Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi Tinjau langsung Lokasi TMMD 104 di Bone

Bone, Berandankrinews.com – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.Ip, M.Si didampingi Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf Suwarno, S.Ip, Tim Wasev Sterad Kolonel Inf. Josias Mamuko, Aster Kasdam Kolonel Inf Heri Prakoso Ponco Wibowo, Asintel Kasdam Kolonel Inf Andi Asmara, Kasrem 141/Tp Letkol Inf. Bobbie T, Kapendam XIV/Hsn Letkol Inf. Maskun N, Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle MM dan Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Mustamin serta Forkopinda Kabupaten Bone, meninjau lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lallatang Kecamatan Dua. Boccoe, Kabupaten Bone, Kamis (14/03/2019).

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P, M.Si meninjau lokasi TMMD di Bone.

Pangdam XIV/HSN Mayjen TNI Surawahadi bersama rombongannya tiba di Desa Lallatang dan disambut oleh Masyarakat Desa Lallatang dengan Tari-tarian Paduppa dan pengalungan bunga .

Kehadiran Mayjen TNI Surawahadi bersama rombongan di lokasi tersebut, untuk memberikan motivasi kepada personel yang terlibat dalam Satgas TMMD ke-104. Selain itu juga untuk mengecek secara langsung pelaksanaan kegiatan TMMD di wilayah Kabupaten Bone.

“Saya berharap melalui kegiatan TMMD ini, sasaran pekerjaan di wilayah Bone, yakni perintisan jalan sepanjang 2.000 meter dan pembangunan Jembatan 1 buah, Duiker 4 buah Dreinase sepanjang 100 meter, Talud 4000 meter dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil maksimal,” harap Mayjen TNI Surawahadi. (Irwan N Raju)

Camat Lalabata Sosialisasikan Bantuan PKH dan Dana 1 Milyar Yang di Serahkan Bupati Soppeng

Camat Lalabata Sitti Kurniawati Bayupah, S. STP, M. Si

Soppeng, Berandankrinews.com-Camat Lalabata Sitti Kurniwati Bayupah, S. STP, M.Si Sosialisasikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diserahkan oleh Bupati Soppeng H. A Kaswadi Razak, SE di Lapangan Andi Makkawaru Lempa Kelurahan Lalabata Rilau Kabupaten Soppeng, Sulsel, Kamis (14/3/19).

Dalam kesempatan itu, Camat Lalabata Sitti Kurniawati mengatakan, bahwa dalam rangka kegiatan Sosialisasi dan penerimaan Bantuan PKH Tahun 2019 di Kecamatan Lalabata, terdiri dari 4 orang Pendamping yang bertugas dalam Program Keluarga Harapan ini.

Disebutkan Camat Lalabata, adapun rincian bantuan dana yang di terima tiap Desa dan Kelurahan Kecamatan Lalabata yaitu,Kelurahan Lapajung Rp. 66,350,000, Kelurahan Ompo Rp. 47,925,000, Desa Mattabulu Rp.123,550,000, Desa Umpungeng Rp. 250,675,000, Desa Maccile Rp. 89,000,000, Kelurahan Lalabata Rilau Rp.203,775,000, Kelurahan Lemba Rp. 23,575,000, Kelurahan Botto Rp.91,600,000, Kelurahan Bila Rp. 83,175,000, dan Kelurahan Salokaraja Rp.55,650,000.

Menurutnya, Jumlah keseluruhan untuk Kecamatan Lalabata di terima sebesar Rp.1,035,275,000 ( Satu Milyar Tiga Puluh Lima Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah ).

Sementara itu di tempat yang sama Bupati Soppeng H. A Kaswadi Razak.SE dalam sambutannya mengatakan, sebaiknya kita terbiasa menjalani kehidupan ini dengan baik tanpa ada kekurangan sesuatu apapun.

