Pelayanan Nelpon Gratis Untuk Deportan di Buka Selama Tiga Hari Oleh PMI

Nunukan, Berandankrinews.com–Layanan telpon gratis yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Nunukan kepada Pekerja Migran Indonesia yang saat ini ditampung dirusunawa sedadap Nunukan.

Komandan KSR PMI Kabupaten Nunukan Muhammad Aksan mengatakan, Pelayanan telpon gratis ini merupakan salah satu program dari PMI pusat kepada PMI Kabupaten Nunukan untuk penangganan PMI deportasi, Jumat (22/2/19).

Selain kita melakukan pendataan dengan melakukan pemulihan hubungan keluarga, dimana biasa ada yang terpisah dengan keluarganya lama tidak bertemu. Kita melakukan kerja sama dengan PMI yang ada di Indonesia untuk mencari tahu keluarga pekerja migran sesuai data yang kami terima.

“Dirusunawa ini sendiri kita melakukan pelayanan nelpon gratis kepada para pekerja migran ini, karena handpone mereka saat ini diamankan oleh petugas yang menjaga disini,”Kata Aksan

Dikatakan Aksan, kita buka layanan nelpon gratis ini bagi siapa saja deportasi yang mau menelpon keluarganya baik di Indonesia maupun di Malaysia dengan batasan waktu yang kita buka Karena banyaknya deportasi yang ingin melakukan layanan ini.

“Pelayanan ini kita lakukan mulai dari pagi sejak mulai dikumpulkan hingga dibubarkan dan ini dilakukan selama mereka berada dirusunawa,”Jelas Aksan.

Diketahui selama dirusunawa handpone para deportan ini diamankan, nantinya setelah deportan akan dipulangkan didaerah asal baru diserahkan.(**)

Tokoh Pemuda Dua Pitue Sidrap Apresiasi Program Panca Siap Kapolres Sidrap

Sidrap,Berandankrinews.com – Muhammad Rizal (30) salah satu tokoh pemuda Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap mengapresiasi program yang dicanangkan oleh Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono yakni Panca Siap.

Hal tersebut ia utarakan pada saat kegiatan kunjungan kerja (kunker) Kapolres Sidrap di Polsek Dua Pitue, Jalan Andi Cammi Kelurahan Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap, jumat (22/2/19) pagi

“Program ini sangat baik, tentunya kami apresiasi dan mendukung, ini merupakan program dalam rangka mendekatkan diri antara pihak polri bersama warga ” ujar Rizal saat diwawancarai

Tokoh pemuda sekaligus pengurus DPD II KNPI Sidrap tersebut berharap program kerja Kapolres Sidrap ini terus berjalan dan senantiasa disosialisasikan serta diaplikasikan di lapangan

“Semoga ini dipertahankan pak, selain mendekatkan dengan sang pencipta, program ini mampu merekatkan kebersamaan kita, sehingga polisi yang dicintai oleh masyarakat dapat terwujud ” ucapnya

Diketahui bahwa panca siap adalah program unggulan bapak Kapolres Sidrap dalam bertugas, ada 5 isi dari panca siap yakni Siap Belajar, Beribadah, Bersedekah, Bersilaturrahim dan Bertutur kata yang baik.(iwan hammer)

Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Bantu Warga Kurang Mampu

Sinjai -Berandankrinews.com – Bhayangkari Cabang Sinjai yang dipimpin Ketua Ny Yovita Sebpril Sesa dan didampingi para pengurus cabang bhayangkari melakukan anjangsana ke warga kurang mampu di beberapa tempat dikec. sinjai Borong, kabupaten sinjai. (21/02/2019)

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-39 tahun 2019.

Saat kunjungi warga kurang mampu didampingi oleh Kapolsek Sinjai Borong Iptu Ferasmus Rande, SH dan ketua bhayangkari ranting dan adapun warga kurang mampu yang dikunjungi dan berikan bantuan yakni lel. Iskandar, umur 85 tahun, yang menderita penyakit stroke, hidup sebatang kara, alamat didusun jeppara, desa batu belerang, lel. Dali, umur 100 tahun, yang mengalami sakit lumpuh, alamat didusun jeppara, desa batu belerang, perempuan Jame, umur 70 tahun, alamat dusun katute, desa barambang dan perm. Habi, umur 75 tahun, hidup sebatang kara yang tinggal digubuk yang beratap bambu dan daun pisang, alamat dusun bungae, desa batu belerang, kec. sinjai borong.

Selain itu, ketua bhayangkari cabang sinjai juga mengunjungi anak personel Polsek Sinjai borong yang sedang sakit, anak dari Brigpol Desman, dan pada kegiatan tersebut, ketua bhayangkari berikan semangat dan dukungan moril sekaligus berikan tali asih.

Ketua bhayangkari cabang sinjai mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama untuk membantu warga yang betul-betul membutuhkan uluran tangan sesama.

