Meriahkan HUT Kabupaten Nunukan yang ke 25 , Paras Festival tahun 2024 Dibuka Resmi Oleh Bupati Nunukan

NUNUKAN – Paras Festival tahun 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-25 dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang diselenggarakan di Paras Perbatasan, Selasa (30/07).

Pada pembukaan Paras Festival kali ini menghadirkan 2 artis ibu kota yaitu Agis Pletok dan Raim Laode yang sukses menghibur ribuan masyarakat Nunukan yang hadir.

Peringatan hari ulang tahun kabupaten Nunukan kali ini berlangsung lebih lama sekitar hampir dua bulan, meriah karena menghadirkan berbagai macam kegiatan dan perlombaannya yang mencapai kurang lebih 33 kegiatan, lebih merata karena selain dilaksanakan di ibukota Kabupaten Nunukan, kegiatan dan berbagai perlombaan juga dilaksanakan di wilayah Sebatik, Tulin Onsoi, Lumbis, dan Krayan.

Tema yang dipilih sebagai tagline dalam peringatan hari ulang tahun kali ini juga didasari oleh semangat dan filosofi tersebut, yaitu : Merawat Kebersamaan, Melanjutkan Pembangunan.

Di usia Kabupaten Nunukan yang genap 25 tahun, Bupati Laura bersyukur atas banyaknya prestasi yang telah diraih dan keberhasilan yang sudah dicapai Kabupaten Nunukan sampai saat ini meskipun masih banyak kekurangan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Semua prestasi dan keberhasilan itu adalah buah kerja keras kita semua. Keberhasilan seluruh masyarakat, dari seluruh kecamatan yang terus bahu membahu, bergotong royong tanpa membeda – bedakan suku, agama, maupun golongan, semua bergerak, bekerja dan berkarya demi satu tujuan yaitu memajukan Kabupaten Nunukan yang kita cintai”, ucap Laura.

Bupati Laura berharap kebersamaan serta kerukunan mampu terus dijaga demi keberlanjutan pembangunan tanpa saling menjatuhkan dan menghujat satu sama lain, karena semua memiliki peran penting dalam pembangunan dengan segala dinamikanya.

Paras Festival Taun 2024 ini adalah salah satu agenda kegiatan dari Perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 25 tahun 2024. Setelah dibuka, aneka kegiatan akan ditampilkan di paras perbatasan, diantaranya penampilan Tarian tradisional dari beragam etnis dan suku, lomba lomba, pemilihan Duta Literasi, dan diakhir kegiatan juga dimeriahkan panggung hiburan dari artis Ibukota Band Cokelat dan Geysia.

(PROKOMPIM)

Berbeda Dengan Coffe Shop Lain, “DERET KOPI” Hadirkan Nuansa Sederhana

NUNUKAN – Seperti diketahui, minuman kopi menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat di era sekarang, terlebih untuk para penikmatnya.

Tak jarang masyarakat rela menggelontorkan sebagian besar uang hanya untuk menikmati rasa kopi yang diinginkan.

Berdasarkan hal tersebut, berbagai macam coffe shop bermunculan dengan menghadirkan konsep serta cita rasa yang berbeda-beda terkhusus di Kabupaten Nunukan.

Salah satunya “Deret Kopi”, dimana hadir dengan nuansa sederhana yang berbeda dari konsep coffe shop ataupun cafe pada umumnya.

Selaku salah satu pemilik Deret Kopi, Adhe mengatakan bahwa telah memulai bisnis kedai kopi sejak bulan Juni 2024 bersama dengan pasangan yakni Retna.

“Kalau untuk memulai usaha itu, kami berdua (Adhe dan Retna) sudah ada niat sejak tahun lalu tapi baru terwujud di bulan Juni 2024,” tutur Adhe saat ditemui di Kedai Deret Kopi, Jln. Pelabuhan Baru, Kec. Nunukan, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (01/08/2024) malam.

Lebih lanjut, Adhe mengakui bahwa sebelumnya telah memiliki pengalaman ataupun basic di dunia kopi sebagai seorang barista.

“Sebelumnya saya punya pengalaman sebagai barista kopi di salah satu coffe shop di Tarakan, terus setelah kembali ke Nunukan ingin buka kedai kopi sendiri dan akhirnya ketemu dengan Retna, yang sama-sama juga ingin usaha, akhirnya Alhamdulillah terwujud,” terang Adhe.

Walaupun hanya bermodalkan sebuah gerobak kecil, Adhe mengungkapkan bahwa Deret Kopi tak kalah dengan kedai lainnya yang mana sesuai dengan tagline yakni “Kopi yang Baik akan Menemukan Penikmatnya.”

