Tim Supervisi Korps Brimob Polri Lakukan Kuker Ke Batalyon C Pelopor Bone

Bone, Berandankrinews.com–Tim Supervisi Korps Brimob Polri melakukan kunjungan kerja ke Mako Batalyon C Pelopor di Jalan MH. Thamrjn Kelurahan Ta Kecamatan Tanete Riattang Bone, Sulsel, Rabu (20/3/19) pukul 14.10 Wita.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh, Tim Supervisi, AKBP Ramses SIK, MH beserta Kompol Cristian Kadang SE, SIK, Danyon C Pelopor, Kompol Nur Ichsan, S.Sos, Wadanyon C Pelopor, AKP Andi Muh. Syafei S.Sos, MH, Para Kasi Jajaran Yon C Pelopor, Para Danki dan Wadanki Jajaran Yon C Pelopor, Para Danton Jajaran Yon C Pelopor dab Para Anggota Jajaran Yon C Pelopor.

Sambutan Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos mengatakan, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini dalam rangka Supervisi Ops Mantap Brata 2019. Kami laporkan jumlah personil Batalyon C Pelopor sebanyak 305 orang yang terdiri dari 4 kompi dan semua kompi menyatu di Mako ini.

Adapun jumlah personil kompi berkisar sekitar 60 orang yang jauh dari standar, Mako Batalyon C Pelopor murni untuk fasilitas kantor saja dan tidak memiliki asrama sehingga apabila ada remaja maka kami jadikan sebagian ruangan kantor menjadi barak remaja, Kata Kompol Nur Ichsan.

“Jumlah kendaraan masih sangat kurang dengan rincian yaitu jumlah bis 1 unit, truk 4 unit sehingga apabila ada pergeseran maka kami meminjam truk dari polres maupun kami memakai kendaraan sewaan,”ujarnya

Dia menambahkan, Rencana tahun ini akan di bangunkan kompi yang tanahnya di sediakan oleh pemprov sulsel yang rencananya kompi 4 berada di kabupaten Bulukumba. Adapun di Kabupaten Wajo masih dalam proses pembebasan lahan, sedangkan Pemda Bone akan memberikan lahan untuk pembangunan Flet dan Rumah Jabatan.

Pada kesempatan itu, Tim Supervisi, AKBP Ramses, SIK, MH mengatakan, Kami datang ke mako Batalyon C Pelopor membawa nama Dankorps Brimob karena atas perintah Beliau kami melaksanakan tugas ini. Terimah Kasih kepada Danyon C Pelopor beserta Jajaranya yang telah menyambut kami dengan baik di Mako Yon C Pelopor.

Dikatakan AKBP Ramses, Tujuan dari supervisi ini yaitu bukan untuk mencari kesalahan namun untuk mengetahui sejauh mana dalam melaksanakan tugas selama ini serta untuk mengetahui kesiapan Batalyon C Pelopor dalam melaksanakan tugas Ops Mantap Brata 2019.

“Tugas kita saat ini masih bersifat Stand Bay (On Call) sehingga di sela-sela waktu On Call tersebut di manfaatkan untuk melaksanakan latihan-latihan,”Kata AKBP Ramses.

Dikatakan, Dalam supervisi ini kita akan mengetahui kondisi operasionalnya, kondisi anggaran, penyerapan anggaran, serta kondisi kendaraan operasional yang akan di gunakan dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas kita kedepannya yaitu tidak hanya fokus pada PHH namun kita tetap melakukan persiapan dalam rangka mengantisipasi Bencana Alam seperti banjir dan tanah longsor, mengantisipasi Konflik Sosial seperti perkelahian antar kelompok serta penanggulangan Terorisme.

Dia juga mengingatkan Dalam melaksanakan tugas, tidak ada permasalahan yang timbul

“kita di harapkan menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah yang baru lagi,”jelasnya

AKBP Ramses mengatakan, Danyon dan Pasi Ops agar membuat pemetaan tingkat kerawanan daerah sebelum melakukan, membuat laporan Rencana Operasi. Setiap anggota dalam melaksanakan tugas harus tetap solid dan kompak, jangan sampai terpecah belah.

“Kepada seluruh anggota jangan sampai terlibat politik praktis seperti memberikan fasilitas kendaraan untuk opersional calon legislatif ataupun memberikan fasilitas rumah sebagai tempat pemenangan salah satu paslon.

