Pelaku Penganiayaan di Pasar Lamurukung Bone Diamankan Polisi kurang lebih dua setelah beraksi

BONE -Berandankrinews.com.
Personel Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Tellu Siattinge yang dipimpin oleh Kapolsek Akp Andi Muh. Siregar, SH telah mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di Kompleks Pasar Tradisional Lamurukung Desa Lamuru Kec.Tellu Siattinge Kab.Bone.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H melalui Kasi Humas IPTU Rayendra bahwa, terduga Pelaku R (22 tahun) diamankan di Desa Jaling Kec. Awangpone Kab.Bone Pada hari ini Sabtu 13 Juli 2024 sekitar pukul 14. 50 Wita.

“Terduga pelaku SR diamankan sekitar pukul 14.50 Wita setelah melakukan Penganiayaan terhadap Jumardi alias Pecu Bin Cottang (24 tahun) di Kompleks Pasar tradisional Lamurukung pada Sabtu 13 Juli sekitar pukul 12.15 Wita”, Ujarnya.

Lanjut Kasi Humas, Kejadian bermula saat korban yang bekerja sebagai buruh pasar, sementara mengangkat barang jualan para pedagang di Pasar tradisional Lamurukung Desa Lamuru dan tiba – tiba pelaku datang menghampiri korban dan langsung menganiaya korban dengan cara memukul dengan menggunakan kepalan tangan secara berulang kali dibagian muka dan kepala korban.

“Setelah itu terduga pelaku naik diatas mobilnya untuk pulang kerumah akan tetapi korban melempar mobil terduga pelaku dengan menggunakan potongan papan kayu yang mengenai bagian kiri mobil sehingga korban turun kembali dari mobil kemudian langsung mengejar dan menendang punggung korban dari arah belakang yang mengakibatkan korban terjatuh tersungkur ketanah”, Jelas Kasi Humas.

“Atas kejadian itu, Korban mengalami luka lecet dan bengkak pada pipi sebelah kiri, luka lecet pada pelipis sebelah kiri, 1 ( satu ) buah gigi belakang terbuka serta rasa sakit dibagian punggung belakang”, Terangnya.

Bupati Laura apresiasi antusias masyarakat dalam mengikuti lomba mancing Nunukan Fishing Tournament

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menutup rangkaian lomba mancing, Nunukan Fishing Tournament yang di ikuti 388 Tim yang menggunakan perahu Ketinting dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke 25 Tahun. lomba ini memperebutkan total hadiah sebesar 30 juta rupiah. Selain itu juga disediakan door prize yang diundi untuk semua peserta yang mengikuti kegiatan.

Dalam sambutannya, Bupati Laura mengapresiasi antusias masyarakat pecinta mancing dalam keikutsertaan dalam Nunukan Fishing Tournamen dalam rangka memeriahkan Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke 25 Tahun, menurutnya luar biasa meriah peserta yang mengikuti lomba.

” Terimakasih kepada peserta semua yang ikut memerintahkan lomba mancing ini, ini merupakan lomba mancing terbanyak selama dilaksanakan acara mancing, terdapat 388 tim yang terdiri dari 4 peserta jadi bisa dibilang peserta mancing mencapai 1552 peserta, luar biasa sekali antusias nya, semoga di kegiatan lainnya juga ramai,” jelas Bupati Laura.

Untuk Kategori Besar Keseluruhan Jenis, dengan jenis ikan yang diperlombahkan yaitu Ikan Kuro, Merah, Arut, Putih, Karapu, Kakap dan ikan Senangin. Pemenang pertama mendapatkan hadiah 7 juta. Kemudian juara kedua 5 juta, juara ketiga 4 juta, juara empat 3 juta, juara ke lima 2 juta dan juara ke enam 1 juta.

