Pimpin Rapat Staf, Gubernur Beri Atensi Terhadap Audit BPK

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com–Meski di hari libur, bukan berarti tidak bekerja. Begitu lah yang dilakukan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie. Bertempat di Rumah Jabatan Gubernur di Jl Enggang Tanjung Selor, Irianto memimpin rapat staf bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Biro di lingkup Pemprov Kaltara, Minggu (10/2).

Ada beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Di antaranya berkaitan dengan audit atau pemeriksaan oleh BPK RI yang sementara sedang berjalan hingga sekitar satu bulan ke depan. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kepada seluruh OPD harus proaktif. Apa saja yang diperlukan oleh tim audit silakan disiapkan. Kepada OPD kembali saya tegaskan, untuk sementara waktu jangan tinggalkan tempat. Kecuali ada rekomendasi langsung dari Gubernur atau Sekprov, kegiatan di luar daerah bisa diwakilkan dulu kepada pejabat di bawahnya, ucap Gubernur.

Irianto juga menekankan, kepada inspektorat untuk selalu mendampingi selama pemeriksaan. Kemudian jika ada temuan dalam pemeriksaan, kepada OPD yang dimaksud harus segera mengklarifikasi. Pastikan tidak ada kekeliruan dalam pengelolaan anggaran yang kita lakukan. Karena ini akan berpengaruh pada penilaian opini dari BPK RI ini. Saya berharap tahun ini (pemeriksaan pengelolaan keuangan 2018) Kaltara bisa kembali mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), ungkap Irianto.

Selain mengenai audit BPK, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai beberapa agenda sepekan ke depan. Juga evaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama beberapa hari ini. Ada beberapa kegiatan yang akan kita lakukan ke depan. Di antaranya akan ada kedatangan Dirjen dari kementerian ATR/BPN untuk meninjau langsung ke KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Tanah Kuning-Mangkupadi. Kemudian kedatangan anggota DPR RI, serta rencana pertemuan membahas KIPI di Kementerian Koordinator Maritim, beber Gubernur. Gubernur juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Desa Silva Rahayu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Selasa (12/2) hari ini.(humas)

Kampung Jawa di Sulap Jadi Kampung Tertib Berlalu Lintas

Nunukan, Berandankrinews.com–Kampung Jawa yang berada diwilayah Kelurahan Nunukan Tengah yang berbatasan dengan Kelurahan Nunukan Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan, Kaltara. Kini dijadikan satu percontohan menjadi kampung tertib berlalu lintas.

Salah satunya Gapura yang telah terpasang di depan Jalan masuk Jl. KH. Agus Salim, tampak jelas terlihat saat kita melintas di Jalan Bhayangkara.

Tak hanya itu, fasilitas dan rambu-rambu lalu lintas yang kini dipersiapkan oleh Satlantas Polres Nunukan nantinya akan dipasang dititik yang telah ditentukan dikampung jawa yang menjadi pilihan untuk disulap menjadi kampung percontohan tertib berlalu lintas.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH menuturkan, pembenahan-pembenahan jalur kawasan tertib berlalu lintas ini terus kita upayakan bekerjasama Satlantas Polres Nunukan dengan Dinas Perhubungan serta Masyarakat yang berada dikawasan yang akan dijadikan kampung tertib berlalu lintas, Senin (11/2/19).

Satu kampung yang kita jadikan kampung tertib berlalu lintas ditahun 2019 ini adalah kampung Jawa yang berada di Jl. KH. Agus Salim dengan panjang jalan kurang lebih 400 Meter. Mulai dari Gapura selamat datang berputar dari RT. 11 dan RT. 06 hingga Gapura Selamat jalan yang disamping gedung Acmy, Jelas Karyadi.

Dikatakan Iptu Karyadi, Kemungkinan kedepannya kita akan bentuk lagi ditempat lain, Blok 3 misalnya. Nanti kita lihat dulu perkembangannya, bagaimana respon dari masyarakat terkait dengan Kampung tertib berlalu lintas.

