Kapolres Nunukan Salurkan Bantuan Dengan Program Patroli Peduli

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Jumat (21/12/18), Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menyambangi Masyarakat Nunukan, Salah satunya masyarakat yang kurang mampu. Melalui Program unggulan Polres Nunukan Patroli Peduli yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.

Enam Program Kapolres yang menjadi rutinitas dilakukan yakni, Polisi jaga jiwa Raga ( Pos Jawara ), polisi penjaga Perbatasan (Pos Jabat), Polisi bersama masyarakat dan Tokoh (Pos Matoh), Patroli Daerah malam (PADMA) dan Nunukan Online (No Line) serta Patroli Peduli yang rutinitas dilakukan Teguh bersama Jajaran Polres Nunukan usai melaksanakan Shalat Jumat.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH didampingi Kapolsek Kota Iptu Ismed Harahap mengatakan, Patroli peduli merupakan salah satu dari enam Program Polres Nunukan, Jumat (21/12/18).

“Jumat berkah menjadi keyakinan kuat dalam berbagi kepada sesama yang membutuhkam dengan di kemas Program Patroli Peduli, yang hari ini salah satu warga yang perlu mendapat perhatian untuk dibantu meringankan beban hidup,” Kata Teguh.

Teguh menuturkan dengan memberi bantuan, sebagai wujud rasa empati kepada warga yang perlu mendapat perhatian.

“Wujud dari aplikasi dilapangan dalam wujud nyata sebagai Anggota Polri bukan hanya menjalankan fungsi sebagai Harkamtibmas, namun bentuk sosial kemasyarakatan Dalam bentuk kepedulian sesama.” Tutur Teguh. (**/Ov)

Polres Nunukan Lakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kayan 2018

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Dalam rangka Persiapan keamanan dan ketertiban Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, Polres Nunukan melaksanakan Apel Operasi Lilin Kayan 2018 di Halaman Tribrata Polres Nunukan, Jumat (21/12/18).

Apel Operasi Lilin Kayan 2018 yang mengankat tema “Melalui gelar pasukan operasi lilin 2018, tingkatkan sinergitas Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2018 dan Tahun baru 2019.”

Apel yang digelar dipimpin langsung kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH dihadiri Dansatgas Raider Yonif 613/RJA, Kasdim 0911 Nunukan, Wakapolres Nunukan, Kepala BNNK Nunukan, Ketua DPRD Nunukan, Perwakilan Lanal Nunukan, Polisi Militer Nunukan, Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan, Kasatpol PP Kab. Nunukan, Kepala Pengadilan Negeri Nunukan, Komamdan Kompi 3 Yon A Pelopor Nunukan.

Usai Apel Operasi Lilin Kayan 2018, Kapolres bersama para pejabat melaksanakan pemusnahan barang bukti berupa Sabu-sabu dan Miras.

Pada kesempatan itu, usai Apel Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan Gelar pasukan merupakan operasi kepolisian terpusat yang merupakan amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Nunukan.

“Selaku Inspektur upacara dalam rangka apel gelar pasukan dalam rangka persiapan pengamanan menyambut Natal dan Tahun Baru dan ini adalah agenda tahunan yang rutin dan tetap kita menjadikan pengamanan yang prioritas,” kata Karyadi, Jumat (21/12/18).

Disampaikannya, ada beberapa agenda operasi Natal dan Tahun Baru.

“Pertama sesuai dengan video conference yang dibuka Kapolri diikuti beberapa kementrian terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujar Karyadi.

Karyadi memastikan Natal dan Tahun baru Aman dan lancar, terutama wilayah yang menjadi tempat menjadi kegiatan natal.

“Salah Satunya Terminal atau Pelabuhan, karena arus mudik sehingga harus mendapatkan pelayanan, jangan sampai pelabuhan yang dijadikan sarana untuk mudik masyarakat Nunukan yang Nasrani yang Ingin pulang kampung, dipastikan tidak ada premanisme, Curas, gendam, bius membius terhadap penumpang,” Terangnya.

Karyadi berharap tidak ada penumpang yang dimanfaatin oleh oknum yang memanfaatkan situasi.

Karyadi menambahkan, Agenda kapolri kedua yaitu tempat ibadah/Gereja. Dimana telah dilakukan kordinasi terhadap pihak BAMAG

“Dipastikan Pengamanan semua gereja yang terjadwal di BAMAG, Seperti yang dinformasikan Pengurus Gereja Tanggal 24 Desember sudah ada yang mulai, kemudian Tanggal 25 hingga 29,” Jelas Karyadi.

Seperti yang disampaikan Karyadi, personil Kepolisian akan ditempatkan di dua tempat pengamanan.

