Kapolres Bone: Sampaikan Jangan Menjadi Korban Politik, Hingga Bermusuhan

Bone, Berandankrinews.com- Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dlaksanakan Pemerintah Kabupaten Bone di Lapangan Merdeka Watampone Bone, Sulsel. Senin (18/3/19).

Bertindak selaku Inpektur Upacara Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, SH, SIK.

Amanat Bupati Bone Dr. H A Fahsar M Padjalangi, M.Si. yang dibacakan oleh Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim menyampaikan bahwa, tidak lama lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif di tingkat pusat provinsi dan kabupaten kota untuk periode 2019-2024 mendatang.

Pemilihan yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini meskipun pemilihan seperti ini bukanlah sesuatu yang baru namun tetap saja selalu memberi dampak yang negatif dan berpotensi merugikan masyarakat berdasarkan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya tidak sedikit dari masyarakat kita yang pada akhirnya menjadi korban politik mereka saling bermusuhan saling membenci hanya karena berbeda pilihan.

salah satu sebab adalah kurangnya pemahaman atau kesadaran politik masyarakat ditambah lagi oleh kondisi mentalitas yang buruk dan wawasan kebangsaan yang sempit, Tutur Kapolres Bone.

Bagi kita selaku aparat negara dan pemerintah untuk senantiasa melakukan upaya-upaya penanganan yang bijaksana berkeadilan dan tetap mengayomi masyarakat semua itu harus kita lakukan karena NKRI adalah harga mati, rasa cinta tanah air adalah hal yang utama dan kepentingan masyarakat tidak sebanding dan berada diatas kepentingan pribadi kelompok maupun golongan.

Hadir pada kegiatan tersebut,
Bupati Bone Dr.H A Fahsar M Padjalangi,M.Si, Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, Para Komandan Kabalakrem 141/Tp, Para Kasi dan Pasi Korem 141/Tp, Danyon C pelopor Brimob Bone Kompol Nur Icshan S.Sos, serta Kepala SKPD Kabupaten Bone. (Irwan N Raju)


Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo : Pemilu 2019 Menuliskan Kesan Sejarah Masyarakat Soppeng

Soppeng (Sul-Sel),Berandankrinews.com– Pemilu Serentak yang akan dilaksanakan Pada bulan april 2019 mendatang menuliskan sejarah bagi Indonesia dengan pemilihan dari DPR kabupaten, DPD, DPRD Provinsi, DPR RI dan Presiden.

Dandim 1423 Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, SE saat bertindak selaku Inspektur Upacara di Apel Hari Kesadaran Nasional Mengatakan, kegiatan pemilihan umum serentak merupakan pelaksanaan Pemilu yang pertama yang menuliskan kesan sejarah masyarakat yang ada di Kabupaten Soppeng.

Selanjutnya dalam kesempatan itu Dandim Soppeng juga menyampaikan “mari kita untuk menjadi agen-agen pencipta kedamaian, jangan sampai di antara kita ada yang menyebarkan berita-berita bohong, apapun pilihan kita, kita jangan berpisah, kita jangan bermusuhan”imbaunya.

Selain itu, fajar mengungkapkan bahwa akan ada perayaan hari jadi kabupaten Soppeng ke- 758 pada hari Sabtu 23 Maret 2019, dengan semangat membangun yang lebih maju, ini merupakan momentum yang baik dengan semangat yang damai dan pembangunan dalam berbagai aspek.

Selain itu dia juga mengingatkan dengan kondisi perubahan cuaca yang terjadi saat ini.

“Mari kita mewaspadai dampak yang ditimbulkan oleh cuaca sekarang, pohon banyak yang tumbang karena angin kencang, semuanya yang ada di Soppeng tetap siaga, jangan sampai pohon-pohon yang jatuh mengenai kita” Tuturnya

Hari Kesadaran Nasional yang di peringati setiap tanggal 17 bulan berjalan ini,juga di hadiri oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Irfan Nasir selaku Komandan Upacara serta Danramil 03 Cabenge Kapten Inf Warsono sebagai Perwira Upacara, turut hadir para forkopimda, Sekda, kepala SKPD, Camat dan undangan lainnya. (Bintang)

Ibu Negara Jajal MRT Jakarta

Jakarta – Berandankrinews.com – Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla pagi ini, Senin, 18 Maret 2019 menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Sejumlah Istri Menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) juga ikut serta dalam uji coba MRT untuk publik.

Ibu Negara dan rombongan tiba di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekira pukul 09.35 WIB. Antusiasme Ibu Iriana ditunjukkan dengan bernyangi lagu “Naik Kereta Api” saat berada dalam gerbong kereta menuju Lebak Bulus.

Di dalam kereta, tepatnya di gerbong 6, Ibu Iriana dan Ibu Mufidah memilih untuk berdiri, berbaur dengan Ibu-Ibu OASE dan masyarakat umum lainnya.

“Ya biar merasakan dong, berdiri bagaimana, duduk bagaimana,” ujar Ibu Iriana dalam keterangannya kepada awak media.

Kereta yang membawa Ibu Iriana dan rombongan melaju dari Stasiun Bundaran HI pada pukul 09.41 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, kereta tersebut tiba di Stasiun Lebak Bulus pada pukul 10.11 WIB.

Setibanya di Stasiun Lebak Bulus, Ibu Negara dan rombongan melihat-lihat fasilitas depo MRT dari lantai 2 stasiun. Selain itu, Ibu Iriana bersama rombongan juga menyempatkan foto bersama di kursi tunggu peron Stasiun Lebak Bulus.