Salah satu yang kita pasang gapura, paling tidak masyarakat setempat mengetahui bahwa dikawasan mereka dijadikan kampung tertib berlalu lintas. Artinya masyarakat disitu dapat berubah secara pelan-pelan dengan tidak memarkir kendaraan didepan rumah karena badan jalan dikawasan tersebut sempit, kata Iptu Karyadi.

Selain itu, kata Karyadi masyarakat harus memiliki kesadaran tidak menempatkan kayu maupun material dibadan jalan, ini butuh sosialisasi dan nanti kita akan lakukan itu dengan mengundang semua elemen masyarakat disitu. Sehingga Kampung yang kita jadikan contoh tertib berlalu lintas ini mendapatkan respon dari masyarakat.

Salah satu yang menjadikan Kampung Jawa sebagai Percontohan tertib berlalu lintas adalah karena dari penilaian dan pendekatan-pendekatan kepada Masyarakat, Ketua RT dan Lurah, dengan respon yang baik disepekati maka diputuskan dan nanti akan kita launching, beber Karyadi.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian program Millennial Road Safety Festival (MRSF). Program yang tengah digalakkan di seluruh penjuru Negeri. (**)

Kapolres Nunukan: Kendala Kita Untuk Menangkap Bandar Narkoba, Karena Bandar Berada di Malaysia

Nunukan, Berandankrinews.com–Narkotika atau narkoba merupakan musuh negara yang dapat membuat generasi muda penerus bangsa menjadi rusak. Oleh karena itu, narkoba harus diperangi secara serius.

Dari itu Kepolisian bersinergitas dengan BNN, TNI dan instansi lainnya untuk berjuang bersama perangi Narkoba.

Hal ini disampaikan Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan, Kita tidak bisa berdiri sendiri, tetapi kita bersinergitas dengan lainnya, Senin (11/2/19).

“Dengan BNN, TNI khususnya terus berkordinasi dan melakukan operasi-operasi secara masif, seperti itu,” Katanya.

Namun salah satu yang menjadi kendala dengan peredaran Narkoba yakni Bandar Narkoba yang berada di Malaysia.

“Bandar ini berada disebelah, kendalanya itu. Ya doakan lah semoga kita dapat mengungkap jaringan yang lebih besar lagi, sementara inikan hanya kurir pengedar dan penguna,” Jelas AKBP Teguh.

Sementara dengan bandar yang berada di Malaysia, AKBP Teguh menuturkan bahwa, kerja sama Kepolisian RI dan Polisi Malaysia sudah ada, disana Polisi Malaysia sudah melakukan investigasi juga.

“Sudah ada juga, Polisi Malaysia disana sudah melakukan investigasi juga, mereka telah menerbitkan DPO dan sebagainya. Jadi untuk Sinergitas dan kordinasi dengan polisi PJRM sudah ada,”Pungkas AKBP Teguh. (**)

2 Ton Daging Ilegal Allana di Amankan Angkatan Laut Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com–Sebanyak 50 Karung atau 2 Ton daging Allana ilegal asal Malaysia yang diselundupkan melalui Pulau Sebatik berhasil diamankan tim gabungan 2ndFQR dan Kopaska Busur 19 Angkatan Laut Nunukan diperairan Tanjung Ahus pada Sabtu (9/2/19).

Letkol Laut (P) Machri Mokoagow, M.Tr Hanla melalui Pasintel Lettu Adi Suseno saat ditemui Berandankrinews.com siang tadi mengungkapkan, Penyelundupan daging Allana illegal ini berdasarkan informasi Intelijen bahwa akan ada pengiriman Daging Allana dari Tawau, Malaysia melalui Sebatik yang rencananya daging tersebut akan dibawa ke kota Tarakan, Kaltara.

Berdasarkan informasi ini, Tim gabungan FQR dan Tim Kopaska Busur 19, kita lakukan operasi keliling diperairan Nunukan, sekitar pukul 04.00 Pagi kita lanjutkan dengan melakukan pengendapan diperairan tanjung Ahus.

