45 TKI Mengikuti PAP Sebelum Berangkat ke Luar Negeri

Nunukan, Berandankrinews.com–Sebanyak 45 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memilih untuk kembali kemalaysia setelah mendapatkan dokumen dari penyalur atau Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) diberikan pembekalan.

Tampak diruang rapat BP3TKI, para tki serius mengikuti pembekalan yang diberikan oleh petugas BP3TKI, Rabu (20/2/19).

Arbain menuturkan, Saat ini yang berlangsung diruang rapat adalah Pembekalan Akhir pemberangkatan (PAP).

“Jadi setiap tki yang ingin berangkat ke Malaysia yang telah memiliki dokumen wajib untuk mengikuti PAP ini, karena disistem E-KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) sudah ada berita acaranya telah mengikuti PAP. Jika mereka tidak mengikuti PAP belum bisa kita berangkatkan,” jelas Arbain.

Setiap yang tki yang mengikuti PAP mendapatkan E-KTKLN sebagai bukti bahwa tki telah memenuhi prosedur yang ditetapkan untuk bekerja diluar negeri.

Dikatakan Arbain, pembekalan yang diberikan mengenai tentang, Bahaya Narkoba, perjanjian kerja, pengenalan negara yang akan ditempati seperti lambang negara, bendera dan lagu kebangsaan serta mata uang, bukan itu saja masih banyak lagi materi lain.

Setelah pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) para tki sudah dapat berangkat keesokan harinya, misalnya ini hari PAP besok sudah bisa mereka ini berangkat, jelas Arbain.

“Melalui PPTKIS disana mereka ini sudah ada majikan yang siap menerima diluar negeri baik perorangan maupun perusahaan, bahkan ada yang majikan lama dan baru, artinya mereka ini tinggal masuk saja karena sudah lengkap baik visa dan ijin tinggal,” Ungkap Arbain.

E-KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) merupakan kartu identitas bagi TKI dan sekaligus sebagai bukti bahwa TKI yang bersangkutan telah memenuhi prosedur yang ditetapkan untuk bekerja ke luar negeri dan berfungsi sebagai instrumen perlindungan baik pada masa penempatan (selama bekerja di luar negeri) maupun pasca penempatan (setelah selesai kontrak dan pulang ke tanah air).

E-KTKLN diterbitkan berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor : 39Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Perataruan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor: 14/MEN/X/2010 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri. (***)

Setelah di Urus BP3TKI, TKI Ini di Serahkan Kepada Pihak Keluarganya

Nunukan, Berandankrinews.com– Pria berinisial I, TKI yang tidak dipulangkan BP3TKI Nunukan ke daerah asalnya karena sakit, kini telah diserahkan kepada keluarganya setelah ditangani BP3TKI Nunukan.

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan BP3TKI, Arbain saat ditemui Berandankrinews.com mengatakan, jadi minggu kemarin itu kita rencanakan memulangkan 55 orang TKI, tapi karena ada yang sakit satu. Tidak mungkin kita pulangkan kedaerah asalnya dalam keadaan sakit.

“Saat kami interview ternyata keluarga tki ini semua berada di Malaysia dan karena tki ini juga sakit jadi kita batalkan pemulangannya. Orang tersebut kami bawa langsung ke puskesmas untuk dirawat,” Jelas Arbain, Rabu (20/2/19).

Sementara BP3TKI menginginkan agar tki tersebut dirawat inap di RSUD Nunukan, namun tki yang bersangkutsn tidak ingin dirawat inap.

“Dari kita sih ingin dirawat inap, tetapi yang bersangkutan mengatakan tidak perlu, cukup diberikan obat saja,”Tutur Arbain.

Arbain menambahkan bahwa, tki yang bersangkutan telah kita serahkan ke pihak keluarganya di Sebatik.

“Kebetulan ada keluarganya disebatik, maka kita serahkan kepada keluarganya,”Katanya.

Berdasarkan informasi I mengalami sakit dibagian kemaluan, karena tersiram minyak kayu putih.

“I ini mengalami sakit dibagian kemaluannya, katanya sih tersiram minyak kayu putih dan seperti terbakar,” ungkap Arbain

Saat ini I telah bersama keluarganya di Sebatik untuk dirawat oleh keluarganya.(***)

Pembangunan Jembatan TMMD Masuk Ke Perangkaian Besi Cor Beton

Bone, Berandankrinews.com–Proses pembangunan Jembatan sungai Lallatang melalui kegiatan TMMD ke 104 Ta. kodim 1407/Bone terus di kebut, Rabu (20/2/19).

