Hadiri Pelantikan Pengurus KKB yang Baru, Bupati Laura Apresiasi Antusias Masyarakat 

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyaksikan secara langsung Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Keluarga Bulukumba Kabupaten Nunukan Masa Jabatan 2024 – 2029. Ketua KKB yang terpilih yaitu Ipda Munir beserta dengan segenap pengurus KKB Kabupaten Nunukan yang dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB) Drs. H. Andi Badi Someng, M.Si.

Pelantikan KKB Kabupaten Nunukan mengambil tema ”Bersatu dan bersinergi mengangkat marwah KKB Nunukan dengan semangat A’lemo Sibatu A’ bulo Sipappa”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Laura Nunukan, Minggu 4 Agustus 2024.

Dalam kesempatan itu, Bupati Laura mengapresiasi acara yang digelar Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) sangatlah meriah, yang dihadiri oleh berbagai warga KKB yang ada di Kabupaten Nunukan.

“Saya sangat terharu melihat antusiasme Warga KKB, baru saya melihat acara pelantikan sangat banyak orang datang, sering saya menghadiri acara, tetapi tidak ada seramai acara KKB,” kata Bupati Laura.

Terlepas dari itu, Bupati Laura juga berharap dengan dilantik para pengurus yang baru saya berharap, mampu mengemban amanah dengan baik dalam menjaga marwah dan kehormatan, serta mengayomi seluruh warga bulukumba di kabupaten Nunukan.

 

“Saya percaya, spirit kerja keras, ketekunan dan kerjasama dan gotong royong yang telah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur akan selalu terjaga dalam jiwa orang – orang Bulukumba di manapun berada.

Semangat seperti itu mampu terus dipupuk dan dijaga, sehingga warga Bulukumba bisa hidup dengan rukun, damai, saling menghormati dan menghargai terhadap warga dari suku dan etnis – etnis yang lain. a’lemo sibatu, a’bulo sipappa, sipakau na sipakalabbi.” Harapnya.

Kepada seluruh warga Bulukumba di kabupaten Nunukan, kata Bupati Laura menambahkan supaya mengambil peran secara nyata dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat.

“Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa pembangunan adalah proses yang harus dilaksanakan secara terus menerus, tahap demi tahap. oleh karena itu, semua yang telah dicapai oleh para pemimpin – pemimpin kita terdahulu harus dihargai dan dilanjutkan, supaya ada kelanjutan dan kesinambungan, sehingga cita – cita besar kita semua untuk mewujudkan masyarakat kabupaten nunukan yang maju, sejahtera, adil dan makmur bisa diwujudkan.”Jelasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPP KKB) Drs. H. Andi Badi Someng, M.Si beserta rombongan, Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara H Andi Muhammad Akbar MD, Ketua DPRD Nunukan Hj Leppa Hafid, dan Perwakilan dari Forkopimda.

(PROKOMPIM)

Rangkaian HUT Kabupaten Nunukan ke 25, Hujan Deras Tak Menyurutkan Semangat Peserta Lomba Gerak Jalan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melepas secara resmi Sebanyak 82 Peserta Gerak Jalan Meriahkan Perayaan HUT Kab. Nunukan Ke 25. Sabtu (3/8). 

Kegiatan Perayaan HUT Kabupaten Tahun ini cukup istimewa, karena event kegiatan tak hanyak di pusatkan di pulau Nunukan saja melainkan di beberapa wilayah kecamatan di Kab. Nunukan.

Dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltara, Ketua DPRD Kab. Nunukan, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, serta Pimpinan Instansi Vertikal dan Kepala OPD Bupati Laura melepas sebanyak 82 Peserta Lomba Gerak Jalan.

82 Peserta ini terdiri dari 31 peserta kategori SD, 31 Peserta kategori SMP, 10 Peserta kategori SMA, dan 10 Peserta Kategori Umum.

Seperti tahun sebelumnya, pada lomba gerak jalan yang selalu menyedot perhatian penonton serta tamu undangan yang ikut menyaksikan adalah peserta dari Mak Bandang.

Selain itu, di garis Finish juga peserta di sambut oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bersama dengan Kepala OPD.

Bupati Laura memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan pada perayaan HUT Kabupaten Nunukan ke 25.

Di titik Finish, Peserta Lomba Gerak Jalan juga menampilkan atraksi dam variasi barisannya di hadapan masyarakat Tampak hafir di tenda Finish Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah beserta Ketua Tim Pemggerak PKK Kabupaten Nunukan Hj. Sri Kustarwati Hanafiah, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus serta Ketua DWP Kabupaten Nunukan Catherina Sopha Juana Serfianus, Kepala OPD dan pimpinnan instansi vertikal.