Pemenang pertama diraih oleh peserta nomor 81, tim Djarum Super dengan berat ikan 6,885 gram, juara kedua dengan nomor peserta 193 atas nama tim Lebah 2 dengsn berat timbangan 6,850 gram, juara ketiga dengan nomor 39 atas nama tim Bais Ngapon, dengan berat timbangan 5,830 gram, dan juara ke 4 dengan nomor peserta 7 atas nama tim Alhamdulilah dengan berat ikat 4,495 gram, kemudian juara ke 5 dengan nomor peserta 359, tim Tembilik Batang dengan berat ikan 4,315 gram.

Menurut Nursyam salah satu peserta dari tim dari Djarum Super, mengatakan sempat ragu untuk menarik pancingnya karena tasi yang dipakainya lumanyan kecil sedangkan ikan yang di dapat lumanyan besar besar, tetapi dengan semangat yang tinggi akhirnya di tarik dengan perlahan tapi pasti, dan Alhamdulillah beberapa ikan berhasil di tarik

” Alhamdulillah kami berhasil menarik beberapa ikan Arut dan ikan Merah Tompel (Jenaha) dan berhasil keluar juara 1 untuk kategori besar di keseluruhan ikan yang di dapat,” kata Nursyam.

Lanjutnya lagi, terkait strategi kata Nursyam yang juga salah satu ASN di lingkup Kelurahan Nunukan Timur, beliau tidak memiliki strategi apa apa, katanya hanya sekedar hobi yang biasa dia lakukan diwaktu senggangnya.

Dan untuk Kategori Ikan Terberat (Jackpot) untuk pemenang pertama sebanyak 3 juta, dan juara ke dua sebanyak 2 juta, juara ke tiga sebanyak 1 juta dan juara ke empat 8 ratus ribu.

Pemenang pertama atas tim Rumput Balab dengan nomor peserta 300 dengan berat ikan satuan 3,340 gram, juara ke dua atas nama tim Singkeru Mamolo dengan nomor peserta 328 dengan berat ikan 3,325 gram, juara ke tiga atas tim Tanjung Ujung dengan nomor peserta 351 dengan berat ikan 2,890 gram, juara ke 4 atas nama tim Rawai Fishing dengan nomor peserta 290 dengan berat ikan 2,530 gram dan juara terakhir atas nama tim Tidung Muncu dengan nomor peserta 366 dengan berat ikan 2,465 gram.

Adapun tujuan dan lomba Mancing Nunukan Fishing Tournament dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke 25 juga untuk mempererat hubungan tali silaturahmi para penghobi mancing dari wilayah Nunukan maupun yang berada di luar Nunukan.

(PROKOMPIM)

Bupati Laura Melepas Resmi Peserta Gerak Jalan Indah Tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum di Krayan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang didampingi Sekretaris Daerah Serfianus melepas peserta Gerak Jalan indah tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum bertempat di depan BPU Krayan, Jumat (12/07/2024).

Lomba Gerak Jalan Indah yang dilakukan merupakan satu diantara sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-25 tahun 2024.

Lomba Gerak Jalan dalam rangka HUT Kabupaten Nunukan Ke-25 tahun kali ini mengusung tema ”Merawat Kebersamaan Melanjutkan Pembangunan” yang digelar Oleh pemerintah Kabupaten Nunukan Melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata ( Disbudporapar).

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata beserta segenap panitia atas terselenggaranya acara ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta lomba gerak jalan atas partisipasinya mengikuti lomba, serta kepada masyarakat Krayan yang telah datang dan meramaikan kegiatan gerak jalan ini”, ungkapnya.

Lanjut dikatakan, Perayaan HUT Nunukan tahun 2024 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun lalu perayaan hanya dilaksanakan di pulau Nunukan saja.

“Untuk tahun 2024 ini kita adakan kegiatan HUT Kabupaten di beberapa wilayah kecamatan seperti di Nunukan, Sebatik, Tulin Onsoi, Lumbis dan Krayan.
Ini membuktikan bahwa kemeriahan HUT Nunukan tidak hanya bisa dirasakan masyarakat kita yang pulau Nunukan saja tetapi kemeriahan ini bisa dirasakan oleh masyarakat kita yang ada di pelosok”, Ungkapnya.

