Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara

TARAKAN – Dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltara mengadakan kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan, Senin (22/7) siang.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Utara H Datu Iqro Ramadan, S.Sos., M.Si., hadir dan membuka langsung rapat tersebut.

“Digitalisasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membuka peluang baru bagi masyarakat, maka dibentuklah TP2DD yang bertugas untuk merumuskan dan melaksanakan strategi Digitalisasi di daerah,” kata Datu Iqro.

Ia menjelaskan pembentukan TP2DD berdasar pada Keputusan Gubernur Kalimantan Utara Nomor 188.44/K.581/2021. yang mana Keputusan Gubernur ini berdasarkan pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Kepres ini juga mengamanatkan Gubernur untuk memimpin langsung TP2DD.

TP2DD merupakan forum koordinasi Pemerintah Daerah dengan pemangku kepentingan terkait baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Yang dibentuk guna mendorong inovasi dan mendorong percepatan ETPD.

“ETPD sendiri merupakan sebuah upaya terpadu dan terintegrasi untuk mengubah Transaksi Pendapatan dan Belanja Pemda dari tunai menjadi non tunai, ETPD sendiri ditujukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” katanya.

Turut hadir dalam High Level Meeting ini, Kepala Perwakilan Perwakilan BI Kaltara, Wahyu Indra Sukma, Perwakilan dari Pemda 5 Kabupaten/Kota, Perwakilan dari Bankaltimtara seluruh Kaltara dan sejumlah kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) dari lingkup Pemprov Kaltara.

(dkisp)

Bantuan PKH Beri Dampak Positif

TANJUNG SELOR – Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, H. Arminsyah, S.Sos, M.HP mengungkapkan bantuan Program keluarga Harapan (PKH) memberikan dampak positif bagi pemenuhan pendidikan bagi anak-anak. Di samping itu juga berdampak untuk pemenuhan kesehatan ibu hamil.

“PKH mempromosikan perubahan sosial melalui perubahan perilaku yang memenuhi prasyarat kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak dan ibu hamil atau ibu menyusui untuk pencairan bantuan, serta mengfasilitasi sesi family development session (fds) yang diantaranya berfokus mempromosikan pengelolaan keuangan rumah tangga yang lebih baik, praktik pengasuhan, perilaku kesehatan,” jelasnya belum lama ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres Nomor 72 tahun 2021 di mana peraturan ini merupakan wujud komitmen pemerintah mempercepat target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Salah satunya melalui upaya Bimbingan Pemantapan yang bertujuan membekali para pendamping melaksanakan tugas di lapangan dan memperlengkapi pengetahuan pendaping tentang pusat data dan informasi PKH.

Selain itu, pendamping akan dibekali untuk menghadapi PKH yang taraf ekonominya rendah. Harapannya melalui kegiatan ini, pendamping mampu memperhatikan norma-norma yang berlaku di tempat kerjanya.

Pendamping ini adalah ujung tombak pemerintah mengentaskan kemiskinan di Kaltara. Keberadaan serta peran pendamping sosial sangat penting dan bernilai strategi.

“Oleh karena itu, saya minta kepada para pendamping sosial agar dapat terus mendorong pemberdayaan menjadi gerakan sosial guna mempercepat penerima manfaat, agar lebih berdaya dan mandiri secara sosial ekonomi. Mari kita terus tingkatkan kompetensi yang mumpuni agar dapat terus membangun kerjasama dan koordinasi yang baik dengan pemerintah,” pungkasnya.

Untuk diketahui peserta kegiatan ini dari Pendamping Program Keluarga Harapan se-Kaltara, koordinator kab.kota, koordinator wilayah Kaltara.

(dkisp)

Instensitas Hujan semakin tinggi, BPBD Himbau Masyarakat Lakukan Mitigasi Bencana

TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya instensitas hujan.

Analis Kebencanaan Ahli Muda, BPBD Kaltara, Zainuddin, S.Hut menyampaikan berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilaya h Kaltara akan terus mengalami hujan dengan instensitas yang tinggi.

“Semua daerah rawan banjir, cuma paling tidak ada daerah – daerah yang menjadi atensi kita yaitu yang utama itu di DAS Sembakung dan DAS Pansiangan,” katanya, Selasa (23/7).

Kedua DAS ini sebenarnya hulu sungainya berada di Sabah Malaysia di Sabah, kalau di Sabah turun hujan deras maka otomatis di Sembakung akan berdampak sangat signifikan terhadap tinggi muka air. Dari tinggi muka air ini berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar terutama Kecamatan Sembakung serta desa sekitarnya.

“Kalau banjir disana kita akan menyiapkan logistik seperti beberapa puluhan lalu memberikan bantuan logistik sebanyak 70 ton ke Sembakung,” ulasnya.

Ia mengatakan daerah rawan banjir berada di Kabupaten Malinau khususnya dari Sungai Tubu dan Mentarang, apabila hujan deras maka dampak dari banjir tersebut ke Malinau Kota.

Sedangkan di Kabupaten Bulungan yang menjadi perhatian khusus adalah di Desa Wonomulyo. “Di Wonomulyo beberapa kali hujan lokal tinggi muka airnya sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 1 meter setengah hingga 2 meter merendam jalanan,”urainya.

“Kemudian desa – desa yang terendam itu Desa Wonomulyo dan Desa Sajau paling tidak lama sekitar 1 hingga 2 hari,” sambungnya.

