Jakarta-berandankrinews.com
“Tatkala ada banyak keterbatasan dan kesulitan sebagaimana saat ini dialami 267 juta penduduk di seluruh tanah air (yang juga dialami 7 milyar penduduk di seluruh dunia) maka dibalik itu semua ada anugerah mutiara dari Tuhan YME Allah SWT yang tidak pernah terduga sebelumnya.
Laksana sebuah tapakan kaki, mundur selangkah untuk melompat ke depan, untuk tatap ke depan gapai harapan dan cita-cita besar, mulia dan luhur. Yaitu sebuah keadilan dan kesejahteraan,
sebuah negeri yang adil, makmur dan adidaya. Laksana sebuah waktu, tidak ada hal yang tertinggal namun sebaliknya. Saat ini waktunya telah tiba untuk merengkuh kembali apa yang pernah dialami di negeri ini 700 tahun lalu atau pada abad XIV, sebuah negeri bersatu, berdaulat, adidaya, adil dan makmur.
Kita mampu asal mau segala syarat dan prasyarat ada di negeri dan bangsa ini. Rawe rawe rantas malang malang tuntas. Yo sorak o sorak iyo!!!”, tutur Presiden Gumregah Bakti Nusantara (GBN) dr Ali Mahsun Atmo M Biomed yang juga Founder Yayasan Palapa7 Nusantara dan Ketua Umum DPP APKLI dari Pondok Gede Center’s Kamis (dini hari) 21 Januari 2021.
“Tidak ada jalan lain saat ini dan ke depan kecuali jalani kebangkitan yang terlandasi sebuah kesadaran utuh dan menyeluruh, sebuah kobaran api semangat dan optimisme yang sangat kuat dari segala arah, dengan segala sumber daya dan upaya untuk merengkuh kembali sebuah tatanan kehidupan yang lebih baik, adem, ayem, tentrem kertorahardjo. Aman damai sentosa sejahtera dan berkeadilan.
Oleh karena itu, Trisula Revolusi Nusantara sebagai sebuah satu kesatuan utuh dan menyeluruh tiga pilar segitiga emas revolusi nusantara, 1) Revolusi Ekonomi Rakyat Nusantara, 2) Revolusi Pengusaha Nusantara, dan, 3) Revolusi Teknologi Nusantara yang dilakukan secara beriring dan bersamaan menjadi sebuah keniscayaan untuk menghantarkan bangsa ini kembali sebagai bangsa terbesar dan terkuat di dunia, bangsa ayam jago tanah.
Untuk menghantarkan negeri ini kembali sebagai negeri terkaya, tersubur dan strategis di dunia. Negeri adil makmur dan adidaya. Kita mampu asal mau, mundur selangkah melpat ke depan gapai negeri adil makmur dan Adidaya”, pungkas Ali Mahsun Atmo dokter ahli kekebalan tubuh putra asli Mojokerto Jawa Timur.
Foto terambil di Padepokan BALE WEDHAR GUS IMM, Pemangku Kebudayaan Majapahit Trowulan Mojokerto Jawa Timur, Januari 2018.
