Kebijakan Ekspor Impor Komoditi Harus Persetujuan Pusat

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com Kebijakan Ekspor Impor komoditi dari Indonesia ke Negara Malaysia belum bisa dilakukan jika tidak ada persetujuan pemerintah pusat. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kaltara, Hartono, Senin (4/3). Untuk kegiatan ekspor impor komoditi barang itu, Pemprov Kaltara harus melaporkannya kepada kementerian terkait terlebih dahulu hasil dari pertemuan Sosek Malindo (Sosial Ekonomi Indonesia Malaysia), katanya.

Hartono mengungkapkan, hal itu akan dibahas lagi pada pertemuan lanjutan yang direncanakan di Yogyakarta dalam waktu dekat. Nanti di bulan Maret ini, akan ada pertemuan untuk membahas hasil pertemuan Sosek Malindo beberapa pekan lalu, nanti akan dibahas di Yogyakarta, dan kita akan mengundang pihak dari kementerian, urai Hartono.

Berkaitan dengan adanya wacana impor ayam, Dinas Perindagkop UKM diinstruksikan oleh Gubernur Kaltara, untuk mengkaji lebih mendalam terkait dengan rencana itu. Menurut Hartono, stok ayam di Kaltara saat ini sudah terpenuhi. Ia mengakui memang pihak Malaysia menawarkan komoditas ayam ke Kaltara, namun hingga saat ini tawaran tersebut belum diterima. Dari Malaysia menawarkan karena komoditi ayamnya banyak. Dan, kalau memang berkenan Kaltara mau menerima, namun kita juga belum bisa menerima tawaran itu. Karena kegiatan ekspor maupun impor merupakan kewenangan kementerian, ujar Hartono. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah kebutuhan lokal yang masih dapat memenuhi permintaan masyarakat.

Adapun yang harus dilihat adalah kondisi daerah, Pemprov melalui Dinas Perindagkop-UKM saat ini juga melihat potensi itu. Jika peternak lokal masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kaltara maka wacana impor ayam itu dipertimbangkan kembali. Ini jangan sampai nanti terkesan oleh pengusaha lokal dan peternak ayam itu justru mematikan pasaran mereka. Perlu adanya kajian lebih lanjut juga untuk menghitung berapa jumlah kebutuhan, jumlah produksi, dan stok. Dan dengan adanya Permendag 29 tahun 2017 tentang Sistem Informasi Perdagangan Antar Pulau (SIPAP), yakni dari jumlah kebutuhan, produksi dan stok kita dapat melihat daerah mana yang surplus bisa menutupi daerah yang minus,papar Hartono. Seperti diketahui untuk Kabupaten Nunukan stok cukup banyak sehingga bisa mengambil dari Nunukan untuk memenuhi kebutuhan daerah lainnya yang ada di Kaltara.

Sementara itu, Asisten II Setprov Kaltara H Syaiful Herman menuturkan, dari pengelolaan potensi kekayaan sumber daya alam (SDA) yang ada, diharapkan bisa mendukung pemenuhan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, efektivitas dan produktivitasnya harus dibarengi dengan inovasi, teknologi, strategi dan sinergitas yang tepat. Ini disampaikannya, saat membuka Rapat Teknis Perindustrian, Perdagangan, koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten/Kota se-Kaltara di Ruang Pertemuan Hotel Duta Tarakan, Senin (4/3).

Dijelaskannya, komunikasi antara provinsi dengan pusat dan kabupaten/kota penting untuk dilaksanakan. Mengingat, seluruh daerah merupakan tujuan investasi yang menjanjikan. Utamanya, di sektor industri, perdagangan, koperasi dan UMKM.
Untuk itu, Kaltara perlu meningkatkan daya saing. Utamanya, dalam bidang perindustrian dan UKM. Strategi yang diperlukan, harusnya mampu menangkap peluang pasar untuk mengembangkan komoditi unggulan daerah. Dimana orientasinya, adalah penguatan ekonomi kerakyatan, urai H Syaiful. Strategi itu, juga harus mampu membuat masyarakat peduli terhadap pengembangan potensi sumber daya lokal, serta meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri.(humas)

BPBD Kaltara Edukasi Penanggulangan Bencana ke Sekolah-Sekolah

TANJUNG SELOR, Berandankrinews.com Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara mengajak seluruh masyarakat, termasuk jajaran TNI dan Polri untuk saling bersinergi dalam mengatasi, maupun mengantisipasi bencana yang kemungkinan terjadi di daerah.

