Musyawarah III Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Nunukan Tahun 2024 Resmi Dibuka. 

NUNUKAN – Mewakili Bupati Nunukan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Kab. Nunukan Faridah Aryani membuka secara resmi kegiatan Musyawarah III Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Nunukan Tahun 2024. Sabtu (26/10/24). 

Musyawarah III Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tahun 2024 ini dihadiri Ketua-Ketua Organisasi yg berada di Kab. Nunukan baik Persit, Jalasenastri, Bhayangkari, Dharmawanita, PKK dan Ketua Organisasi wanita lainnya. Kegiatan ini diikuti 60 peserta gabungan dari organisasi wanita yang ada di Kab. Nunukan.

Mewakili Bupati Nunukan, Faridah menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah III Gabungan Organisasi Wanita Kab. Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati berharap dalam pelaksanaan musyawarah ini nantinya akan terbentuk pimpinan dan pengurus GOW Kab. Nunukan yang memiliki visi dan misi jauh kedepan serta mampu membuat dan menjalankan program kerja organisasi.

“Karena kemajuan sebuah organisasi akan sangat ditentukan oleh figur-figur kepengurusannya, bahkan figur ketua merupakan jantungnya organisasi,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada GOW melalui berbagai kegiatan dan programnya kedepan, hendaknya mampu menjadi penggerak keterlibatan perempuan dalam pembangunan, terutama dalam mendukung visi dan misi daerah.

Selanjutnya, Ketua GOW Kab. Nunukan Rustiningsih menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan yang telah banyak membantu dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh GOW.

Menurut Rustiningsih, peranan wanita dalam pembangunan hatus terus ditingkatkan, seiring dengan perkembangan zaman di era globalisasi seperti saat ini.

“Untuk itu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Nunukan yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi wanita yang ada di Kab. Nunukan dapat dijadikan sebagai wadah untuk memberdayakan potensi wanita, penyaluran aspirasi organisasi anggotanya dan meningkatkan fungsi dan perannya di masyarakat,”ujarnya.

(PROKOMPIM)