Ribuan Warga Bakal Hadiri Millennial Road Safety Festival di Sidrap

SIDRAP,Berandankrinews.com – Ribuan warga diperkirakan akan menghadiri acara puncak yang bertajuk Millennial Road Safety Festival yang akan digelar di Pelataran Monumen Ganggawa Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Minggu 24 Februari 2019 mendatang.

Kegiatan yang dimotori oleh Satlantas Polres Sidrap tersebut bakal mengajak kepada seluruh peserta untuk tertib dalam berlalu lintas.

“Berdasarkan data PBB yang dirilis oleh Koorlantas Polri bahwa jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat, untuk itu melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih memahami dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya ” ujar Kapolres Sidrap di Kantornya Kamis, (21/2/19) Pagi

Selain warga, kegiatan tersebut juga bakal diikuti oleh ribuan elemen baik warga, mahasiswa, ormas, pelajar, club otomotif, TNI dan potensi masyarakat lainnya.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen untuk hadir ambil bagian dalam rangka mengkampanyekan gerakan disiplin berlalu lintas tersebut” tambah Budi

Untuk lebih memeriahkan acara, pihak Polres Sidrap juga menyiapkan beberapa door prize diantaranya 1 unit kendaraaan bermotor roda dua dan beberapa hadiah menariknya lainnya.

“Ayo kita hadiri dan ramaikan, ajak keluarga, kerabat maupun tetangga, pendaftaran gratis, kupon undian bisa diperoleh di tempat acara serta kami menyiapkan beberapa hadiah menarik ” tutup Budi Wahyono.(iwan hammer)

TMMD ke-104 tahun 2019 Kodim 1407/Bone

BONE,Berandankrinews.com – Program TMMD ke-104 tahun 2019 Kodim 1407/Bone di Desa Lallatang Kec. Duaboccoe Kab. Bone, bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur jalan untuk kemajuan Desa. Namun dibalik itu, ada nilai kebersamaan antara TNI dan warga, ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaan TNI tak bisa dipisahkan dengan rakyat.

Anggota Kodim 1407/Bone dan warga Desa Lallatang selalu bekerja bersama dalam menyelesaikan pembangunan jalan untuk melancarkan perputaran roda perekonomian agar dapat terwujud masyarakat sejahtera dan makmur. Kebersamaan TNI dengan masyarakat bekerja begotong royong merupakan cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat di lokasi TMMD.

Hujan kehujanan, panas kepanasan bahkan hari liburpun tetap melanjutkan pekerjaannya untuk menyelesaikan pencapaian target yang sudah direncanakan salah satunya Pekerjaan talud terus digenjot. Walaupun demikian anggota Kodim 1407/Bone bersama warga setempat tetap semangat dan optimis bekerja demi kemajuan pembangunan Desa yang tertinggal.

Masyarakat yang membantu TNI bekerja menyelesaikan talud dengan memasang Mal, mengaduk campuran semen, mengangkut air dengan menggunakan dompeng, bahkan ada yang mengangkat batu untuk pemasangan pondasi. Saling bersinergi bahu membahu menciptakan kekompakan dan menumbuhkan persatuan yang kokoh. Itulah bagian dari implementasi kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Kebersamaan TNI di lokasi TMMD bersama warga merupakan simbol kemanunggal TNI dengan rakyat dan TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat karena inti kekuatan pertahanan NKRI terletak pada kemanunggalan TNI dengan rakyat.(iwan hammer) 

Kapolres Nunukan Bongkar Praktek Judi Sabung Ayam

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepolisian Resort (Polres) Nunukan kembali bubarkan Praktik judi sabung ayam di Kampung Pisang Jl. Cut Nyak Dien (Persemaian) Kelurahan Nunukan Barat.

Pengrebekan tersebut dipimpin langsung kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH pada Selasa (19/2/19) lalu.

