Kaltara Borong 2 Penghargaan Inovasi TTG Nusantara XXV

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memboyong 2 penghargaan dalam ajang bergengsi Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV Tahun 2024 digelar dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2024 di Lombok bertempat di Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kaltara, H. Edy Suharto, S.Sos., MT mengapresiasi atas capaian prestasi yang diraih tersebut.

“Kegiatan penganugerahan langsung dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang diserahkan langsung kepada para pemenang termasuk untuk inovator TTG dan Posyantek,” katanya, Senin (15/7).

Edy menyebutkan peserta Lomba TTG dan Posyantek dari Provinsi Kaltara selama ini dibina dan difasilitasi langsung oleh Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum melalui Dinas PMD Kaltara, ini sukses menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Juara 1 tingkat nasional kategori Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek TTG) diraih oleh Posyantek Karya Mandiri dari Desa Sempayang, Kabupaten Malinau di ketuai Joser Febrianto dan pembinanya Kepala Desa Sempayang Bapak Aprem,” ujarnya

“Pada juara 2 tingkat nasional kategori TTG Unggulan diraih oleh Tim IoT Energy Tarakan yang diketuai oleh Ferdianto dan kawan-kawan, inovasinya berupa Alat Pendeteksi Kebocoran Pipa Gas Sambungan Rumah, tim ini mendapatkan pendampingan dari PT. Pertamina EP Tarakan,” sambungnya.

Ia menuturkan para pemenang selain mendapatkan piagam dan piala juga mendapatkan uang pembinaan, untuk juara 1 sebesar Rp. 25 Juta, juara 2 Rp 15 juta serta fasilitas transportasi tiket pesawat, hotel dan akomodasi selama di Lombok dari Kementerian Desa PDTT.

Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah, Gubernur Kaltara secara langsung menyerahkan piagam, piala, Rp 10 juta, biaya perjalanan dan akomodasi kepada para pemenang juara 1 tingkat provinsi untuk mewakili lomba TTG tingkat nasional pada acara Rembuk Desa di Tarakan (4/7/2024) lalu.

Lebih lanjut Edy mengatakan dalam ajang TTG Nusantara ini ada berbagai kegiatan seperti seminar internasional, temu bisnis, rapat kerja teknis dan stand pameran TTG. Terkhususnya untuk stand Pameran Alat – Alat TTG di lombakan, Dinas PMD Kaltara turut serta membuka 1 stand pameran.

“Kami berharap stand pameran Dinas PMD Kaltara juga bisa mendapatkan juara, jika stand kita mendapatkan juara, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara akan mendapatkan Juara Umum,” tuntasnya.

Selain itu, Edy juga mengungkapkan, Menter Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) juga memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Kaltara atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam membina TTG Inovasi Desa. Tidak hanya itu, Kemendes-PDTT juga memberikan piagam lencana beserta pin abdi desa untuk orang nomor satu di Kaltara ini.

(dkisp)

Pagelaran Seni Budaya Dayak dan Pekenu’, Upaya Merayakan Keberagaman

TANJUNG SELOR – Suara gong menggema menandai dimulainya Pagelaran Seni Budaya Dayak dan Pekenu’ Perkumpulan Keluarga Besar Tebengang Lung di Lapangan Utama Desa Tengkapak, Kabupaten Bulungan. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, Dr H. Suriansyah, M.AP.

Suriansyah memberikan apresiasi dan harapan kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, saya mengucapkan selamat atas terlaksananya Pagelaran Seni Budaya dan Pekenu’ Perkumpulan Keluarga Besar Tebengang Lung. Saya sangat berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya kita bersama dalam melestarikan budaya yang kita cintai,”ungkapnya.

Suriansyah juga menyebutkan pentingnya merawat kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kalimantan Utara. “Provinsi kita ini, selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa, juga dianugerahi keragaman budaya dari berbagai suku, termasuk Dayak Kenyah Umaq Kulit. Keunikan budaya mulai dari tari-tarian hingga kesenian musik, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi daya tarik wisata yang memikat,”terangnya.

Tema pagelaran kali ini adalah “Murip Tiga, Murip Pebeke Ngan Payo Kimet” yang berarti “Hidup Sejahtera, Hidup Bersama dengan Saling Mendukung.” Sub tema yang diangkat adalah “Dengan Semangat Pagelaran Seni Budaya dan Pekenu’ Keluarga Besar Tebengang Lung, Siap Berperan Serta Dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berbudaya, Bersatu, dan Bersinergis Menuju Indonesia Hebat.”

“Pekenu’ bermakna temu kangen atau silaturahmi. Keluarga Besar Tebengang Lung yang tersebar di seluruh pelosok negeri dan Malaysia menggunakan momen ini untuk mempererat tali persaudaraan. Ini bukan sekadar pagelaran seni budaya, tetapi juga ajang untuk menjaga silaturahmi agar tetap terjaga dan saling mengenal satu sama lain,”katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Sosial Budaya IKN, Drs. Alimuddin, Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si – Ingkong Ala, S.E.,M.Si, Presiden Majelis Dayak Nasional (MADN), Dr. Drs. Marthin Billa, M.M, ketua Perkumpulan Keluarga Besar Tebengang Lung, Arya Patra Marthin, SE., M.Sc, Ketua Adata Lembaga dan Paguyuban Se-Kaltara, Pimpinan Perusahaan, serta Tokoh Masyarakat.