(PROKOMPIM)

Ketum Keris: Loss Control Of Power Cukai Makanan Olahan dan Siap Saji PP Kesehatan Perberat Penderitaan Rakyat,


Jakarta,-Berandankrinews.com
PP Kesehatan 28 tahun 2024 UU 17/2023 diteken Presiden Jokowi. Banyak aturan kebablas atau loss control bahkan distortif. Diantaranya pengenaan cukai makanan olahan dan siap saji. Hal tersebut dikaitkan dengan pangaturan kandungan gula garam dan lemak dalam makanan mencegah penyakit tidak menular.

Aturan ini bukan menyehatkan bangsa namun sebaliknya perberat penderitaan rakyat Indonesia. Menambah berat beban hidup rakyat dan persulit ekonomi kuliner rakyat Indonesia. Atau pasal 194 PP Kesehatan 28/2024 merupakan penjelmaan loss control of power, tegas Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (Keris) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, 5/8/2024

Lebih lanjut dokter ahli kekebalan tubuh àlumni FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta ini menambahkan, Indonesia memang dituntut lipatgandakan penerimaan negara minimal PDB naik 3 kali lipat dari Rp 15 ribu jadi Rp 45 ribu trilyun untuk transformasi jadi negara maju 2045.

Namun tidak serta merta bisa sewenang-wenang apalagi bebankan hal tersebut ke rakyat dan bangsa Indonesia. Juga tidak boleh ada loss control of power, abaikan kepentingan rakyat. Lebih dari itu, masih sangat besar sekali sumber penerimaan negara yang berserakan di negeri ini.

Indonesia mampu asal berani wujudkan tata kelola sumber daya yang sangat melimpah secara baik dan benar, serta berkemauan kuat cegah kebocoran dan penyalagunaan di atas supremasi hukum. Oleh karena itu, keberadaan Badan Penerimaan Negara RI langsung dibawah Presiden adalah keniscayaan Indonesia, dan Kemenkeu RI ke depan hanya sebagai bendahara negara.

Pengenaan cukai pada makanan olahan dan siap saji makin menjauhkan kehadiran negara berpihak kepada hajat hidup orang banyak, makin jauh dari amanah Pembukaan UUD 1945.

Negara yang semestinya meringankan bukan sebaliknya memperberat beban hidup rakyat Indonesia. Adalah loss control of power dongkrak penerimaan negara dengan bebankan cukai makanan olahan dan siap saji yang menambah beban hidup rakyat dan persulit ekonomi kuliner Indonesia.

Untuk itu dibutuhkan keberanian lakukan optimalisasi penerimaan negara dari “fenomena gunung es” sektor perpajakan dan cukai, tata kelola SDA Indonesia (hilirisasi), ekonomi digital, valuta asing, ekspor dan impor, serta masih banyak lagi sektor lainnya.

Keberanian mengelola secara baik dan benar, keberanian mencegah kebocoran dan penyalagunaan di atas supremasi hukum, serta keberanian tegakkan kedaulatan ekonomi Indonesia ke anak bangsa sndiri mau pun bangsa dan negara asing.

Banyak jalan menuju roma wujudkan Indonesia emas 2045. Karena Indonesia itu terkaya di dunia namun belum terkelola secara baik dan benar berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Namun sebaliknya terjadi distorsi di segala bidang, pungkas mantan Pembantu Rektor Univeesitas Darul Ulum Jombang Jatim yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).

Lewat In House Training, RSUD dr. H.Jusuf SK Gelar Pelatihan Manajemen untuk Kepala Unit Rawat Inap

TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK menggelar pelatihan manajemen pelayanan rawat inap bagi para kepala unit atau ruang di rumah sakit.

Pelatihan ini merupakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo bersama RSUD dr. H. Jusuf SK.

Kegiatan berlangsung mulai dari 30 Juli hingga 3 Agustus 2024 di RSUD dr. H. Jusuf SK.

“Pelatihan ini diikuti sebanyak 25 kepala ruangan dari 25 ruangan yang ada. Latihan dilaksanakan secara in house training” ucap Kabid Pelayanan Keperawatan RSUD dr H Jusuf SK, H. Arief Rakhman,SKM,MPH

Metode “In house training”, menurutnya, cara paling efektif. Artinya latihan oleh peserta keseluruhan tidak perlu dikirim keluar daerah dan meninggalkan tugas. Pelatihannya diatur dan meminimalisir sumber dana yang terlalu besar dengan mengikuti pelatihan – pelatihan reguler.