“kita akan menempatkan beberapa pengaman ditiap gereja, misalkan satu brimob kita turunkan 1 personil brimob bersama babinsa, polpp dan perhubungan. Kita juga akan melihat eklalasi gereja yang memiliki banyak Jemaat, Seperti Kemah Injil, GPIB Sion dan Gereja Toraja,” Ucap Karyadi.

Selain itu, Karyadi menuturkan kepolisian juga akan menempatkan pos pelayanan yang akan ditempatkan di alun-alun Nunukan depan Pos Lalulintas.

“Ini mobile ya, selama kegiatan natal hingga Tahun Baru, selama operasi 12 hari sejak tanggal 23 Desember 2018-2 Januari 2019, untuk memantau kegiatan masyarakat sehingga ditempatkan disitu pos pelayanan, ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang urgent sehingga petugas dapat langsung turun ke lapangan, misalkan Lakalantas, kebakaran dan lain sebagainya,” kata Karyadi

Pos pelayanan nantinya akan diisi beberapa instansi baik dari Pelni, PLN, Sahbandar, TNI.

“Pos pelayanan terpadu bersinergitas dengan beberapa instansi dari Pelni, PLN, Sahbandar, TNI. Kemudian dipelabuhan juga akan ada pos pengamanan,” ungkap Karyadi.

Tak Kalah pentingnya, Kata Karyadi kepada Berandankrinews.com, tentang Satgas Pangan, Tim Satgas pangan dari Polres Nunukan yaitu Satreskrim, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian.

“Tim ini akan melakukan monitoring terhadap stok barang kebutuhan pangan yang ada dinunukan untuk mengantisipasi keamanan stok pangan, sehingga Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik, tidak ada kekurangan signifikan khususnya kebutuhan Sembako,”Jelas Karyadi.

Ia menuturkan, untuk demi keamanan gereja sebelum ibadah dimulai, pihak keamanan akan mensterilkan gereja.

“Sebelum dimulai ibadah, 1 atau 2 jam sebelumnya akan dilakukan penyisiran oleh Personil Brimob untuk mensterilkan keamanan Gereja, kemudian gereja akan dikunci dan dijaga hingga ibadah selesai,” terang Karyadi.

Selain Gereja, Ungkap Karyadi Lalulintas juga akan ditertibkan oleh Satlantas Polres Nunukan.

“Sebenarnya ini bersinergi, pengamanan natal ini, Pengamanan yang lebih Humanis, Jadi satlantas nanti tidak akan melakukan kegiatan Razia yang sifatnya mengganggu masyarakat, tidak seperti operasi zebra dan yang lainya, namun jika ada beberapa kendaraan yang fatalitas, lawan arus mengunakan Knalpot bogar serta membawa kendaraan kecepatan tinggi, itu bisa ditindak dengan tilang, tapi yang ringan-ringan akan diingatkan, Karena suasana keagamaan, Kemanusiaan tetap mengedepankan sapa salam untuk terwujudnya Keamanan, ketertiban di jalan raya,”Ungkap Karyadi.(**/Ov)

Ratusan Botol Miras dan 8.7Kg Sabu, Dimusnahkan Polres Nunukan

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Menutup akhir Tahun 2018, Polres Nunukan musnahkan Minuman Keras (Miras) yang berhasil diungkap selama tahun 2018. Sedangkan Narkotika Jenis Sabu sebanyak 9 Kilogram hasil pengungkapan selama dua bulan terakhir.

Barang Bukti (BB) tersebut merupakan hasil kinerja Polres bersinergitas dengan TNI dalam Satu Tahun.

Jumat (21/12/18) Pemusnahan Barang bukti di Halaman Mapolres Nunukan sebanyak 949 botol miras berbagai jenis Serta 8.769,19 Gram sabu. Miras dimusnahkan Dengan cara digilas menggunakan alat berat, sedangkan Narkoba dilarutkan ke dalam air.

Proses pemusnakan BB tersebut disaksikan oleh Kodim 0911, Kejari, Kemenag Nunukan, DPRD Nunukan, dan beberapa SKPD Terkait, serta Ormas dan beberapa pelajar Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengungkapkan, pemusnahan barang bukti sebanyak 949 Minuman keras berbagai merek dan Narkotika jenis Sabu gololonga I sebanyak 8.769.19 Gram.

“Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu Golonga 1 sebanyak 8.769.19 Gram kita musnahkan dengan 25 Tersangka dari 16 Laporan polisi (LP), sedangkan Miras ini dari 949 botol dan Kaleng berbagai jenis, seperti Bir dan Labour ,” Jelas Teguh, Jumat (21/12/18).

Menurut Teguh, sebagian pelaku merupakan dari Nunukan maupun luar Nunukan.

“Ada yang dari Nunukan, ada juga yang dari luar Nunukan, yaitu Sulawesi Selatan,” Tuturnya.