  • Penekanan kepada anggota agar jangan sampai memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu paslon,” Katanya.
  • Tetap melaksanakan latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan personil baik latihan tingkat Kompi maupun tingkat Batalyon.

Tambahnya, agar para perwira melakukan pengawasan dan pengendalian (waskat) kepada setiap anggotanya, seluruh anggota melakukan sinergitas dengan anggota TNI dengan memperbanyak teman serta senantiasa menjaga kekompakan dengan anggota TNI.

Kegiatan arahan tim supervisi berakhir sekitar pukul 15.10 wita dilanjutkan pengecekan alsus dan kendaraan dinas yon c pelopor. (Irwan N Raju)

Anggota Brimob Asal Nunukan Gugur Dalam Kontak Senjata di Bandara Nduga Papua

Nunukan, Berandankrinews.com – Anggota Brimob asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Gugur usai kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata, di Kabupaten Nduga Papua.

Kasus yang kesekian lama terjadi di sana (Papua), yang sering menimpa aparatur keamanan negara Indonesia.

Berdasarkan keterangan orangtua korban Amir, saat ditemui awak media di kediamannya di Nunukan, Rabu (20/3/19) membenarkan bahwa kabar duka dari anak keduanya yang bernama Muhammad Aldy anggota Brimob di Jakarta, diperoleh sekira pukul 08.00 wita.

“Saya dapat kabar dari komandannya (Brimob) tadi pagi, kalau anak saya meninggal di Papua karena tertembak,” katanya Amir.

Terlihat Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH dan jajarannya serta Ketua Anggota Dewan Dprd Nunukan H Dani Iskandar yang melayat di rumah orangtua korban, Rabu (20/3/19) Siang tadi.

Sesuai informasi yang diperoleh, kata Triwantoro, almarhum Aldi tertembak kelompok sipil bersenjata saat pengamanan di Bandara Nduga menyambut kunjungan komandan Satgas Pengamanan setempat.

” waktu itu dalam tugas pengamanan bandara untuk pendaratan heli kemudian terjadi penyeragan pada anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan ” jelas AKBP Teguh Triwantoro .

Ia juga berharap agar pihak keluarga bisa diberikan Ketabahan dan kesabaran iman, Almarhum akan dikebumikan dipemakaman Pahlawan yang ada Nunukan.

Diketahui Muhammad Aldy lulus sebagai anggota polisi pada 2018 dan ditempatkan di Markas Besar Korps Brigade Mobil Kepolisian Indonesia di Jakarta. (***)

Kodim 1407/Bone Gelar Rakor Evaluasi TMMD ke-104

Bone, Berandankrinews.com- Rapat Koordinasi Evaluasi dan Persiapan Penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104, Kodim 1407/Bone tahun 2019 digelar di Ruang Data Makodim 1407/Bone Kelurahan Manurunge Kecamatan Tenete Riattang Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (20/3/19).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Dandim 1407/Bone Letkol Inf Mustamin didampingi oleh Pasiter Kodim 1407/Bone Kapten Inf Kamaluddin,Para Perwira, dan Danramil beserta jajaran Kodim 1407/Bone.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan beberapa masukan-masukan dari masing-masing peserta rapat, terkait perkembangan program fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan maupun yang masih dalam proses penyelesaian dan perbaikan. Selain evaluasi dalam rapat juga dibahas persiapan acara penutupan TMMD ke 104 Kodim 1407/Bone Tahun 2019, yang rencananya akan dilaksanakan satu Minggu kedepan.

Komandan Kodim (Dandim) 1407/Bone, Letkol Inf Mustamin menyampaikan, sebagai aktivitas atau kegiatan TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sekaligus sebagai sarana fasilitasi pembinaan hubungan TNI dengan masyarakat adalah salah satunya melalui kegiatan TMMD.

Menurutnya, Target kegiatan TMMD adalah pengembangan dan pembangunan fisik dan non fisik di lokasi sasaran.