Lanjut Adi, Sekitar pukul 07.00 sebuah Speed boat melaju dari arah Sei Nyamuk yang ditumpangi 5 orang, kita kejar dan kita hentikan serta dilakukan pemeriksaan, dari hasil pemeriksaan ditemukan Sabu paket kecil.

“Pemilik Sabu Kita amankan di Speed kita, kemudian speed yang ditumpangi dikawal tim lainnya bersama motoris,”jelas Adi.

Dalam perjalanan kembali ke dermaga kata Adi, sekitar beberapa mil tiba-tiba ada Speedboat berwarna hijau putih yang melaju kencang dan ternyata itu buruan kita dengan tiga pelaku yang berada di Speed tersebut.

“Sempat kita kejar-kejaran, karena speedboat tersebut melarikan diri, kita kejar, kita potong dan berhentikan kemudian kita tanyakan surat-surat tapi nihil,” Jelas Adi.

Kata Adi, barang yang ada diatas speedboat tersebut jelas semua daging Allana yang dilarang untuk diperdagangkan di Indonesia, karena merupakan barang selundupan.

Kemudian ketiga pelaku kita tangkap dan barang bukti kita amankan untuk dibawa kedermaga mako lanal,ungkapnya.

“Setelah tiba didermaga, kita lakukan pendalaman,”beber Adi.

Daging Allana sebanyak 2 ton telah diserahkan kepada Karantina, Tiga orang pelaku saat ini diamankan Tim gabungan FQR untuk dilakukan pengembangan.

Sementara itu, dua orang yang yang memiliki sabu-sabu diserahkan kepada Satreskoba Polres Nunukan bersama barang bukti, sedangkan tiga orang yang merupakan motoris dan ABK dipulangkan.

“Jadi lima orang yang kita amankan pertama kita lakukan tes urine,
Dua orang positif sementara motoris dan temannya dua orang kita pulangkan karena mereka hanya menolong dua orang yang positif narkoba ini,” Ungkap Adi

Kedepannya Tim 2ndFQR dan Busur 19 Angkatan Laut akan lebih gencar lagi melakukan operasi dilaut.

“Dari Arahan Pimpinan telah merencanakan untuk kita lebih giat lagi melakukan operasi dilaut, yang sebelumnya seminggu sekali kita akan jadikan seminggu dua kali,” Terang Adi.

Pelaku Curat Spesialis Rumah Kosong di Berikan Hadiah Timah Panas Saat Melawan Polisi

Nunukan, Berandankrinews.com–Pelaku Spesialis Curat Rumah Kosong kelas berat, Acok alias Amran (37) warga yang menumpang tinggal dipondok Pakcik Imam di Jl. Persemaian Kelurahan Nunukan Tengah, diamankan jajaran Satreskrim Polres Nunukan, Minggu (10/2/19).

Pelaku curat spesialis rumah kosong ini merupakan DPO selama satu bulan terakhir, oleh Satreskrim Polres Nunukan. Pasalnya telah banyak korban yang telah dirugikan akibat perbuatan pelaku.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhammad Karyadi, SH menjelaskan pelaku melakukan aksinya di sebuah rumah yang dalam keadaan kosong, Senin (11/2/19).

Pelaku ini mengambil barang berharga yang berada dirumah korban. Pada Minggu 10/2/ 2019 pelaku kita amankan dengan upaya paksa namun melakukan perlawanan, pelaku mencabut pisau badik yang diselipkan pada pinggang sebelah kanannya. Sehingga pelaku diberikan timah panas pada betis kaki sebelah kanan.

“Pelaku merupakan TKI deportasi dari Malaysia pada tahun 2018,” ungkap Iptu Karyadi.

Saat ini pelaku diamankan Satreskrim di Mako polres Nunukan bersama barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 2 unit kulkas, 1 unit mesin cuci, 1 unit dispenser, 1 buah kipas angin, 1 buah tong gas, 3 buah piring pirer, 1 buah tas koper, 1 buah tas kulit, 1 buah jam tangan, 1 buah mesin air, Uang tunai senilai Rp. 50.000. (**)