Pemerintah RI-Malaysia Kunlap Titik Lokasi PLBN

NUNUKAN, Berandankrinews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Pemerintah Malaysia menggelar kunjungan lapangan (kunlap) ke titik lokasi rencana pembukaan Pos Lintas Batas Negara Indonesia-Malaysia pada Sabtu (2/3) lalu. Titik lokasi yang dikunjungi adalah Seimanggaris Indonesia dan Serudung Malaysia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltara, Datu Iqra Ramadhan mengungkapkan, titik lokasi rencana pembangunan PLBN itu terletak pada koordinat A708 dan A485 yang terletak di area lokasi Pos Gabungan (Posgab) RI dengan Malaysia.
“Kedua titik itu nantinya akan dibicarakan pada tingkat Sosek Malindo lagi. Titik mana yang disepakati, karena batas negara menyangkut dengan kedaulatan negara ketahanan keamanan sosial ekonomi termasuk kelestarian lingkungan, kata Datu Iqra.

Tentunya, kedua titik lokasi rencana pembangunan PLBN itu akan dievaluasi kembali dengan terus melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat melalui Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP). Dari hasil evaluasi pemerintah pusat itu nanti akan diketahui titik mana yang cocok untuk Indonesia, begitu juga dengan pihak Malaysia, kalau sudah sepakat, titik itu akan dianggarkan pada tahun 2020 untuk pembangunannya, bebernya.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Bupati Nunukan, Kepala Desa Sekaduyan Taka, Kasdim 0911 Nunukan, Perwakilan Polres Nunukan, Perwakilan Lanal Nunukan, Wadan Satgas Yonif 613/Rja, Imigrasi Nunukan, Bea Cukai Nunukan, Karantina Nunukan, Kejaksaan Nunukan, BNPP, KJRI Kota Kinabalu, KRI Tawau, Delegasi Sosek Malindo dan Delegasi Majlis Keselamatan Negara, Negri Sabah beserta Rombongan, Tentara Diraja Malaysia dan Polis Diraja Malaysia.

Seperti diketahui, Indonesia melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), bersama Malaysia melalui Pemerintah Negeri Sabah sepakat untuk menyediakan anggaran pengembangan dan pembangunan di kawasan perbatasan kedua negara. Utamanya di Serudong, Malaysia dan Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara di Indonesia. Anggaran itu dikabarkan akan dialokasikan mulai 2020 mendatang.

Pemerintah Malaysia melalui Pemerintah Negeri Sabah akan mengusulkan anggaran pembangunan kawasan perbatasan itu di dalam RMK 12 (Rancangan Malaysia Ke-12). Namun, sebelumnya akan dipastikan dulu titik pembangunan di kedua negara, kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang mewakili Pemerintah Indonesia juga Pemprov Kaltara pada Persidangan Sosek-Malindo Peringkat Negeri Sabah/Tingkat Provinsi Kaltara di The Pacific Sutera Harbour, Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 18 Februari 2019.

Pemerintah Malaysia, kata Irianto, setuju menjadikan Unit Perancang Ekonomi Negeri (UPEN) Sabah sebagai agensi penyelaras untuk menelisik pembangunan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Serudong secara holistik. Tentu saja, Pemprov Kaltara sebagai wakil Pemerintah Indonesia menyambut baik niatan ini. Sepanjang itu demi pembangunan dan kemajuan kawasan perbatasan di kedua negara, jelas Gubernur.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati pula untuk ditindaklanjuti lebih jauh dengan membawa rekomendasi tersebut ke pihak berwenang pada tingkat pusat di pemerintahan masing-masing. Pemerintah Sabah akan menyampaikan rekomendasi ini kepada Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia, begitupula Pemprov Kaltara akan menyampaikan kesepakatan yang dicapai kepada Mendagri (Menteri Dalam Negeri) selaku kepala BNPP (Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan). Termasuk, mengusulkan Serudong sebagai salah satu pintu masuk dalam BCA (Bordet Crossing Agreement) dalam perjanjian kedua belah negara, urai Irianto. (humas)

Realisasi 2019 Tunggu SK Lokasi Desa, Targetkan 2.500 Rumah Bakal Direhab

TANJUNG SELOR, Berandankrinewsml.com  Program rehab rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kalimantan Utara (Kaltara) bakal kembali dilakukan. Tahun ini ditargetkan ada 2.500 rumah yang bakal direhab. Dengan rincian, 2.000 unit dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 500 unit dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara.

