberapa kebijakan selain disiplin, humanis, sinergitas kepolisional namun ada lagi yang perlukan yaitu tentang penguasaan Informasi dan Teknologi.

“Karena kita sekarang generasi milenial, mau tidak mau kita jangan terpaku yang akhirnya kita Gaptek,” Ucap Teguh.

Ia mengatakan, meskipun kita jauh diperbatasan, kita ini adalah etalase NKRI yang ada. kalau saya penugasan lebih banyak di Jawa, mungkin yang positifnya kita bawa ke Polres Nunukan ini. Saya sudah konsepkan untuk Polres Nunukan ini yaitu Nunukan Online, bagaimana nanti data kerawanan, ekspos media, publikasi dan monitoring, Setidaknya nanti di polres Nunukan ini jadi file project.

“Salah satu yang telah berjalan yaitu Panel data, Insya Allah tanggal (25/12/18) sudah bisa, selain itu ada comment center nanti dan bersifat aplikasi,” Kata Teguh.

Teguh berharap tim cyber troop dapat merangkul masyarakat penguna media sosial menjadi netizen, karena itu juga memiliki kontribusi.

“Cyber troops juga melakukan patroli di dunia maya, membuat akun resmi termasuk akun anonim yang tanpa nama, sehingga bisa menetralisir berita-berita yang negatif yang menyudutkan pemerintah termasuk organisasi kita,” kata Teguh.

Sedangkan tim Patroli daerah malam Hari disingkat (PADMA), Teguh menuturkan Tim Padma berkonsep sebagai pembangun peradaban Pejuang kemanusiaan.

“Ketika masyarakat tidur nyenyak kita aktif berpatroli, dengan tim yang sudah ada dari tim Tameng, Puma ditambah Tim Padma,” ungkapnya.

Ia berpesan kepada tim Padma dan cyber troops diberikan Suspen Khusus sehingga lebih di ketahui lebih luas.

Teguh berharap tim padma bisa menjadi tim kebanggaan polres dan dapat merebut hati masyarakat, seperti Tim Puma dan Tim Tameng, satu hari saja tidak patroli masyarakat mencari.

“Saya harap dengan kita launching hari ini, tim Padma bisa menjadi tim yang tangguh, ulet, humanis namun tegas. Sehingga bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial,” harapnya.

Usai memberikan sambutan, Kapolres melakukan pemotongan tumpeng dan pemberian velcro kepada Tim Cyber troops dan Tim Padma didampingi Waka polres. Kemudian Kapolres melanjutkan pengecekan kendaraan tim puma dan tim tameng yang digunakan untuk berpatroli. (**/OV)

Menjelang Natal dan Tahun Baru Harga Cabai Melonjak

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Harga jual komoditas cabai beberapa hari terakhir mengalami lonjakan cukup signifikan. Menurut para Pedagang di Pasar Inhutani, kenaikan antara lain disebabkan oleh tidak ada  pasokan dari petani Nunukan, Sehingga Cabai harus dipasok dari Sulawesi Selatan, Rabu (19/12/18).

“untuk Cabai dari Sulsel pak harganya 25-30 ribu per kg, kita jual 50 ribu, sedangkan Cabai Nunukan Per kg kita jual 70,” Kata Seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.

Dikatakannya, cabai Nunukan sekarang sudah tidak ada lagi sehingga harga cabai melonjak naik.

“Yang saat ini kita jual dari sulawesi semua pak, terkadang pesanan untuk disini saja pak 2 Ton, itu belum pasar lain,” Ungkap pedagang itu.

Tambah pedang itu, Mau cabai Pertanian atau Cabai Keriting harganya sama.(**/Ed).

Kemenhub Dilema, Airstrip Binuang Milik Masyarakat

Berandannkrinews.com, Nunukan (KALTARA)- Rabu (19/12/18), Air Strip atau Landasan terbang Binuang masih milik masyarakat Binuang.

Kepala Bandar Udara kabupaten Nunukan, Nurul Anwar, mengatakan Air Strip atau Landasan terbang yang ada di Binuang milik Masyarakat disana dan dikelola masyarakat yang berada disana.

“Kami dari kementrian perhubungan belum bisa mengurusi itu disana, karena emang itu tidak menjadi satuan kerja kami,” Terang Anwar.

Ia menambahkan, bahwa hal tersebut telah disampaikan kepada Kadishub dan Asisten, seyogyanya kalau aset tanah yang ada disana dihibahkan ke kami kementrian Perhubungan, maka kami akan kelola.

“Dari segi pembangunannya, Prosedurnya dan peralatannya, karena jika aset itu belum diserahkan ke Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementrian perhubungan, kami tidak bisa mengalokasikan dana untuk disana,” Kata Anwar.