“Kegiatan fisik lebih diutamakan untuk membangun infrastruktur antara lain perintisan jalan, pembuatan talud, pembuatan jembatan serta pembuatan Dekker di lokasi sasaran, yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” jelas Letkol Inf Mustamin yang juga selaku Dansatgas TMMD 104 wilayah Kodim 1407/ Bone. (Irwan N Raju)

Warga Bone Keluhkan Banyaknya Algaka dan Promosi Yang di Paku di Pohon, Tidak Memikirkan Dampak Terhadap Lingkungan Hidup

Bone, Berandankrinews.com-Pesta demokrasi rakyat Indonesia tahun 2019 merupakan pesta terbesar dalam sejarah pemilu di Indonesia, karena berlangsung serentak memilih presiden dan wakilnya, anggota DPD anggota DPR RI, Anggota DPRD propinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten.

Namun pesta Demokrasi yang diramalkan berlangsung umum bebas dan rahasia ini harus dikotori oleh tangan-tangan jahil para Tim Kampanye calon yang maju untuk menjadi caleg DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten yang tidak mengikuti aturan PKPU, dengan sembarangan memasang Alat peraga kampanye (Algaka).

Seperti salah satu algaka yang ditemui Berandankrinews.com, algaka dipaku dipohon, sementara Caleg tersebut yang belum menjadi anggota Dewan Sudah terlihat melakukan pengrusakan terhadap ekosistem Alam, Rabu (20/3/19).

Dengan adanya Algaka yang berada dipohon tersebut banyak bermunculan protes warga, salah satunya Hj Evi H Udin Nur (42) warga Kelurahan Cellu ini protes bahkan menegur langsung seseorang yang dengan seenaknya menancapkan paku ke pohon untuk memasang algaka salah satu caleg.

“Saat saya tegur mereka langsung naik kembali kemobilnya dan gak jadi pasang didepan rumahku, sekitar 200 meter dari rumahku ini mereka tetap aja pasang bannernya dipohon,” kata HJ Evi

Menurutnya, Pohon-pohon dijalur poros pelabuhan Bajoe kota watampone ini sengaja ditanam untuk menjaga Sirkulasi udara dan mencegah pemanasan global.

“Hebat memang para calon anggota legislatif ini, baru calon udah berani mengambil risiko merusak lingkungan Hidup dan jelas melanggar aturan bagaimana kalau mereka udah menjabat yah,” urai Hj Eva yang juga Aktivis.

Sementara itu, Musmulyadi, S. Pd Ketua umum komunitas Pecinta Alam Bone menuturkan, kegiatan tersebut sudah sangat parah, karena bukan hanya caleg yang dipaku bannernya dipohon-pohon tetapi Pembiayaan, promo Umrah serta kursus mengemudi ini jelas sekali pelanggaran. (Irwan N Raju)

Sijago Merah Mengamuk, Satu Rumah Panggung Beserta Isinya Hangus Terbakar

Soppeng ( Sul-Sel), Berandankrinews.com–Satu Rumah panggung berserta isinya hangus terbakar, rumah panggung milik Kardi (45) warga Desa Jampu Kecamatan Liliriaja, Soppeng hanya tersisa puing arang.

Dari informasi yang dihimpun tim Berandankrinews.com Soppeng, diduga api berasal kompor gas yang ditinggal pergi pemilik rumah dalam keadaan menyala atau memasak, sekitar Pukul 07.30 wita pemilik rumah itu meninggalkan rumahnya pergi kekebunnya tidak jauh dari rumahnya. sedangkan istrinya sedang pergi kepasar sehingga api kompor lupa dimatikan dan tiba-tiba membesar sehingga menjalar keseluruh bagian rumah tersebut yang mengakibatkan seluruh isi rumah hangus terbakar.

Rumah panggung yang ditinggali Kardi bersama istrinya Nurjannah (40) dan tiga orang anaknya riska (18) Risma (16) dan Reski (12), ketika itu, ditinggal pergi ke sawah untuk memanen padi, Selasa (19/3/19)

Sementara tetangga korban Edil mengungkapkan kita berupaya untuk menyelamatkan barang korban namun rumah dalam keadaan terkunci sehingga kita tidak dapat berbuat apa-apa. Dia juga mengatakan beruntung api tidak menjalar kerumah yang lain yang berada di sekitar sini.

Dua Unit Armada Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng dikerahkan, Si jago merah berhasil dipadamkan kurang lebih 1 jam dibantu Masyarakat setempat.

Meski api berhasil dipadamkan, namun rumah panggung beserta seisi rumah tersebut tidak dapat diselamatkan, Dari kebakaran tersebut Kerugian Kardi ditaksir kurang lebih mencapai 70 juta rupiah. (Bintang).