2020, Pemprov Kembali Usulkan Pembangunan Rusun ASN

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat meninjau pembangunan Rusun ASN di Jelarai Selor, belum lama ini.

TANJUNG SELOR – Berandankrinews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim), kembali mengusulkan pembangunan Rumah Susun (Rusun) pada 2020.

Usulan pembangunan Rusun yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Kaltara dan pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) di wilayah Tanjung Selor itu, telah disampaikan pada Konsultasi Regional (Konreg) yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) di Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/2) lalu. Dalam Konreg itu, salah satu agendanya adalah penyusunan Rencana Kerja Kementerian PUPR pada 2020.

Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara Suheriyatna mengatakan, pembahasan pada Konreg dibagi menjadi empat desk. Yakni berdasarkan wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan-Nusa Tenggara, dan Sulawesi-Maluku-Papua. Dalam usulannya, Pemprov ingin gedung yang dibangun nanti, jumlah huniannya lebih banyak dibandingkan Rusun sebelumnya. “Insya Allah, jika usulan kita diakomodir oleh Kemen-PUPR, maka Rusun itu dapat dibangun pada 2020,” ujar Suheriyatna didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Roswan, Minggu (24/2).

Sementara untuk Rusun yang dianggarkan tahun lalu, realisasi fisiknya sudah 100 persen. Bangunan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kemen-PUPR senilai Rp 13 miliar tersebut, berdiri di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dengan luas bangunan 2.120 meter persegi. Gedung yang berlokasi di Jl Jelarai Raya (samping Telur Pecah) Tanjung Selor ini, memiliki 3 lantai dengan 35 unit atau ruang bertipe 45.

Saat ini, untuk kelengkapannya, sedang menyelesaikan sejumlah pemasangan meubeler untuk semua unit hunian.  “Ada 149 ASN yang menyatakan minat. Dalam waktu dekat kita panggil masing-masing personal atau calon penghuni Rusun, untuk kemudian kita lakukan wawancara. Insya Allah pertengahan 2019, sudah siap untuk ditempati,” ungkap Suheriyatna.

Penghuni rusun itu tidak menetap, namun berjangka waktu tinggal 3 hingga 4 tahun. Harapannya, dalam jangka waktu tersebut, ASN yang mendiami Rusun ini sudah menggumpulkan dana untuk membeli atau membangun rumah sendiri. Prioritas penghuni, adalah ASN yang belum memiliki rumah atau masih kos, kontrak dan lainnya. “Kita maksimalkan bagi ASN yang telah berkeluarga. Memiliki 2 anak, namun belum memiliki rumah di wilayah Tanjung Selor,” katanya.

Guna mempercepat realisasi hunian, imbuh Roswan, selain menyediakan lahan di 2018, Pemprov Kaltara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tahun ini mengalokasikan dana untuk perbaikan akses jalan menuju rusun senilai Rp 1 miliar. Progresnya, tim DPUPR-Perkim sedang melakukan persiapan dokumen lelang. Termasuk penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang digunakan untuk perhitungan biaya atas pekerjaan/jasa. “Kami juga sudah menyusun Pergub (Peraturan Gubernur) mengenai pengelolaan rumah susun sewa. Yang mana prosesnya tinggal menunggu pengesahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),“ tutupnya.(humas)

Galang Dana, PMI Lelang Barang Seni Khas Kaltara

Sekprov Kaltara H Suriansyah, didampingi oleh Ketua PMI Kaltara H Saiful Herman serta Sekretaris PMI Kaltara Risdianto berfoto bersama relawan dan pengurus PMI kabupaten/kota se-Kaltara, Minggu (24/2).

TANJUNG SELOR – Berandankrinews.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penggalangan dana untuk pemulihan sejumlah kawasan tertimpa bencana di wilayah Indonesia. Yakni, bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), likuifaksi Palu (Sulawesi Tengah), dan tsunami Banten (Jawa Barat).

Dijelaskan Ketua PMI Provinsi Kaltara H Syaiful Herman, ini dilakukan karena masa pemulihan bencana masih berjalan. “Untuk masa pemulihan di Lombok 22 bulan, Palu 30 bulan, dan Banten 6 bulan,” kata Syaiful di ruang kerjanya, Minggu (24/2).

Penggalangan dana dilakukan secara berkala dengan berkeliling ke seluruh wilayah di Kaltara. Titik pertama, adalah ibukota Kaltara, Kabupaten Bulungan. “Dalam penggalangan dana itu, kami melakukan pelelangan sejumlah barang kesenian khas Kaltara. Seperti tas manik-manik, dan Mandau,” urai Syaiful.

Di Bulungan, penggalangan dana dilakukan dalam acara bertajuk ‘Penggalangan Dana untuk Bencana Indonesia dan Ucapan Terima Kasih untuk Warga Kaltara’ di Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kabupaten Bulungan, Minggu (23/2) pagi.

Dijelaskan Risdianto, PMI Kaltara juga melakukan pendampingan bagi masyarakat terdampak dan rentan untuk segera pulih dari trauma pasca bencana. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para donatur yang telah membantu dan berpartisipasi untuk penanganan kejadian bencana di Indonesia,” ungkap Syaiful.

Adapun jumlah yang diperoleh dari penggalangan dana untuk sementara ini, sekitar Rp 110 juta.