Dia mengatakan bahwa pemerintah meminta jajaran kepolisian sebagai satuan tugas yang ditugaskan untuk mengawasi semua bantuan, dan bantuan yang diserahkan kepada masyarakat seharusnya bisa meringankan bebannya, bukan dibebani, olehnya itu, harus diawasi dengan baik.

Sebutnya, saat ini pemerintah punya beberapa program-program untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, misalnya PKH, KIS, Rastra dan banyak lagi.

Pada kesempatan itu Bupati Soppeng juga berpesan dalam berkampanye harus sesuai pada tempatnya yang telah ditentukan oleh Kpu.

“jangan gunakan mesjid untuk kampanye, agar kita dapat hidup tenang tanpa ada intimidasi-intimidasi dan ancaman,” tuturnya

Turut hadir dalam acara tersebut Danramil, Kapolsek Lalabata, Desa/Kelurahan Sekecamatan Lalabata, Pimpinan Bank Mandiri,Tokoh Masyarakat/Pemuda (Heru D2)

Seluruh Kepala Disdukcapil Sulsel Menghadiri Rapat Sinkronisasi Penanganan Dokumen Bermasalah Bagi Pekerja Imigran di Nunukan

Nunukan, Berandankrinews.com–Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Sulawesi Selatan memenuhi ruang rapat Wawasan Nusantara BP3TKI Kabupaten Nunukan, Kamis (14/3/19).

Kedatangan Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil Sulsel ini dalam rangka menghadiri undangan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Utara untuk sinkronisasi penanganan dokumen bermasalah bagi pekerja imigran Indonesia yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kaltara, Samuel Parrangan, SE, M. Si mengatakan, kehadiran Kadis ini berkaitan dengan masalah tki, kalau kita lihat tki di Nunukan cukup repot khususnya yang dideportasi dan mereka tidak memiliki identitas. Kalau mereka urus ke Sulawesi Selatan kan cukup mahal dan jauh.

Sebab itu kami berkumpul disini, Sulawesi Selatan, Nunukan dan Provinsi Kaltara untuk menyatukan persepsi yang sama. Agar mereka dari asal tki ini, lebih cepat lebih mudah merespon apabila dibutuhkan surat pindah warga negara ke Nunukan, beber Samuel.

Diketahui sebagian besar warga Indonesia yang bekerja dimalaysi baik melalui prosedural maupin non prosedural berasal dari Sulsel dan Nusa Tenggara Timur. Ketika ditanyakan apakah nantinya kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT diundang juga ke Nunukan??

Samuel mengatakan, itu nanti, kita belum tahu, mudah-mudahan nanti Dinas provinsi Disdukcapil bisa berinisiatif seperti Sulsel juga.

Dalam Rapat sinkronisasi penanganan dokumen bermasalah bagi pekerja imigran Indonesia yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan dihadiri Kepala Kantor BP3TKI, Direktur KVPD, Kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kaltara, Kadis Dukcapil Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Pinrang, Tanah Toraja, Sidrap, Palopo, Pangkep dan Wajo serta Imigrasi Nunukan, Disnakertans dan Perwakilan Perusahaan. (**)

Rombongan Tim Wasev Sterad Kunjungi Lokasi TMMD di Kecamatan Dua Boccoe

Bone, Berandankrinews.com -Tim Pengawasan dan Evaluasi TMMD dari Pusterad Kolonel Inf. Josias Mamuko S. I. P. Bersama rombongannya meninjau lokasi TMMD ke 104 Kodim 1407/ Bone, yang dilaksankan di Desa Lallatang.

Dalam kunjungannya didampingi langsung wakil Bupati Bone (Drs. H. Ambo Dalle MM),Kasrem 141 Toddopuli Letkol Infantri bobbie triyantho, Forkopinda Kab. Bone, Dandim Bone (Letkol Inf Mustamin). Kamis (14/03).