Saat ini, Setelah pemasangan besi gelagar usai, Kini sudah memasuki pekerjaan merangkai besi untuk cor beton.

Luar biasanya untuk prestasi pengerjaan Jembatan TMMD ini. Saat ini pembangunan telah dimulai dengan merangkai besi untuk cor beton. Harapannya, ya Jembatan segera jadi supaya warga segera bisa menikmati, tidak lagi harus turun naik sungai lagi saat beraktifitas, jelas Serma Syamsudin.

Sementara itu, sejak awal pembangunan Jembatan TMMD itu, Serma Syamsudin anggota kodim 1407/Bone selalu terlibat langsung berbaur dengan warga yang sedang bergotong royong.

Demikian juga saat pekerjaan memasuki tahapan pembuatan rangka besi cor beton, dengan cara ini kami bisa semakin dekat dengan rakyat. Selain itu harapannya pembuatan Jembatan selesai tepat waktu dan dapat segera di gunakan oleh warga, kata serma syamsudin dalam Rilisnya ke media ini. (Iwan Hammer).

Polres Jakbar amankan 61 Tersangka kejahatan Jalanan, 8 Diantaranya Geng Motor

Jakarta, Berandankrinews.com–Jajaran Polres Metro Jakarta Barat dalam kurun waktu 2 bulan terakhir berhasil mengamankan 61 tersangka kejahatan jalanan sekaligus mengamankan delapan geng motor yang terlibat tawuran di wilayah hukum Polres Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi SIK, MH, menerangkan bahwa, pelaku sebelum memulai tawuran, mereka akan menginformasikan lokasi mana yang akan mereka lewati via media sosial Instagram.

Sepeda motor yang digunakan geng motor

“Sebelum geng tersebut memulai tawuran, mereka akan memberitahukan lewat media sosial lokasi mana yang akan mereka lakukan,” ini merupakan Sebuah Fenomena yang harus kita antisipasi bersama yang terjadi, tutur Kombes Hengki, di halaman Polres Jakarta Barat, Selasa (19/02/2019).

Lanjut Kombes Hengki, sebelum melakukan tawuran, geng motor tersebut memakai narkoba jenis ganja dan meminum obat tramadol.

“Sebelum nenjalankan aksinya mereka akan memakai ganja dan obat tramadol yang memberikan mereka efek percaya diri untuk melawan musuhnya,” ungkap Kombes Hengki.

Para pelaku tawuran

Untuk diketahui, dari 61 tersangka yang ditangkap dari delapan geng motor tersebut, 80-100 persen anggotanya positif memakai narkoba.(iwan Hammer)

OPD Diminta Bersinergi Dalam Membangun KIPI

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, H Suriansyah meminta agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Bulungan.

Menurut Sekprov, keterlibatan OPD sangat penting untuk mempercepat terwujudnya KIPI Bulungan. Karena itu, Sekprov meminta agar tim yang terlibat dapat menyusun progress yang berkaitan dengan realisasi KIPI Bulungan.
Tim ini sendiri akan dikoordinasi oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), kata Sekprov saat mengumpulkan OPD pada rapat internal di Ruang Rapat Lt 1 Kantor Gubernur, Senin (18/2).

Dalam rapat tersebut, Sekprov menargetkan bahan yang akan dijadikan dokumen data detail dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari ke depan. Sehingga data tersebut segera disampaikan kepada Gubernur sebagai bahan laporan progress realisasi KIPI Bulungan dalam minggu ini,” jelasnya.

Apalagi, saat ini KIPI Bulungan sudah mendapatkan audit dan evaluasi positif dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal ini menjadikannya tetap masuk ke dalam kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2019.
Sementara itu, Kepala DPUPR-PERKIM, Suheriyatna mengungkapkan, OPD terkait untuk saling bersinergi agar KIPI Bulungan tetap berada dalam PSN. Bukan hanya berdasarkan evaluasi BPKP saja tetapi juga dari progresnya.
Progres yang saya maksud adalah pencapaiannya sudah sejauh mana setelah tiga tahun berjalan. Dari lahan, badan pengelola, tata ruang, tupoksi masing-masing, dan pengawalan untuk investor,” ujar Suheriyatna.

Dokumen yang akan dibuat nantinya salah satunya dalam bentuk schedule. Serta hal yang telah dilakukan selama tiga tahun mulai dari 2016, sehingga terlihat progresnya. Selain itu dibuat juga target kedepannya. (humas)