“Meskipun tempat kami ini tidak memiliki konsep yang besar hanya sekedar kedai kecil, tetapi makna tagline Deret sendiri yang menjadi andalan kami yaitu Kopi yang Baik akan menemukan Penikmatnya, artinya kualitas cita rasa kopi yang sebenarnya, itu yang harus dijaga, sehingga pembeli ataupun penikmat kopi itu nyaman dikarenakan rasa kopi Deret,” ungkapnya.

Pada kedai Deret terdapat berbagai minuman yang tersedia, mulai dari varian kopi hingga non kopi.

Bersama dengan itu, pasangannya, Retna menyampaikan menu signature kedai Deret serta varian minuman lainnya.

“Untuk signature kita itu ada namanya Kopi Deret yang menjadi andalan, lalu ada juga varian minuman kopi lainnya, kemudian kita juga sediakan non kopi untuk yang memang tidak bisa minum kopi atau ingin coba selain kopi,” sebut Retna.

Adapun kedai Deret Kopi buka pada Senin hingga Sabtu mulai pukul 09.00-23.00 WITA, sedangkan Minggu pukul 16.00-23.00 WITA, bertempat di Jln. Pelabuhan Baru, informasi dan order bisa melalui media sosial Instagram @deretkopi.01 .

(nam/nam)

Turut Semarakkan HUT Kabupaten Nunukan ke-25, Warga Tionghoa Hibur Masyarakat Dengan Atraksi Barongsai

NUNUKAN – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Nunukan menggelar penampilan atraksi tarian tradisional Barongsai sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Kab. Nunukan ke-25 di Paras Perbatasan, Jl. Lingkar, Kec. Nunukan Selatan, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (01/08/2024) malam.

Penampilan tersebut dipertunjukkan oleh Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Tarakan, dimana sebelumnya melakukan training di Sarawak, Malaysia untuk persiapan mewakili provinsi Kaltara pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Selaku anggota PSMTI Kab. Nunukan, Susanto mengatakan bahwa sangat bahagia dapat menghibur masyarakat sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT Nunukan.

“Bersyukur kemarin FOBI Tarakan ada agenda di Malaysia untuk persiapan PON, sehingga saat kembali ke Indonesia melalui Nunukan, kita minta mereka untuk menghibur masyarakat sekaligus juga untuk menyemarakkan momen HUT Kabupaten Nunukan ke-25,” ucap Susanto.

Lebih lanjut, Susanto menyampaikan rasa syukur bahwa dapat menghibur masyarakat Nunukan dengan Barongsai setelah beberapa tahun tidak digelar.

“Saya sangat terkejut melihat penonton yang begitu banyak, bayangkan setelah sekian tahun baru lagi kita bisa menikmati hiburan Barongsai seperti ini, saya juga berterima kasih kepada warga dan Pemda yang telah memberikan ruang untuk kami,” terangnya.

Ia juga berharap pada event lain nantinya, Pemda Kab. Nunukan bisa mengundang kembali guna menjadi hiburan untuk masyarakat.

“Kita mohon kepada Pemda, karena mungkin Pemda sendiri yang bisa memanggil FOBI untuk event lain kedepannya, dimana nanti kami yang akan fasilitasi karena untuk memanggil mereka ini pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit, dan kedepan, kalau memang Pemda mengundang, kami akan persiapkan atraksi yang lebih, dimana dengan menggunakan tiang dan sebagainya,” ungkap Susanto yang juga merupakan Ketua Kerukunan Umat Beragama Konghucu Kab. Nunukan.

Adapun atraksi Barongsai mempertontonkan tarian dengan 3 kostum singa yang masing-masing berwarna merah, kuning dan putih yang dimana memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa.

Bersama dengan itu, salah satu anggota FOBI Tarakan, Selvi mengungkapkan bahwa antusias masyarakat sangat luar biasa.

“Kita memang sering tampil, tapi untuk malam ini antusias masyarakat disini luar biasa sekali, kompak, ya walaupun menunggu agak lama tetapi mereka tetap setia menunggu untuk menonton,” kata Selvi.

Lalu, penabuh drum FOBI Tarakan tersebut juga berharap agar PSMTI Kab. Nunukan dapat mengembangkan atlet Barongsai sendiri.

“Harapannya PSMTI Nunukan bisa mengembangkan Barongsai jadi semakin besar juga Barongsai ini, karena Barongsai juga sudah masuk di cabang olahraga atlet, dimana itu merupakan sebuah prestasi juga untuk masyarakat Nunukan, dan kami juga jika Nunukan butuh pelatihan Barongsai, pasti kami akan bantu,” ujar Selvi.

Diketahui FOBI Tarakan telah menorehkan beberapa prestasi dimana salah satunya pada tahun 2019 menjuarai kompetisi Barongsai Internasional di Surabaya dengan mengalahkan tim asal Cina, Malaysia serta negara lainnya.