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) NO.360/1219/SJ kepada seluruh Gubernur se-Indonesia, untuk melaksanakan sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo dalam melakukan Penguatan Penyelenggaraan dan Penanggulangan Bencana di daerah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Mohammad Fandi mengatakan, kiranya ada 6 poin arahan Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Surabaya belum lama ini. Salah satunya, melakukan edukasi kebencanaan, serta melakukan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemprov melalui BPBD Kaltara bergerak cepat, dengan melakukan edukasi lewas kegiatan Road Show ke SDIT CENDEKIA TAKA Field Trip dengan tema Cara Menanggulangi Bencana.

Dalam kesempatan tersebut, tim dari BPBD melakukan sosialisasi terkait mitigasi bencana, mengedukasi dini agar mengurangi dampak bencana. Diharapkan ke depan dapat meningkat, kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan ancaman bencana alam, seperti gempa dan banjir. Sehingga menimbulkan kemandirian dalam menghadapi bencana alam demi terciptanya sekolah yang aman terhadap bencana,” ungkap Fandi.

Pada 2018, disebutkannya, guna mendeteksi dini dan respons cepat penanggulangan bencana, BPBD Provinsi telah menghadirkan Desa Tangguh Bencana (Destana). Sebanyak 5 Destana sudah terbentuk di Kaltara. Dua desa berada di Kabupaten Malinau, dan 3 desa lainnya ada di Bulungan.

Pembentukan desa tangguh bencana sendiri melibatkan seluruh elemen pemangku kepentingan yang ada didesa. Baik dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda setempat.

Pembentukan Destan ini, bertujuan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat, jelasnya.

Hadirnya Destana di Kaltara, lanjut Fandi, merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk membentuk masyarakat yang tangguh dalam menanggulangi terjadinya bencana. Sehingga syarat sumberdaya manusia yang dibutuhkan harus memiliki kemampuan fisik. Telah kita berikan edukasi melalui sosialisasi dan simulasi. Sehingga masyarakat bisa meminimalkan ancaman dan risiko bencana, ulas Fandi.

Tahun ini, imbuhnya, program Destana yang merupakan Program pusat kembali dilanjutkan. BPBD menargetkan, tahun ini akan dibentuk lebih dari 5 Destana. “Tentu dengan melihat skala prioritasnya, desa-desa yang menjadi potensi rawan bencana, akan kita utamakan. Misalkan, daerah Sembakung, dan Lumbis yang sering terjadi banjir, jelasnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan arahan Presiden, dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah, Gubernur akan menjadi Komandan Satuan Tugas darurat pada saat kejadian bencana. Pangdam dan Kapolda menjadi Wakil Komandan Satuan Tugas untuk membantu Gubernur. Selanjutnya, Bupati/Walikota otomatis menjadi Sub Satuan Tugas Wilayah kabupaten/kota. (humas)

LSM Alakomai Group Indonesia Mengunjungi Kelurahan Bukaka Untuk Monitoring

Watampone, Berandankrinews.com–LSM Alakomai Group Indonesia melakukan kunjungan ke Kantor kelurahan Bukaka Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Sulsel, Selasa (5/3/19).

Kedatangan ketua umum Lsm Alakomai Group Indonesia disambut baik oleh Lurah Bukaka Dra. A Nurjannah Tinggi, M. Si bersama staff dan Bhabinkamtibmas Polsek Tanete Riattang .

Iwan Hammer Ketua LSM AGI saat dikantor Lurah Bukaka mengatakan, Sebagai lembaga sosial kontrol dan mitra kerja masyarakat, pemerintah, kepolisian dan TNI , Lsm Alakomai Group Indonesia selalu mengunjungi Semua Institusi pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten bahkan ketingkat bawah sekalipun sering kita lakukan.

Sementara itu, Andi Nasrum Staff kelurahan Bukaka menuturkan bahwa, beliau adalah mitra terbaik Karena tak pernah ada putus komunikasi dengan kami sekalipun beliau ada didaerah lain.

Dalam kunjungan itu, Ketua umum Lsm Alakomai Group Indonesia menyempatkan diri untuk foto bersama dengan Lurah Bukaka Dra. A. Nurjannah Tinggi, M.Si beserta staffnya.


Pelayanan dikantor kelurahan Bukaka sudah sangat luar biasa, dengan kondisi bangunan kantor masih baru, jadi masih perlu pembenahan agar pelayanan kepada masyarakat semakin lebih baik lagi kedepannya, kata Iwan. (Irwan N Raju)

IWO Kunjungi Kapolda Sulsel Dalam Rangka Silaturahmi

Makassar, Berandankrinews.com–Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan bersilarurahmi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Hamidin, di Rujab Kapolda Jalan Andi Mappaodang Makassar, Senin sore (04/02/2019).

Ketua IWO Sulsel, Akbar Hadi atau akrab disapa Ahad, mengungkapkan silaturahmi dengan jenderal bintang dua itu merupakan upaya untuk membangun sinergitas antara IWO Sulsel dengan pihak kepolisian.