Arif menyebutkan, tujuan pelatihan ini, untuk meningkat kemampuan kepala ruangan sebagai unit pengelola keperawatan dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta berkemampuan mengawasi sumber Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Dana. Sehingga dapat memberikan pelayanan prima dalam keperawatan secara efektif dan efisien pada pasien, keluarga dan masyarakat.

Unit rawat, kata dia, sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan yang berlangsung terus menerus secara berkesinambungan selama 24 jam merupakan area utama. Di mana pengasuhan keperawatan itu diberikan langsung oleh perawat.

“Karena itu kemampuan manajerial kepala ruangan di rawat inap harus profesional dan berkualitas. Di sini kepala ruang merupakan manajer lini utama berperan penting berkontribusi langsung dalam pengelolaan pelayanan kepada pasien dan keluarganya,” ujarnya.

Dijelaskan, pada pelatihan yang dilakukan secara In House Training, dibagi menjadi 2 tahap, pertama secara daring sudah berlangsung selama 2 hari. Dan sekarang tahap kedua secara luring dan masih berlangsung di lantai 6 pada rumah sakit milik Pemprov Kaltara itu.

Ia menuturkan, pelatihan secara khusus adalah menyusun semua rencana operasional kemudian melaksanakan pengelolaan sumber daya tenaga, asuhan pelayanan yang ditetapkan, fungsi pengarahan keperawatan dan fungsi pelayanan keperawatan di ruang inap.

“Output yang diharapkan adalah kepala ruangan harus mampu melakukan manajerial jadi secara umum diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kompetensi manajerial mereka diruang rawat inapnya masing – masing” tuntasnya.

(dkisp)

Hadiri Festival Muharram, Rahmawati Ingatkan Pentingnya Literasi

TARAKAN – Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah dirayakan dengan meriah oleh banyak umat Muslim. Demikian pula dengan warga Kampung Satu Skip Tarakan Tengah yang difasilitasi oleh Taman Bacaan Masyarakat Indonesia (TBMI) Kalimantan Utara. Bertajuk Festival Muharram, serangkaian kegiatan seperti lomba azan, lomba hapalan surah pendek, bazar, pengobatan gratis dan donor darah digelar secara sederhana.

Bunda Literasi Kalimantan Utara, Hj Rahmawati Zainal S.H yang hadir pada acara yang digelar 3-4 Agustus ini sangat gembira dengan antusias panitia dan peserta yang diadakan di Masjid Al Miftah, Sabtu (3/8) pagi.

Husnul Jojon, S.Pi selaku Ketua TBMI Kaltara mengaku sangat berterimakasih atas kehadiran Bunda Literasi beserta rombongan pada acara ini. “Berangkat pagi-pagi dari Tanjung Selor, walau diguyur hujan sepanjang perjalanan akhirnya kita bisa berjumpa dengan Bunda kita ini,” pujinya.

Rahmawati sendiri pada sambutannya sebelum memulai acara mengaku terbawa nostalgia dengan suasana di Festival Muharram ini. “Masa kecil saya di Nusa Tenggara Barat (NTB) mirip seperti ini. Seusai sekolah negeri dilanjutkan dengan sekolah agama dan mengaji,” kenang Bunda Literasi ini.

Ia kembali mengingatkan bahwa literasi tidak hanya mengenai kemampuan baca tulis, namun juga mencakup kemampuan memahami, mengolah dan memanfaatkan informasi guna kehidupan yang lebih baik.

Melalui acara ini, diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai nilai-nilai agama dan budaya. “Tidak hanya untuk anak-anak kita, tapi juga bagi para orangtua sekalian,” harap Rahmawati.

Istri Gubernur Kaltara ini juga berpesan khusus pada orangtua dan tenaga pendidik yang hadir, untuk terus memberi contoh yang baik, meluangkan waktu untuk membaca bersama dengan anak dan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal bagi generasi penerus bangsa.

“Contohnya seperti membaca atau menceritakan dongeng bagi anak kita sebelum tidur. Selain merangsang minat bacanya, interaksi orangtua dan anak saat mendongeng akan sangat berkesan bagi anak. Kenangan bersama orangtua dan pesan moral dari dongeng akan terus dibawa anak kita hingga beranjak besar,” terangnya.

Terakhir ia mengucapkan selamat berlomba bagi seluruh peserta dan juga mendoakan acara ini berjalan dengan sukses serta lancar hingga selesai.

(dkisp)