Kedatangan rombongan bhayangkari cabang sinjai dalam rangka anjangsana sekaligus memberikan bantuan berupa tali asih dan sembako, dan diharapkan

kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dengan warga dan apa yang kita berikan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. ucapnya.(iwan hammer)

15 Koli Kosmetik Ilegal di Amankan Satgas Marinir Ambalat XXIV

Nunukan, Berandankrinews.com–Satgas Marinir Ambalat XXIV berhasil mengamankan 15 koli (kotak besar) kosmetik di wilayah Desa Sei Taiwan Kecamatan Sebatik Timur PadaKamis (19/2/19) lalu.

Pengungkapan yang dipimpin langsung oleh Danpos Sei Taiwan Letda Mar Basuki saat melaksanakan sweeping berhasil mengamankan 1 unit kendaraan pick up bernopol DP 8519 UA yang mengangkut kosmetik ilegal asal Tawau, Malaysia. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Rahmat Ramli (20) merupakan pemilik kendaraan yang disewa oleh Ernawati.

Disampaikan Letda Mar Basuki bahwa Pada hari Kamis (21/2/19), sekira pukul 16.30 Wita, Rahmat Ramli ini dihubungi oleh seorang wanita bernama Ernawati yang merupakan Pemilik Barang tersebut melalui via telepon, Jumat (22/2/19).

Katanya untuk mengangkut barang berisi kosmetik sejumlah 2 (dua) kotak dari Desa Lalesalo Keca Sebatik Utara, Nunukan, ungkap Basuki

“Ramli ini disuruh membawa barang ini ke Sei Taiwan untuk di packing ulang karena ada beberapa tambahan barang berisi kosmetik sebanyak 13 kotak tambahan,”Kata Basuki.

Selanjutnya Ramli ini melanjutkan perjalanan menuju ke Sei Aji Kuning Sebatik Tengah sekitar pukul 21.15, disitu kita amankan pada pukul 21.50 Wita,Jelas Letda Mar Basuki.

Disampaikan Basuki bahwa, Rencananya hari ini Jumat (22/2/19) kosmetik ilegal yang diamankan akan dibawa ke Nunukan melalui Bambangan.

Belum diketahui pasti produk kosmetik yang diamankan oleh Satgas marinir Ambalat XXIV, namun sebagian terlihat berupa Pewarna rambut dan Cream. (**)

Lagi, 156 PMI di Deportasi Pemerintah Malaysia Ke Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com–Pemerintah Malaysia lagi-lagi memulangkan 156 Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan, Kamis (21/2/19).

Setelah melalui masa penahanan di Malaysia, para pmi ini dideportasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sabah, Malaysia. Pemulangan TKI ini menggunakan kapal Motor Mid East Express.

156 PMI terdiri dari 108 orang laki-laki Dewasa, 35 orang perempuan Dewasa, 5 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan.

Kepala Seksi Pemberdayaan dan Perlindungan BP3TKI Arbain, hari ini kita kedatangan PMI deportasi dari Kotakinabalu, Malaysia sebanyak 156 orang.

“Dari 156 orang ini kasusnya 10 orang Narkoba, 56 orang kasusnya tinggal habis masa izinnya, 68 orang masuk secara ilegal tanpa dokumen dan 22 orang yang lahir di Malaysia,”Kata Arbain.

Setelah pendataan Pihak Imigrasi dan pengarahaan dari Kapolsek KSKP AKP I. Eka Berlin dan Babinsa Sertu Muchsin, selanjutnya para PMI dibawa ke Rusunawa Sedadap, Nunukan. Selama 5 hari akan dibina dan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

“Setelah ini kita akan bawa ke Rusunawa untuk dibina selama 5 hari, selanjutnya kami pulangkan kekampung halamannya masing-masing,”Jelas Arbain.

Bagi yang ingin kembali kemalaysia tentunya kami akan serahkan kepada PPTKIS untuk mengurus dokumennya di LTSA dan selanjutnnya bisa ditempatkan kembali kemalaysia dengan masuk secara resmi atau legal, bagi yang ingin bekerja dalam negeri kita juga fasilitasi untuk bekerja diperkebunan kelapa sawit yang ada didalam negeri seperti perusahaan kelapa sawit yang ada di Nunukan Kaltara Ini, Kata Arbain.

Sementara itu, PMI yang telah dijamin perusahaan banyak yang hanya bekerja selama dua bulan bahkan sebulan saja setelah menerima gaji kembali lagi kemalaysia, karena keluarganya masih berada dimalaysia.

“Ada PMI memang diantara mereka yang bekerja didalam negeri hanya bertahan sebulan atau dua bulan maupun yang hanya bekerja untuk mencari biaya dan kembali lagi dimalaysia, karena mereka ini yang lahir dimalaysia kembali lagi kesana. Bisa jadi ada anak istri mereka disana sehingga mereka kembali kesana, begitu,” Ungkapnya.

Diketahui dalam kurun waktu dua bulan selama tahun 2019, Pemerintah Kerajaan Malaysia telah memulangkan PMI Kembali ke Indonesia Khususnya Kabupaten Nunukan sebanyak 741 orang. (***)