Adapun pada atraksi Barongsai di Paras Perbatasan, terlihat antusias ratusan masyarakat Nunukan yang memadati sekitaran panggung utama untuk menyaksikan tarian tradisional Tiongkok tersebut.

(nam/nam)

SK Penetapan dari Menpan-RB segera Disampaikan ke Gubernur Kaltara, Seleksi CPNS 2024 Segera Dimulai

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan seleksi CPNS pada lingkup Pemprov Kaltara akan segera bergulir. Peluang besar bagi calon pelamar umum , termasuk mereka yang telah menjabat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pengembangan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Yusuf Suardi usai menerima Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tentang kebutuhan PNS Tahun 2024, di Hotel Grand Sahid jaya, Jakarta

“Sesuai dengan penyampaian Plt Deputi SDMA Kemenpan RB, PPPK dengan masa jabatan paling singkat 1 tahun dan mendapatkan rekomendasi dari PPK dapat mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS tanpa harus mengundurkan diri sebgai PPPK,” kata Yusuf Suardi, Kamis (1/8/2024).

Untuk PPPK yang ingin mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS formasi 2024 ini, lanjut Yusuf Suardi selain harus mendapatkan rekomendasi dari PPK, juga harus mengikuti ketentuan dan persyaratan CPNS yang berlaku.

“Seleksi CPNS TA 2024, rencananya akan digelar pada Agustus ini. Untuk rincian formasinya kami sampaikan terlebih dahulu Surat Keputusan Menteri PAN RB ke PPK dalam hal ini Gubernur sebelum di umumkan di minggu ketiga Agustus saat pengumuman pendaftaran,” ucapnya.

Yusuf Suardi menjelaskan, untuk skenario jadwal seleksi CPNS ini, yaitu pasca penetapan formasi, pengumuman, pendaftaran dan seleksi administrasi akan dilaksanakan pada minggu ke-3 Agustus.

“Di minggu ke dua Oktober 2024 akan dilaksanakan tes SKD minggu ke-2 Oktober, dan SKB minggu ke-2 November. Sementara pengumuman hasil akhir dilaksanakan di bulan Januari 2025 mendatang. Namun ini masih bersifat tentatif, kita masih menunggu info resmi dari KemenpanRB dan BKN,” terang Kabid Perencanasn dan Pengembangan Pegawai BKD Prov. Kaltara.

“Sementara formasi PPPK untuk honorer belum ada penetapan. Hal ini disebabkan adanya keterlambatan dibeberapa instansi dibeberapa daerah yang melakukan perubahan pengusulan PPPK,” tutup Yusuf Suardi.

Plt Deputi SDMA Kemenpan RB dalam sambutannya berharap seluruh tahapan seleksi agar diikuti dan setelah penyerahan penetapan formasi CPNS ini, Badan Kepegawaian Negara akan menyurat ke instansi.

Untuk diketahui, pelaksanaan tes seleksi CPNS dan PPPK akan digelar dengan jadwal yang berbeda. Melalui seleksi diharapkan terjaring SDM yang kompeten guna meningkatkan kualitas penyelenggarahan pemerintahan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

(dkisp)

Kapolres AKBP Erwin Syah Dampingi Kapolda Sulsel Saat Lakukan Kunjungan di beberapa wilayah Bone


BONE -Berandankrinews.com. Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S I. K.,M.H dampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R.Djajadi,S. I. K. M. H melakukan kunjungan di beberapa tempat di wilayah hukum Polres Bone. Kamis (1/08/2023)

AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H menyampaikan bahwa, Kapolda Sulsel bersama rombongan berkunjung Pertama di kediaman H. Hasanuddin yang berada di Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja.

“Usai itu, dilanjutkan perjalanan ke Kecamatan Amali untuk melakukan Ziarah Kubur di Makam Pettasalebba yang mana merupakan Buyut dari Kapolda Sulsel sekaligus melakukan silaturahmi ke Rumah Petta Tonra yang merupakan Keluarga Besar Bapak Kapolda”, Ujarnya.

Usai melaksanakan silaturahmi di Kecamatan Amali, Kapolda Sulsel melanjutkan dengan mengunjungi Masjid Al Jabbar di Lingkungan Jeppe’e, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang.

“Kunjungan bapak Kapolda Sulsel di Masjid Al Jabbar tak lain untuk mengecek dan memastikan sudah sejauh mana Progres Pembangunan Masjid yang di Bangun atas nama kakek Buyutnya tersebut”, Jelas Kapolres Bone.

Terakhir, Kapolda Sulsel bersama Rombongan melakukan Ziarah Kubur di Kompleks Pemakaman Raja Raja yang berada di Samping Masjid Al-Mujahidin di Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.