Mantap dan nyaman, adalah dua kata yang dituturkan oleh Ibu Negara terkait kesannya naik MRT.

“Ya sejuk sewaktu masuk. Biarpun banyak orang, tapi kita tetap lancar. Ada yang berdiri dan duduk,” katanya.

Selain nyaman, menurutnya MRT ini juga ramah terhadap kaum perempuan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menaati aturan ketika menggunakan moda transportasi ini.

“Peraturan dalam kereta peraturannya ya tidak boleh makan, karena nanti ada tempatnya tersendiri. Kan cuma sebentar,” tuturnya.

Dari Stasiun Lebak Bulus, Ibu Iriana kemudian kembali ke Stasiun Bundaran HI dengan kereta yang berangkat pukul 10.21 WIB dan tiba pukul 10.51 WIB.

Untuk diketahui, proyek pengerjaan MRT Jakarta fase 1 telah dilakukan sejak Oktober 2013. Pada koridor 1 MRT Jakarta ini, telah dibangun jalur kereta sepanjang 16 kilometer yang meliputi 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah.

Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta merupakan struktur layang ( elevated )yang membentang kurang lebih 10 kilometer dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja. Dari rute tersebut, terdapat 7 stasiun layang, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.

Sedangkan konstruksi bawah tanah ( underground )MRT Jakarta membentang kurang lebih 6 kilometer, yang terdiri dari terowongan MRT bawah tanah dan enam stasiun MRT bawah tanah. Keenam stasiun bawah tanah tersebut yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI. (fri)

Sekda Soppeng Lantik 1000 Anggota Satlinmas

Soppeng (Sul-Sel), Berandankrinews.com–Bupati Soppeng di Wakili Oleh Sekertaria daerah (Sekda) Drs. H A Tenri Sessu, M.Si Melantik kurang lebih 1000 Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten soppeng di halaman Kantor Bupati Soppeng, jalan Salotungo Watansoppeng, Sulsel, Senin (18/3/2019).

Dalam pelantikan Satlinmas turut hadir Dandim 1423/Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo, SE, Kapolres Soppeng AKBP Dedy Dewantho, SIK, Kajari Soppeng Suwarno SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Soppeng Drs. Zaenal Farid SH, Ketua Bawaslu Soppeng Winardi, S.Sos, para camat, Lurah dan kepala desa Se-Kabupaten Soppeng.

Sekda Soppeng dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh anggota yang sudah dilantik untuk melaksanakan amanah dan mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam rangka peningkatan keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat.

Menurutnya, dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat diperlukan anggota satlinmas yang profesional dan terampil dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di lapangan.

Satlinmas disiapkan dan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, tandasnya

“Mari sukseskan pemilu tahun 2019 dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan sehingga peneyelenggaraan pemilu ini dapat terwujud di bumi Latemmamala,”ajak Sekda A Tenri Sessu.

Sementara itu Kasat Pol-PP Drs.Hamzah Hola, M.Si saat ditemui Berandankrinews.com menginfokan bahwa Satlinmas yang dilantik di delapan Kecamatan sekitar 1.566 orang.

“jumlah satlinmas yang dilantik di delapan kecamatan itu berjumlah 1.566 orang,”Jelas Hamzag Hola. (Bintang)

Kodim 1422/Maros Berikan Penyuluhan Pertanian Kepada Masyarakat Desa Bontomatinggi

Maros, Berandankrinews.com–Kodim 1422/Maros Laksanakan penyuluhan Pertanian kepada Masyarakat Desa Bontomatinggi di Aula Kantor Desa Bontomatinggi Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (17/3/19).

Kegiatan TMMD merupakan kegiatan fisik dan non fisik yang bertujuan untuk meningkatkan Kesejahteraan masyarakat dan Kemanunggalan TNI-Rakyat desa Bonto Matinggi dan Desa Bonto Manai melalui kegiatan pembangunan infrastruktur Jalan dan Mandi Cuci Kakus (MCK).

Adapun Penyuluh pertanian yang didatangkan langsung dari dinas pertanian.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros Ir. M Nurdin M.si menghimbau agar masyarakat memperbanyak kegiatan penanaman tanaman keras hortikultura dengan jenis rambutan, durian, dan langsat dan tanaman lainnya, Hal ini dikarenakan desa-desa tompobulu daerah ketinggian yang menjadi penyangga atau reservoir untuk daerah aliran Sungai Maros.

M. Nurdin juga menghimbau agar kepala desa bontomatinggi segera mengajukan permohonan bibit tanaman tersebut untuk diberikan kepada masyarakat.

Dalam setiap kegiatan pertanian TNI Kodim akan melakukan pengawalan dalam rangka upsus pertanian untuk peningkatan produksi pangan di kabupaten Maros.

Dalam kegiatan ini warga yang hadir sangat menginginkan segera disalurkan bibit tanaman hortikultura tersebut mengingat saat ini masih musim hujan.

Hadir pada kegiatan tersebut:
Kadis Pertanian Ir. M Nurdin M.si, Kabid Tanaman Pangan Hamril S.Hut, MP, KCD BPP Tompobulu Alim Bahri, Pasi Ter 1422 Kapten Czi M Ilyas, Kepala Desa Bontomatinggi, Khaerul, Para Kepala Dusun Desa Bontomatinggi
Para kelompok Tani serta Masyarakat. (Irwan N Raju)