Tim Wasev tiba di Desa Lallatang, langsung di sambut dengan berbagai tari paduppa, kemudian Ketua Tim langsung membagikan Buku tulis kepada Anak Siswa Siswi SD 99 Lallatang.

selanjutnya dilanjutkan bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada warga Masyarakat Desa Lallatang yang bertempat Aula Desa Lallatang.

Setelah Acara tatap muka selesai, tim Wasev bersama rombongan meninjau lokasi sasaran TMMD yang masih dikerjakan oleh anggota Satgas dilapangan.

Kolonel Inf. Josias Mamuko S. I. P. menjelaskan, bahwa kedatangannya di Bone bersama anggota tim, dalam rangka untuk melihat langsung dari dekat pelaksanaan TMMD Ke 104 Kodim Bone, yang ada di Desa Lallatang kecamatan Dua Boccoe. ”

Kami juga ingin mengetahui secara langsung perkembangan TMMD dilapangan dan akan dilaporkan ke komando atas . Dan berdasarkan pantauan langsung dilokasi apa yang di laporakan oleh Kodim Bone, sudah sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,” terang Kolonel Inf. Josias Momuko S. I. P.

Tujuan TMMD, menurut Kolonel Inf. Josias Mamuko, ada dua yaitu sasaran fisik dan non fisik. Tujuan fisik TMMD yaitu untuk meningkatkan akses jalan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan akses transportasi.

Sedangkan tujuan non fisik TMMD adalah untuk menambah ketrampilan masyarakat Kabupaten Bone dalam rangka menghadapi era globalisasi. “Kalau kita mendapatkan ketrampilan, jangan sampai kita hanya akan menjadi penonton di negeri kita sendiri.

Kita harus bisa bermain dalam arti positif yaitu kita selalu menjadi pelaku usaha yang ada di negeri kita sendiri,” tegasnya.(Irwan N Raju)

Bupati Soppeng Serahkan Rp. 310.975.000 Untuk Kecamatan Ganra

Soppeng, Berandankrinews.com–Bupati Soppeng H. A Kaswadi, SE Menghadiri Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Sosial Pogram Keluarga Harapan (PKH ) di Halaman Kantor Camat Ganra  Kabupaten Soppeng, Kamis (14/3/19).

Camat Ganra Soppeng Muhammad Idrus, S.Sos  dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini lebih Mempererat Silaturrahim, Kebersamaan serta Persatuan dan Kesatuan diantara kita demi Membangun dan Memajukan Kabupaten Soppeng yang sama kita cintai.

Dari Rp. 310.975.000,- Alokasi bantuan PKH Tahap I Tahun 2019 untuk Kecamatan Ganra terbagi menjadi 4 yakni, Lompulle  Rp.97.325.000, Ganra Rp. 84.675.000, Belo Rp. 54.225.000 dan Enrekeng  Rp. 74.750.000.

Bupati Soppeng H. A Kaswadi Razak SE,  dalam sambutannya mengatakan bahwa, Bisa merubah kehidupan masyarakat baik dari Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Setiap bantuan dipergunakan dengan lebih baik sesuai dengan peruntukannya untuk meringankan beban Masyarakat.

Dikatakan, Masyarakat harus lebih giat bekerja untuk meningkatkan taraf hidupnya dan jangan hanya terlena untuk mendapatkan bantuan.

Mari bersatu menangkal semua paham-paham Radikal atau Isu yang dapat memecah belah Persatuan Bangsa kita, Jangan gunakan Mesjid untuk berkampanye.

Tambahnya, Kalau ada Masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan tapi tidak mendapatkannya, maka tolong disampaikan pada pihak yang terkait seperti Kepala Desa, Camat dan Dinas Sosial.

Hadir Perwakilan Forkopimda Soppeng,  para Asisten/Staf Ahli Setda, Kepala Dinas terkait, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Soppeng, para Kepala Desa Kecamatan ganra, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Ratusan Masyarakat PKH Kecamatan Ganra. (Bintang)