Masyarakat Nunukan Keluhkan Jaringan Telkomsel Lambat dan Tidak Stabil

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Warga Nunukan, keluhkan jaringan internet khusus Telkomsel lambat loading (Lalod).

Sherly mengaku, jaringan mulai lalod sejak bulan November lalu.

Saya kira hp saya yang bermasalah, ternyata jaringan yang bermasalah, Teman-teman saya juga mengeluh, Kata Sherly, Kamis (20/12/18).

Tak Hanya jaringa internet, telpon pun tidak bisa digunakan

“Hanya bisa sms, kalau menelepon seperti orang tuli kita teriak-teriak, soalnya suaranya tidak jelas dan seperti cd rusak yang sangkut saat diputar didvd player,” Terang Sherly

Tak hanya Sherly, Wakapolres Nunukan Kompol Imam Muhadi, mengatakan masyarakat banyak mengeluh jaringan yang sudah beberapa bulan kurang baik.

“Banyak mas, Masyarakat keluhkan Jaringan telkomsel yang leletnya minta ampun,” Kata Imam.

Corporate Communications Regional Kalimantan, Arief, ketika dihubungi Berandankrinews.com membenarkan adanya jaringan telkomsel yang mengalami gangguan, Kamis (20/12/18)

“Mas Okta, sejak beberapa waktu lalu terjadi penurunan kualitas layanan terutama kecepatan akses data saat waktu sibuk (busy hour),” Jelas Arief melalui Via Whatsapp.

Menurut dia, Kapasitas transmisi di Nunukan yang cukup tinggi trafiknya.

“Di Nunukan dikarenakan kapasitas transmisi yang cukup tinggi trafiknya,” Kata Arief

Tambahnya, tapi kalau untuk call/telpon dan sms masih normal.

Namun Berandankrinews.com menjelaskan jika telpon juga tidak normal.

Arief hanya mengatakan, saat ini kami sedang progress melakukan penambahan kapasitas transmisi nya.

“Semoga proses penambahan kapasitas transmisinya bisa berjalan lancar mas, team masih progres kegiatannya,” Tuturnya.(**/OV)

Inilah Tugas Dan Fungsi Tim Cyber Troops dan Tim Padma

Berandankrinews.com, Nunukan (KALTARA)-Dua Tim yang baru saja Launching dan diresmikan Kapolres, Kamis (20/12/18) yaitu Tim Padma dan Tim Cyber Troops yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat berperan penting untuk Masyarakat Nunukan.

Usai Launching, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan dua tim yang telah launching yaitu Tim Padma dan Tim Cyber.

“Tim padma ini singkatan, Patroli daerah malam hari ini dilaksanakan oleh fungsi sat sabhara yang memiliki tugas melaksanakan patroli, namanya Padma, mengunakan kendaraan roda dua dan mengunakan senjata api organik,” kata Teguh, Kamis (20/12/18).

Tugas Tim Padma sendiri kata Teguh, menjaga keamanan kota diwilayah Nunukan dan mencegah kriminalitas jalanan. Mengantisipasi misalnya perkelahian antar warga.

“Intinya seluruh masyarakat Nunukan yang beraktivitas, karena polisi tugasnya penjaga kehidupan, disaat masyarakat tidur nyenyak, tim padma inilah yang bertugas menjaga masyarakat nyaman, aman dan tertib,” ujar Teguh.

Teguh mengatakan tim padma berpatroli mulai matahari terbenam hingga matahari terbit.

“Tim patroli ada pergantian, pagi hingga siang ada tim tameng, sore hingga malam tim Puma, dan dimalam hari gabungan tim puma dan padma, setiap malam dilakukan patroli, kita harap tim padma menjadi kebanggaan masyarakat juga.” kata Teguh.

Sedangkan Cyber Troops, kata Teguh kepada Berandankrinews.com, Tim Cyber Troops merupakan tim media yang merupakan salah satu manajemen media.

“Tugas mereka adalah melaksanakan patroli dunia maya, untuk mengantisipasi apabila ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya saber crime, mencegah isu hoax,” Tutur Teguh.

Tim Cyber Troops selain mempublikasi juga memantau aktivitas media sosial.

“patroli cyber crime, namanya hoax, ujaran kebencian, yang sudah arahnya kejahatan itu akan kita tindak lanjuti laporan itu. Menjelang pemilu, pilpres jangan sampai infasi dari cyber itukan bahaya,” ungkapnya.

Lanjut Teguh, Tim cyber ini mempublikasi, memviralkan kegiatan-kegiatan operasional, termasuk pelayanan masyarakat untuk disampaikan.

“mereka mengelola website juga yang sudah ada,” tutur Teguh.(**)