Saat ditemui Berandankrinews.com Kamis (21/2/19) pagi tadi, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH mengatakan, sabung ayam ini adalah penyakit masyarakat, sabung ayam ini bukan adat namun masuk unsur perjudian yang ada fasilitator dan wasitnya.

Hewan Ayam yang digunakan sebagai alat judi termasuk juga mengunakan uang, Jelas Teguh.

Selama bertugas di Polres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro telah melakukan 4 kali pembubaran judi Sabung ayam di wilayah Kabupaten Nunukan.

“Selama saya disini, ini sudah empat kali anggota melaksanakan pembubaran judi sabung ayam,” bebernya.

Dikatakan Teguh, Bahwa dia tidak akan toleransi segala bentuk perjudian yang marak terjadi dinunukan.

“Saya sudah ingatkan kepada Masyarakat Nunukan, saya tidak toleransi segala bentuk perjudian apa lagi disini marak perjudian sabung ayam,”Tegas Teguh.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Kapolres, bahwa ada yang melaporkan sedang ada praktik judi sabung ayam di Kampung Pisang Jl. Persemaian, Saya pimpin langsung kesana.

“Dan saya lihat langsung disana banyak kerumunan masa dan langsung saya grebek dan saya tangkap dua orang. Dua orang yang kita amankan dan kita bawa ke polres untuk dimintai keterangan, sementara 1 orang yang mencoba untuk melakukan perjudian sabung ayam,” Terang Teguh.

Lanjutnya, Kemudian kita mengembangkan lagi ternyata ada fasilitator oknum anggota polres, ini sudah kita tindak lanjuti sesuai dengan aturan dikita.

“untuk sementara nanti kita akan putuskan apakah tindak disiplin atau sidang kode etik, jika yang bersangkutan telah melakukan berulang kali melaksanakan sidang disiplin, maka arahnya nanti kesidang kode etik. Untuk sidang kode etik yang terberat adalah pemecatan atau pemberhentian tidak hormat,”terang Teguh.

Dari pengrebekan tersebut Kapolres dan timnya berhasil mengamankan uang tunai 10 juta rupiah, 5 ekor Ayam sabung dan 2 unit Kendaraan Sepeda motor.

“Barang bukti yang kita amankan ada ayam sabung 5 ekor dan uang tunai 10 juta, namun dari pengakuan yang kita tangkap bahwa uang tersebut bukan buat judi tapi dipinjamnya untuk mau dibayarkan, sementara 2 kendaraan yang kita amankan belum ada yang mengakui. Jadi kalau ada yang merasa mempunyai kendaraan tersebut segera datang ke Polres membawa surat-suratnya “katanya.

Selain fasilitator, disebutkan Teguh bahwa saat ini sedang dalam pengembangan untuk wasitnya, karena kita kejar saat pengrebekan yang bersangkutan melarikan diri.

“Inisial Wasitnya S, jadi saya himbau untuk menyerahkan diri ke Polres, karena saya kejar itu dimanapun berada,”Tegasnya.

Menurut Teguh, Judi sabung ayam adalah wujud penyakit masyarakat yang memberikan mental buruk bagi anak-anak, karena di TKP kemarin banyak sekali saya melihat anak-anak memperlihatkan hal yang tidak manusiawi.(**)

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Kapolres Bersihkan Pesisir Pantai PLBL dan Inhutani

Nunukan, Berandankrinews.com–Polres Nunukan mengelar upacara dan bersih-bersih dipesisir laut dan sekitaran kantor PLBL Liem Hie Jiung, Kamis (21/2/19) pagi tadi.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH saat membersihkan pinggiran pantai diplbl

Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH.

Usai melakukan bersih-bersih Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH saat ditemui Berandankrinews.com mengatakan, Hari Peduli Sampah Nasional ini telah dicanangkan Pemerintah, kemudian kita dari Kabupaten Nunukan khususnya Polres Nunukan sebagai inisiator, kita kumpulkan seluruh masyarakat baik dari TNI Polri, Pemda termasuk instansi vertikal.