Lebih jauh Bupati Laura mengatakan HUT Kabupaten Nunukan yang ke-25 ini menjadi momentum yang sakral bagi masyarakat dan untuk merefleksikannya, penting untuk terus menunjukkan rasa cinta yang kuat untuk Kabupaten Nunukan.

“Maka yang terpenting, dalam momentum sakral ini kita terus memperkuat rasa cinta, terus bergandengan tangan masyarakat bersama Pemerintah Daerah demi terwujudnya masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera”, tambahnya.

Setelah acara lomba gerak jalan usai, bupati Laura melanjutkan mengunjungi lokasi lomba kuliner tradisional yang diikuti olehpeserta dari 5 Kecamatan di wilayah Krayan.

(PROKOMPIM)

Tinjau Korban Kebakaran di Krayan, Bupati Laura Pesan Untuk Lebih Waspada Saat Tinggalkan Rumah

NUNUKAN – Disela kunjungan kerjanya di Kecamatan Krayan dalam rangka membuka rangkaian acara HUT Kabupaten Nunukan di Wilayah Krayan, Bupati Laura masih menyempatkan diri untuk melihat kondisi pasca terjadinya kebakaran yang terjadi di Desa Liang Biadung Kecamatan Krayan, Jumat (12/7/2024)

Bupati Laura tiba di lokasi kebakaran, kemudian memberikan santunan pribadinya kepada korban kepada Bapak Arifin dan Maisuri. Kemudian Bupati juga mengatakan untuk bantuan dari Pemerintah Daerah sementara di proses oleh Bagian Kesra Setda Nunukan.

” Kebetulan saya posisi dinas di Kecamatan Krayan, sehingga menyempatkan waktu untuk datang langsung meninjau lokasi korban kebakaran dan memberikan bantuan secara pribadi, dan untuk bantuan dari Pemerintah Daerah telah berproses di bagian Kesra Setkab Nunukan,” Ungkap Laura.

Tidak lupa Bupati Laura juga berpesan kepada korban kebakaran untuk tetap bersemangat dan bangkit kembali musibah, dan kepada semua warga Bupati Laura mengingatkan untuk lebih waspada dan berhati hati lagi ke depannya saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong supaya kembali mengecek kompor atau apinya.

(PROKOMPIM)

Apresiasi Warga Untuk Polsek Tanete Riattang polres Bone terkait penemuan Mayat

Bone -Berandankrinews.com.
Apresiasi warga Untuk kepolisian resort Bone Tanete Riattang Manurunge, terkait adanya Mayat yang ditemukan
Polsek Tanete Riattang merespon cepat aduan masyarakat terkait penemuan mayat seorang perempuan di Jalan Gunung Kinibalu, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Dimana diketahui Korban bernama Sanatang, lahir pada 1 Januari 1925, beralamat di Jalan Ahmad Yani Lr 7, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.”Jumat (12/07/2024)

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi, Erdis Bin Congkang, yang melihat korban berada di dalam selokan. Dugaan sementara korban meninggal akibat terpeleset atau jatuh masuk ke dalam got. Menyadari kejadian tersebut, saksi segera menghubungi aparat kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.

Bhabinkamtibmas Polsek Tanete Riattang, Aipda Zainuddin, bersama Bhabinsa Sertu Haruna, tiba di lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan pengamanan area untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menghubungi piket SPKT Polsek Tanete Riattang serta tim Inafis Polres Bone untuk melakukan olah TKP.

Dalam keterangannya, Aipda Zainuddin menyatakan, “Kami dari Polsek Tanete Riattang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk proses identifikasi dan pemakaman.”

Dengan respon cepat dari Polsek Tanete Riattang, proses penanganan penemuan mayat ini dapat berjalan lancar. Kepolisian berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Laporan: Erlan