Untuk rehab yang bersumber dari APBN, yaitu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Prosesnya saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan lokasi desa dari pusat. Sedangkan yang bersumber dari APBD, untuk lokasinya akan menyesuaikan. Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara (Suheriyatna), Insya Allah, jika tidak ada halangan awal Maret SK akan terbit. Sehingga pada bulan April program rehab bisa jalan, kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie.

Dengan 2.500 rumah yang akan direhab pada tahun ini, total sudah 9.500-an rumah warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan. Sehingga target 10.000 unit direhab pada 2020 dapat tercapai. Sementara, untuk realisasinya dari 2016 hingga 2018 telah dituntaskan 6.923 unit. Baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.

Gubernur mengungkapkan, pada 2018 realisasi program rehab rumah yang bersumber dari APBN, telah mencapai 100 persen atau sebanyak 2.000 dari kuota yang ditetapkan sebanyak 2.000 unit. Sedangkan yang bersumber dari APBD mencapai 98,18 persen atau sebanyak 536 dari kuota sebanyak 550 unit. Rehab rumah yang bersumber dari APBD tidak 100 persen, karena banyak dari warga penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat. Misalkan, banyak lahan warga yang tidak memiliki legalitas, ungkapnya.

Pada yang sama, bantuan rehab rumah yang bersumber dari APBN total anggaran Rp 30 miliar. Sedangkan melalui APBD, total anggaran Rp 8,2 miliar. Melalui APBD, masing-masing rumah mendapatkan bantuan senilai Rp 10-15 juta, tergantung kondisi rumah. “Jika kategori rusak ringan, bantuan tersebut diberikan Rp 10 juta. Apabila kerusakan rumah masuk kategori rusak berat, maka akan diberikan bantuan rehab Rp 15 juta, beber Irianto.

Sementara pada 2016, pemerintah telah menuntaskan rehab rumah 2.509 unit dengan sumber pendanaan dari APBN Rp 28 miliar. Dan pada 2017 menggunakan APBN dengan total anggaran Rp 22 miliar terealisasi 1.574 unit, kemudian yang menggunakan APBD dengan anggaran Rp 4 miliar terealisasi 304 unit.(humas)

Andi Jerni Perkuat Team DKI di Kejurnas Karate Piala Kapolri 2019

Jakarta, Berandankrinews.com–Andi Mesyara Jerni Maswara yang akrab di sapa Andi Jerni kali ini memperkuat Team Atlet Karate DKI Jakarta pada Kejuaraan Nasional Piala Kapolri 2019 yang akan di laksanakan pada tanggal 7 – 9 Maret mendatang di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Minggu 3 Maret 2019.

Andi Jerni putri asal Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan yang dulunya meniti karier dan memperkuat team atlet Karate Sulawesi Selatan pada kategori Kumite Perorangan Putri dan mengjuarai beberapa event Nasional bahkan Internasional ini telah hijrah ke Jakarta 2 tahun yang lalu untuk melanjukan pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi terkemuka saat ini di Jakarta.

Andi Jerni yang berstatus Mahasiswi di Kampus Bina Nusantara (Binus red) saat di hubungi melalui telpon cellulernya menuturkan bahwa saya sudah 2 tahun menetap dan kuliah di Jakarta serta latihan Karate di Jakarta jadi saya selama pindah dari Makassar (Ibu Kota Sulawesi Selatan) saya sudah terdaftar di Federasi Olah Raga Karate Indonesia (Forki) DKI Jakarta dan berkarier di sini karena sebagai orang bugis di manapun berada yang penting kita tekun dan rajin latihan serta bersungguh-sungguh tutur Jerni.

Lanjut Jerni yang di kenal ramah dan cantik ini mengatakan diajang Nasional Piala Kapolri di padang bulan maret ini saya masuk Team Karate Inkanas DKI Jakarta dan saya mohon doanya dari keluarga dan sahabat di Sul-sel dan Soppeng khususnya.

Sekedar di ketahui Andi Jerni adalah putri dari pasangan DR.Andi Zainal, SH.MH dan DR.Andi Nurlinda, SKM,M.Kes dalam dua (2) tahun terakhir mewakili team Karate DKI Jakarta berbagai penghargaan prestasi telah di raihnya yakni Menjuarai kejuaraan Nasional 2 tahun berturut turut pada Kejuaraan Piala Panglima TNI 2017 & 2018 dan Juara Best Of The Best (BOB) juara diatas juara di Piala Pangdiv Kostrad tahun 2018 serta Juara Piala Kapolda Metro sebagai JUAra satu mewakili Forki DKI jakarta. (Herwan).