Untuk Kota Tarakan, sangat rawan banjir di Jalan RE. Martadinata daerah Rumah Sakit Angkatan laut (RSAL) Ilyas Tarakan dan Jalan Mulawarman, di daerah Karang Anyar dan Kampung Bugis.

Karena itu, BPBD Kaltara menghimbau kepada masyarakat agar melakukan mitigasi bencana dimulai dari diri sendiri, warga dan masyarakat. Caranya termudah ketika terjadi hujan, memperhatikan peralatan listrik yang rentan dengan banjir agar segera dimatikan dan membuang sampah di tempat sampah.

“Masyarakat Kalimantan Utara diharapkan tetap waspada terhadap hujan akhir – akhir ini semakin meningkat, ini harus kita waspadai sebagai masyarakat,”tuntasnya.

(dkisp)

Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan, Turnamen Basket Tingkat Pelajar Dibuka Oleh Bupati Nunukan

Bupati Laura : Jaga Sportivitas.

NUNUKAN – Masih dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-25 Kabupaten Nunukan, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid resmi membuka “BUPATI CUP 2024” tingkat pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Nunukan, bertempat di GOR Dwikora Sei Sembilan Nunukan Selatan, Senin (22/07)

Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pertandingan bola basket tersebut.

“Saya menyambut baik dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan ini, kegiatan ini sangat positif dan bernilai strategis sebagai salah satu implementasi sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab moril pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di wilayah Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kaltara pada umumnya,” jelas Laura.

Melalui turnamen itu, Laura juga mengatakan bahwa pertandingan basket ini sebagai wadah penyaringan para Atlit untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga.

“Dari Even ini kita dapat menemukan bakat-bakat yang ada di setiap insannya, semoga kedepannya terdapat atlit yang terlahir dari kompetisi seperti ini,” ujar Laura.

Selanjutnya Laura meminta, turnamen bola basket tersebut, dapat dijadikan event rutin tahunan, sehingga olahraga basket dari waktu ke waktu semakin dicintai.

“Saya ucapkan selamat bertanding dan jaga sportifitas, menang dan kalah dalam sebuah kompetisi adalah hal yang wajar dan biasa. Semoga pelaksanaan turnamen bola basket Bupati Cup Tahun 2024 ini berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama,” tutupnya.

Kompetisi basket ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 22 Juli hingga 24 juli mendatang yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Nunukan.

(PROKOMPIM)

Pelantikan Pengurus DPC KPPI Nunukan Periode 2024-2029

NUNUKAN- Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah menghadiri pelantikan pengurus DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Nunukan pada periode 2024-2029, bertempat di ruang rapat lantai IV kantor Bupati Nunukan. Senin 22/7/2024 pagi.

Pengurus DPC KPPI Nunukan dilantik langsung oleh ketua DPD KPPI Kaltara Hj.Ainun Farida, yang disaksikan oleh Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah, sekertaris DPD KPPI Kaltara Farida Silviawati, S.T, Forkopimda Kab.Nunukan, OPD terkait, ketua partai politik, ketua organisasi wanita dan ketua-ketua etnis Kab.Nunukan.

Wakil Bupati Nunukan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus DPC KPPI Nunukan yang telah di lantik.

” saya atas nama pemerintah Kab.Nunukan mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang di lantik, perempuan juga merupakan bagian yang tidak dapat kita abaikan dalam proses pilkada politik kita di Kab.Nunukan” tutur Hanafiah

Lebih lanjut H. Hanafiah mengatakan bahwa saat ini tidak ada perbedaan antar gender dalam bidang apapun untuk berkarir baik dalam bidang politik.
” ini adalah zaman emansipasi bahwasannya perempuan memiliki kesetaraan dengan laki-laki dalam bidang apapun”.lanjutnya

Hanafiah berharap dengan terbentuknya pengurus DPC KPPI Nunukan tidak hanya memberikan transfer knowledge kepada perempuan-pempuan di Kab.Nunukan tentang politik. Tetapi juga turut membawa peningkatan pembangunan di Kab Nunukan.

“Sekarang ini kita menghadapi stunting dan indeks pembangunan penurunan manusia. Sehingga Tidak hanya sosialisasi tetapi juga peningkatan intelegensi SDM untuk menekan stunting “. Harapnya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD KPPI Kaltara Hj.Ainun memberikan semangat kepada pengurus DPC KPPI Nunukan.

“Apapun didepan kita harus maju terus dan jangan takut dalam bekerja dan tetap menjaga harkat dan martabatnya.

Adapun DPC KPPI Nunukan sebagai wadah organisasi perempuan politik yang telah di bentuk 5 tahun yang lalu, yang saat ini beranggotakan 58 keterwakilan perempuan dari 11 partai yang ada di Nunukan.

Selaku Ketua pengurus DPC KPPI Nunukan yang telah di lantik Robianti mengatakan bahwa kedepannya akan terus meningkatkan SDM perempuan untuk kreatif dalam berkarya.

“Melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan KPPI lebih luas dan meningkatkan kapasitas sumber daya perempuan khususnya di Kab.Nunukan yang kita usahakan”

Lebih lanjut Robianti menyampaikan harapannya bahwa perempuan harus berpikir maju dalam aspek apapun.

“Kita harus berdaya dan bagaimana peningkatan perempuan harus kuat serta saling berkolaborasi, berpikir untuk maju” Tutupnya.

Meri/Neni