(dkisp)

Tradisi Unik Belanja Peralatan Dapur Saat 10 Muharram Di Nunukan

NUNUKAN – Hari Asyura atau 10 Muharram, 1446 Hijriah adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh warga di Kabupaten Nunukan untuk berbelanja perabotan rumah tangga di Jl. Pasar Yamaker, Selasa 16/07/2024.

Berdasarkan pantauan di Pasar Yamaker Nunukan terlihat emak-emak sangat antusias untuk berbelanja berbagai macam prabotan rumah tangga.

Menurut Siti, Salah satu warga yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa ada keberkahan tersendiri saat membeli prabotan rumah tangga pada 10 Muharram

“Iya ada makna tersendiri saat membeli prabotan rumah tangga, dan saya membeli sendok, gayung dan lainnya artinya ada keberkahan tersendiri” Ujar Siti.

Menurut H. Sukardi salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa 10 Muharram ini tradisi semua kalangan umat Islam.

“Kedepan kita berharap kita lebih ramai lagi pengunjung lebih banyak untuk membeli yang artinya baik penjual atau pembeli semua mendapatkan keberkahan tersendiri.” Ujar H. Sukardi

Adapun antusias masyarakat yang cukup ramai memadati pasar yamaker yang tiap tahunnya di kunjungi oleh masyarakat Nunukan.

(Meri/Wan)

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah langsung bereaksi gerakan personil cepat berkordinasi Dengan Dinas PUPR terkait jalan berlubang Aduan Masyarakat

Bone-Berandankrinews.com. Menanggapi aduan masyarakat terkait jalan berlubang di Jalan Yos Sudarso Watampone yang membahayakan pengendara roda dua, Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengambil langkah cepat dengan menggerakkan personel Polres Bone untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bone. Selasa 16/7/2024.

Aduan ini disampaikan langsung oleh seorang warga bernama Akbar, yang melaporkan adanya jalan berlubang di depan pintu masuk Polres Bone sebelah kanan dari arah Bone. “Ada jalan berlubang depan pintu masuk Polres Bone sebelah kanan dari Bone. Itu sangat membahayakan pengendara roda dua kalau musim hujan. (dalam lubangnya) mungkin bisa minta tolong disampaikan ke dinas yang bersangkutan. Terimakasih,” tulis Akbar dalam laporannya.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah,S.IK.,M.H. melalui Plt. Kasihumas Iptu Rayendra Muchtar, menyampaikan bahwa kehadiran personel Polres Bone bersama Dinas PU di lapangan adalah hasil koordinasi dua instansi terkait demi keselamatan pengguna jalan. “Kami respons cepat aduan masyarakat dan langsung menggerakkan personel untuk berkoordinasi dengan Dinas PU guna melakukan penambalan jalan berlubang. Langkah ini dilakukan demi keselamatan pengguna jalan, khususnya pada jalan tersebut karena berdekatan dengan jembatan,” ujar Iptu Rayendra.

Langkah cepat ini diapresiasi oleh masyarakat setempat yang merasa lebih aman dengan adanya perbaikan tersebut. “Alhamdulillah,” tambah Akbar.

Lanjut Rayendra “tindakan responsif dari Polres Bone ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keselamatan masyarakat dan merespon aduan dengan cepat.” Ujarnya

Periode Januari – Juni 2024, Dirjen Imigrasi : “Kedatangan Orang Asing Meningkat 7.2 Persen”

JAKARTA – Sepanjang periode Januari s.d. Juni 2024 Direktorat Jenderal Imigrasi mencatatkan kedatangan warga negara asing (WNA) sebanyak 5.086.765 orang.

Jumlah ini meningkat sebanyak 7,28% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, di mana terdapat 4.741.343 orang asing masuk ke Indonesia. Dari seluruh WNA yang masuk ke Indonesia pada semester satu tahun 2024, sebanyak 68% di antaranya atau sejumlah 3.470.954 orang menggunakan visa on arrival (VoA) serta visa kunjungan. Bandara Internasional Soekarno Hatta – Banten, Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta – DIY menjadi tiga bandara yang paling banyak dilewati pelintas mancanegara. Sementara itu, tiga pelabuhan internasional dengan volume perlintasan terbesar terletak di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Ferry Terminal Batam Center, Pelabuhan Citra Tritunas Batam, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

“Saya kira ini progress yang bagus. Kami semakin baik dan begitu pula harapan saya untuk periode-periode berikutnya. Digitalisasi layanan yang kami terapkan cukup efektif dengan pengajuan visa secara online melalui devisa.imigrasi.go.id di mana penggunanya terkoneksi dengan autogate di bandara-bandara besar,” jelas Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Senin (15/07/2024).

Silmy juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan fungsi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat untuk mendukung ekosistem ease of doing business dalam bidang perizinan keimigrasian. Layanan visa menjadi pionir pelayanan publik di Indonesia dalam memfasilitasi pembayaran penerimaan negara secara online langsung dari luar negeri menggunakan kartu kredit.

“Kami fokus pada peningkatan layanan publik berbasis digital. Termasuk juga kami siapkan infrastruktur di perlintasan dan pengintegrasian sistem dengan database imigrasi. Kami inginkan seamless experience, pengalaman layanan Imigrasi yang mudah dan cepat yang bisa dirasakan WNA yang akan datang ke Indonesia, tentunya tanpa mengabaikan unsur selective policy,” tutup Silmy.

(Humas Direktorat Jenderal Imigrasi)