PPS Desa Timusu Gelar Rapat Pleno Terbuka DPTb Tahap Kedua Pemilu 2019

Soppeng, Berandankrinews.com– Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Timusu Kecamatan Liliriaja menggelar rapat pleno terbuka tentang Penyusunan & Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Tahap Kedua Pemilihan Umum Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupten Soppeng, Minggu (3/3/19).

Rapat Pleno yang dihadir Para Tokoh Masyarakat, LO partai Peserta Pemilu dan panwaslu Desa Tumusu.

Ketua PPS Desa Timusu Muh Nur Alim Razak dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, Hari ini semua PPS Desa dan PPS Kelurahan yang ada di Kecamatan Liliriaja serentak melaksanakan rapat pleno terbuka terkait Daftar Pemilih Tambahan termasuk PPS Desa Timusu yang kita laksanakan hari ini.

Rapat Pleno Terbuka yang kita laksanakan ini membahas terkait penyusunan dan rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tahap kedua, sekaligus menyampaikan titik koordinat TPS yang ada di Desa Timusu,Tutur Nur Alim Razak.

Usai menyampaikan topik pembahasan dalam Penyusunan dan Rekapitulasi DPTb, Muh Nur Alim Razak yang akrab disapa Caca menuturkan bahwa, salinan penyusunan dan rekapitulasi DPTb Desa Timusu nantinya akan kami sampaikan ke masing-masing ketua partai atau perwakilannya dan Panwaslu Desa dan jika kemudian hari terdapat hal-hal yang patut di perbaiki maka akan di lakukan perbaikan.

“nantinya akan dibuka penerimaan calon Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Timusu yang akan bertugas di masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara),”Kata Nur Alim Razak.

Nur Alim Razak menutup Rapat pleno tersebut dengan berharap agar kerjasama dari semua stekholder di pemilu 2019 terlaksana dengan baik, lancar aman dan damai.

“Harapan kita agar ada kerja samanya dari semua stakeholder pada pemilu 2019 ini, sehingga terlaksana dengan baik, lancar aman dan damai,”tutup Nur Alim Razak.

Rencananya rapat pleno Penyusunan dan rekapitulasi DPTb akan dilanjutkan pada tanggal 17 Maret 2019 mendatang sebagai rapat pleno terakhir daftar pemilih tetap (DPT).(Herwan)

Danyon Brimobda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S. Sos Bersama Jajarannya Ikuti Cross Country Bumi Lamaddukelleng

Wajo, Berandankrinews.com–Olah raga sepeda adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia sejak tahun 90 an bahkan udah banyak perubahan kearah yang lebih eksentrik salah satunya sepeda cross country atau keliling Kota.

Danyon C Pelopor sat Bribmobda Sulawesi Selatan Kompol Ichsan, S. Sos bersama jajarannya mengikuti Cross Country Bumi Lamaddukeleng Wajo mengunakan sepeda.

Kegiatan yang dipenuhi peserta cross country sebanyak 1078 pesepeda dari kalangan TNI Polri dan Masyarakat yang berkumpul dilapangan merdeka Sengkang Jl. Merdeka kelurahan siengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sulsel, Minggu (3/3/19) pagi tadi.

Pada kesempatan itu, Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si melepas Balon simbolis dari garis start dan rute yang di lintasi mencapai 37 KM.

Adapun rute yang dilalui yaitu
-Star di Lapangan Merdeka sengkang-Belok kanan Jl. Jend Ahmad yani-Belok kiri Jl. Latenri bali-Terus Jl. KH. Ambo Emme-Saoraja Latenri Bali-Belok kanan Jl. Bajo-Belok kiri Jl. Datu Ulaweng Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo-Melewati pinggiran bendungan Tempe
-Jl. Belibis dan Finish di Lapangan Merdeka kota Sengkang Kabupaten wajo.

Dalam kegiatan Sepeda cross country tersebut dihadiri,
Direktur Res kriminal umum Polda Sulsel Kombes Pol Andi Indra Jaya, Bupati Wajo (DR. H. Amran Machmud, S.Sos, M.Si, Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel, SIK, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyuno, Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard, Danyon C Pelopor Sat Brimobda Sulsel Kompol Nur Ichsan S.Sos, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Utsman Abd Ggofir, S. Sos dan Ketua DPRD Kabupaten Wajo H. Muh Yunus panaungi, SE. (Irwan N Roju)