“Ke depan IWO Sulsel sebagai organisasi profesi wartawan online akan mencanangkan program-program positif yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga sinergitas bersama stake holder terutama kepolisian sangat diperlukan,” kata Ahad.

Ahad resmi memimpin IWO Sulsel pada 21 Februari 2019 lalu. Mantan wartawan Koran Tempo Makassar ini menggantikan Zulkifli Thahir sebagai Ketua IWO Sulsel. Pasca penunjukan tersebut, Ahad langsung membenahi kepengurusan.

Menurut Ahad, kondisi saat ini bisa dibilang cukup memprihatinkan lantaran maraknya hoax yang beredar di masyarakat. “Salah satu tugas dan fungsi IWO salah satunya adalah menangkal berita hoax dan memberikan pencerahan kepada masyarakat,” kata Ahad kepada Kapolda.

Adapun Irjen Pol Hamidin mengapresiasi kehadiran IWO di Sulsel. Dia mengatakan selama ini Polda telah menjalin hubungan baik dengan wartawan.

“Dengan kehadiran IWO Sulsel kita mengharapkan akan semakin menguatkan hubungan kemitraan dengan wartawan,” ujar dia.

Irjen Pol Hamidin berpesan agar wartawan betul-betul bisa terlibat aktif khususnya dalam memberitakan informasi yang mencerahkan masyarakat dan ikut membantu kepolisian dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di Sulawesi Selatan.

“Untuk menjaga kamtibmas tentu dibutuhkan peran kelompok masyarakat yah salah satunya dari teman-teman IWO Sulsel,” ucap dia. (Herwan)

Kapolres Sinjai Pimpin Upacara Sertijab Kasat Resnarkoba Dan Kapolsek Sinjai Borong

Sinjai, Berandankrinewsml.com– Bertempat dihalaman mapolres sinjai, Kepala Kepolisian Resor Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Sebpril Sesa, S.Ik pimpin upacara serah terima jabatan Kasat Resnarkoba dan Kapolsek Sinjai Borong. Selasa pagi (05/3/2019).

Hadir dalam kegiatan Ketua Bhayangkari Cabang Sinjai Ny. Novita Sebpril Sesa, Waka Polres Sinjai Komisaris Polisi (Kompol) Sarifuddin, S.Sos, para kabag, kasat, kapolsek jajaran, perwira staf dan Bhayangkari serta personel polres sinjai sebagai peserta upacara.

Adapun Pejabat Polres Sinjai yang diserah terimakan yaitu Kasat Resnarkoba Polres Sinjai Iptu Muhammad Rivai, SH dimutasikan sebagai Kasat Reskrim Polres Gowa digantikan oleh Akp Muhammad Ali, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Selayar, Dan Kapolsek Sinjai Borong Iptu Ferasmus Rande, SH mendapat jabatan baru sebagai Kapolsek Tinggi Moncong, Polres Gowa, digantikan oleh Akp Rudi, SE yang sebelumnya sebagai Wakapolsek Tamalate Polrestabes Makassar.

Dalam kegiatan tersebut, kapolres sinjai selaku inspektur upacara sekaligus membacakan sumpah jabatan lalu diikuti oleh pejabat baru yang akan melaksanakan serah terima jabatan didampingi oleh rohaniawan.

Acara serah terima jabatan kemudian dilanjutkan penanggalan dan penyematan tanda jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara pengambilan sumpah dan fakta integritas oleh pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan dan dilanjutkan amanat oleh Kapolres sinjai.

Kapolres Sinjai dalam sambutannya menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang wajar dan harus terjadi sebagai bagian dari siklus manajemen sumber daya manusia dalam organisasi, selain sebagai implementasi Tour Of Duty Dan Tour Of Are dalam rangka pengawasan dan pengembangan organisasi, juga sebagai bentuk pembinaan karier bagi perwira Polri. ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai juga mengucapkan selamat kepada kasat resnarkoba Akp Muhammad Ali dan saya yakin berkat pengalaman yang diperoleh selama bertugas diPolres Selayar akan dapat memberikan ide- ide dan upaya pembaharuan kearah kemajuan Polres Sinjai demikian juga kepada Kapolsek Sinjai Borong Akp Rudi, SE diharapkan saudara dapat menjabarkan kebijakan serta strategi Polri melalui konsep praktis bagi kesatuan sehingga dapat bertugas dilapangan lebih optimal dan bermanfaat. ujarnya.

“Dan terima kasih kepada pejabat polres sinjai yang mendapat jabatan baru ditempat tugas yang berbeda atas pengabdiannya selama ini dipolres sinjai dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di kab. sinjai, tutur Kapolres Sinjai.

Lanjut, Kapolres Sinjai mengharapkan bahwa momen seperti ini dapat memberikan kontribusi yang positif kepada peningkatan produktifitas kerja polres sinjai. (Irwan N Raju)