Ia menuturkan sangat prihatin dengan kejadian yang baru terjadi dibandara Binuang itu.

“Bandaranya Gravel artinya tanahnya yang dikerasi butuh rumput dan secara Safety, apalagi dengan cuaca hujan itu sangat beresiko. Posisi yang terjadi itu tergelincir,” Kata Anwar.

Disampaikan Anwar, petugas yang berada dibandara Binuang adalah lokal orang sana.

Tambahnya, keputusan menerbangkan perintis kesana sangat dilema.

“kalau menunggu bandaranya terpenuhi mau kapan diterbangi, ia kan. Lanjutnya jadi kemarin kalau tidak salah bukan dari disini rutenya tapi dari Malinau, disitu ada subsidi dari perintis pesawatnya pilatus kapasitas dengan 6 seat” Ujar Anwar.

Anwar berharap kedepannya Pemerintah daerah dan kementrian perhubungan bisa bersinergi untuk membereskan Airstrip yang ada dipedalaman Krayan.(**/Reta)

Menjelang Natal dan Tahun Baru Penerbangan Sistem Kontrak Lebih Padat

Berandannkrinews.com, Nunukan (KALTARA)- Rabu (19/12/18), Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, penumpang pesawat Rute Nunukan-Tarakan seperti tahun sebelumnya tidak ada lonjakkan atau pun penurunan, Namun Rute Nunukan-Krayan maupun Malinau-Krayan Setiap Tahunnya selalu antri.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bandar Udara Kabupaten Nunukan Nurul Anwar, mengatakan selama dua tahun berada dinunukan tidak ada signifikan, sama saja.

“sejauh ini yang saya perhatikan di Nunukan, selama dua tahun saya disini tidak ada kenaikan signifikan, sama saja tidak ada,” Kata Anwar, Selasa (18/12/18).

Tetapi untuk yang jauh kepedalaman memang ia, Kata Anwar kepada Berandankrinews.com, penerbangan untuk ke Long Bawan, Krayan, kemudian Malinau-Krayan itu sangat antri.

Disampaikannya disaat menjelang natal dan tahun baru dilakukan sistem kontrak.

“Dalam penerbangan itu sistem kontrak, kontrak subsidi perintis itu kalau untu pedalaman, itu tidak serta-merta ditambah. Artinya jika dijadwalkan seminggu empat kali, Ya empat kali,” terang Anwar. (**/reta).

TNI Polres Bersinergitas Persiapan Menjelang Pemilu 2019

Berandankrinews.com, Nunukan (Kaltara)-Polres Nunukan bersama Satgas Pamtas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 613/RJA melaksanakan Apel bersama di Mako Satgas Pamtas Yonif 613/ RJA, Rabu (19/12/18) Pagi tadi.

Apel bersama dilakukan dalam rangka Sinergitas TNI POLRI di Kabuaten Nunukan dengan mengusung Tema “Jiwa Raga TNI Polri untuk Bangsa dan Negara”.

Dalam Amanatnya, Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan Apel bersama yang dilaksanakan ini agar TNI dan Polri solid dalam mengemban tugas agar situasi kamtibmas menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 tetap Kondusif.

Lanjutnya, agar TNI dan Polri jangan sampai ada konflik karena kita semua adalah saudara. Pedomani dan laksanakan ajaran Agama agar para personil TNI dan Polri tidak melanggar dan Pedomani sumpah janji Organisasi dalam Pelaksanaan tugas sehari-hari.

Teguh mengatakan, Kesiapan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019, Polri dan TNI di harapkan solid menjaga kerja sama dalam pengamanan Pesta Demokrasi Pemilu Pileg dan pilpres.2019.

“Polri dan TNI di harapkan menjadi dinamisator di tengah masyarakat dalam menjaga dan memelihara keamanan yang merupakan tanggung jawab bersama. TNI-POLRI juga di harapkan menjadi Cooling Sistem untuk mendinginkan situasi yang Aman kondusif bersama -sama seluruh Komponen masyarakat,” Ujar Teguh dalam Sambutannya.

Kegiatan itu dihadiri, Danyon Pamtas 613/RJA. Letkol Inf. Fardin Wardhana, Wakapolres Nunukan, Kompol Imam Muhadi, Danki Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor, Iptu Budi Utomo, Perwira Satgas Pamtas 613/RJA, Perwira Polres Nunukan, Personil Satgas Pamtas 613/RJA, Personil Brimob Nunukan, Personil Polres Nunukan.

Usai Apel bersama Kapolres Nunukan bersama Dansatgas foto bersama didampingi Para perwira TNI POLRI, dilanjutkan Ramah Tamah Coffe Morning.(***)