Disebutkan AKBP Teguh, kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional ini dilakukan didua titik dengan sasaran dipinggir pantai dan Inhutani.

pelaksanaan hari ini kita lakukan apel pembukaan kegiatan dan sasaran kita ditempat-tempat dimana lingkungan kita yang banyak sampah, ini merupakan sebagai wujud memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan ketertiban lingkungan, Ujar AKBP Teguh.

“Seperti yang mas lihat ya, semua sudah terlihat bersih dan tertata rapi. Seperti sekitaran pantai yang dekat PLBL ini,”Katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut serta seluruh anggota Satgas Pamtas Yonif 613 Raja Alam, Kodim 0911, TNI AL, Instansi vertikal, Kepada Dinas Sekabupaten dan Instansi Swasta.

Teguh berharap kegiatan yang telah dilaksanakan itu bukan sebagai slogan di Hari Peduli Sampah Nasional saja melainkan perlu adanya kesadaran masyarakat menjadikan Sampah sebagai kawan.

“Harapannya bukan hanya sebagai slogan saja, hari ini saja Hari Peduli Sampah Nasional namun paling tidak kesadaran masyarakat kepada sampah ini khususnya bisa menjadi kawan, jadi kalau tadi saya sampaikan sampah ini bisa menjadi kawan bisa menjadi lawan. Kalau lawan ini jika geram dibuang sembarangan bisa menjadi penyakit bagi lingkungan dan kita, namun kalau kawan sampah ini bisa diberdayakan untuk dijadikan pupuk organik maupun non organik atau daur ulang sangat bermanfaat bagi kita,” Terang AKBP Teguh.

Kapolres Nunukan juga berpesan kepada seluruh masyarakat Nunukan untuk selalu menjaga lingkungan. “Khususnya warga Nunukan agar selalu menjaga lingkungan,”kata AKBP Teguh. (***)

Dua tahun lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP


Nusa Tenggara Barat (NTB),Berandankrinews.com – masyarakat Indonesia pencinta MotoGP untuk melihat balapan motor paling bergengsi secara langsung sepertinya akan terwujud. Tahun 2021, Dua tahun lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP. Balap motor kelas dunia ini akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepada awak media, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, mengaku telah meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara balapan bergengsi itu.

“Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita tandatangani kontrak dengan Dorna pada Januari. Kita siapkanvenue, bangun sirkuit,” ujar Abdul, Selasa (19/2/2019).

Dalam membangun sirkuit Mandalika, Abdul mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng Perusahaan konstruksi Prancis, Vinci Construction Grands Projects. Mengenai dana, lebih lanjut Abdul mengungkpakan bahwa untuk membangun sirkuit di Mandalika. ITDC juga telah mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Dengan pendanaan tersebut, Abdulbar mengklaim bahwa sirkuit sepanjang 4,3 Km di Mandalika tersebut nantinya akan menjadi sirkuit terbesar kedua di Dunia setelah sirkuit di China. Abdulbar juga mengungkapkan, sirkuit tersebut nantinya juga akan memancing datangnya wisatawan ke NTB.

“Akan menjadi sirkuit terbesar kedua di Dunia setelah China yang mampu menampung 400 ribu Penonton. Indonesia nomor dua setelah China penontonya,” urainya.

Menurut Abdulbar, untuk satu kali balapan, membutuhkan waktu minimal empat hari untuk tahap kualifikasi hingga balapan. Pada periode satu hari, ungkapnya, sedikitnya ada 100 ribu orang yang akan hadir.

“Untuk 1 race butuh 4 hari, kan harus kualifikasi, ada Moto2. Setiap hari 100 ribu, yang hari terakhir lebih dari 150 ribu. Jadi satu balapan, termasuk MotoGP, mungkin bisa 300 ribu orang,”  paparnya.

Diketahui dari Abdulbar pula bahwa PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2019.(edy,s)