Lebih jauh, dilaporkan Sekretaris PMI Provinsi Kaltara Risdianto, dana bantuan yang telah disalurkan pada korban bencana Lombok berjumlah Rp 211.114.000 (tahap 1) dan di Palu sejumlah Rp 283.096.000. Dengan jumlah relawan sebanyak 35 orang, yang terdiri dari 5 orang relawan ke Lombok, dan 30 orang ke Palu. “Kami juga bekerjasama dengan Pemprov Kaltara, dalam hal ini dibentuk Tim Relawan Penanggulangan Bencana Provinsi Kaltara yang berhasil memberikan dana bantuan tunai sebesar Rp 696.017.900, makanan dan obat-obatan Rp 662.544.380, dan beras 10 Ton senilai Rp 130.000.000. Pakaian layak pakai 637 koli, dan tambahan logistik dari Nunukan dan Tarakan sebanyak 200 ton,” papar Risdianto. Selain memberikan bantuan, pada saat itu tim relawan juga melakukan pemulangan warga Kaltara korban gempa Palu dan Sigi berjumlah 111 orang.(humas)

Polisi Kembali Gagalkan Praktik Judi Sabung Ayam di Perbatasan Binusan-Simangkadu

Nunukan, Berandankrinews.com–Komitmen Polres Nunukan dalam memberantas segala bentuk perjudian digalakkan.

Seperti arena judi sabung ayam yang sebelumnya telah dibubarkan, kini judi sabung ayam di Desa Binusan berbatasan dengan Simangkadu Kelurahan Tanjung Harapan Sabtu (23/2) langsung dibubarkan oleh Kapolsek dan jajaran polsek Kota Nunukan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH menuturkan bahwa, laporan yang kita terima dari personil disubsektor Pospol Lancang Briptu Zainal melaporkan, akan ada judi sabung ayam di kawasan hutan Desa Binusan yang berbatasan dengan Simangkadu Kelurahan Tanjung Harapan, Sabtu (23/2/19) sekitar pukul 16.45 wita kemarin. Tim dari Polsek Kota langsung meluncur, namun para pemain sudah membubarkan diri.

“Pelaku melarikan diri, kita berhasil amankan 2 ekor ayam sabung, Kantong tempat ayam dan Kardus tempat ayam,”Jelas Kapolres, Minggu (24/2/19).

Disebutkan Kapolres, setelah dilakukan penertiban sabung ayam, Tim yang dipimpin Kapolsek Kota melakukan rajia kupon putih di daerah simangkadu dan mamolo, namun tidaj ditemukan orang yang berjualan kupon putih, Jelas Kapolres.

Barang bukti yang berhasil disita, kini diamankan di polres Nunukan

Kapolres Nunukan: Segala Bentuk Perjudian di Nunukan Harus Disapu Bersih, Tidak Ada Toleransi

Nunukan, Berandankrinewa.com–Jajaran Polsek Sebuku dibantu Koramil Sebuku membongkar arena praktik judi sabung ayam, Sabtu (23/2/19) kemarin sore.

Pembongkaran arena sabung ayam itu dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Sebuku, Ipda Haryanto.

Gelanggang Sabung Ayam yang terletak perkebunan kelapa sawit Desa Bebanas rencananya akan digunakan hari ini, Minggu (24/2/19).

Sementara itu, Jajaran Polsek Lumbis dan Koramil 0911/LBS, juga melakukan penutupan tempat praktik judi sabung ayam yang berada di desa Kalampising Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan dipimpin langsung Kapolsek Lumbis Iptu Joko Setiyono, Sabtu (23/2/19) siang.

Diketahui judi sabung ayam di wilayah Kecamatan Lumbis merupakan giat yang mengatasnamakan adat namun di salah gunakan oleh beberapa kelompok masyarakat untuk mngambil keuntungan.

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH sebelumnya telah memerintahkan kepada Kapolsek berserta jajarannya agar menindak tegas kegiatan judi sabung ayam.

Menurut kapolres, Judi sabung ayam merupakan penyakit masyarakat sangat mengganggu dan berdampak negatif bagi generasi.

“Apapun bentuk judi termasuk judi Kulo Putih, togel dan judi online semua harus di tutup dan di bersihkan di Nunukan, tidak ada toleransi,”Kata AKBP Teguh.

Dandim 1407/Bone Cek Kesiapan Pembukaan TMMD ke -104

BONE.Berandankrinesw.com – Komandan Kodim (Dandim) 1407/Bone Letkol Inf Mustamin terjun langsung mengecek kesiapan pembukaan TMMD ke 104 di lapangan Sepak Bola Desa Lallatang Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Sabtu (23/2/2019)

Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin mengatakan, hari ini kita adakan peninjauan dan mengecek kesiapan lokasi mengingat sisa waktu 3 hari lagi pelaksanaan pembukaan TMMD ke-104 di Desa Lallatang ini, agar berjalan dengan baik dan lancar.

Dengan didampingi oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 1407/Bone Kapten Inf Kamaluddin dan Komandan Koramil (Danramil) 1407-02/Dua Boccoe Kapten Inf Muh. Yusuf mengecek penyiapan lapangan upacara dalam rangka pembukaan TMMD ke 104 tahun 2019 Kodim 1407/Bone.

Di sela-sela pengecekannya Dandim menyampaikan, selain memantau langsung kesiapan TMMD juga untuk memberi semangat kepada para anggota TNI dan masyarakat .

“Saya mengapresiasi antusias masyarakat dan anggota TNI yang selalu bergotong royong tak mengenal lelah berkerja untuk mempersiapkan pelaksanaan TMMD tahun 2019,” ujar Dandim.

TMMD, kata Dandim, merupakan salah satu wujud TNI dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar lokasi dan sebagai akselerasi pemerataan pembangunan jelas Letkol Infantri Mustamin dihadapan personel Dan warga masyarakat.(iwan hammer)