Momentum Harlah Pancasila, PDIP Nunukan Bagikan Sembako Ke Masyarakat

Nunukan – Pancasila tak akan mampu menjadi dasar yang kokoh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa implementasi dalam laku kehidupan sehari-hari. Ketuhanan Yang Maha Esa harus ditopang pula dengan saling mengasihi serta responsif dengan kesusahan sesama melalui kegotong-royongan agar terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) disela – sela membagikan sembako kepada warga yang terdampak pademi covid – 19 di Nunukan, Senin (1/6). Menurut Lewi, selain karena respon atas pademi, kegitaatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

“Dalam momentum Hari Lahir Pancasila ini, kita adakan kegiatan berbagi kasih kepada masyarakat berupa sembako. Karena sesungguhnya, Pancasila itu tak sekedar bertuhan yang maha esa saja, namun juga bagaimana kita mampu mengasihi sesama,’ terang Lewi.

Disamping pengurus inti DPC PDI P Nunukan sperti Sekretaris, Abas Turi dan Bendahara sekaligus Anggota DPRD Nunukan, Joni Sabindo serta para pengurus lainya, mereka menyisir pemukiman penduduk untuk menyerahkan bantuanya. Lewi menegaskan bahwa kegiatan tersebut akan terus mereka lakukan walau dilakukan secara individu.

“Kami tak kan berhenti disini, tapi giat ini aka terus kami lakukan meskipun dilakukan secara individu oleh masing-masing kader,” tandas pria yang juga Anggota DPRD Nunukan tersebut.

Selain di Pulau Nunukan, atas suport dari Anggota DPR RI, Deddy Sitorus, kader PDIP Nunukan juga membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat di Pedalaman terutama di wilayah yang sulit diakses melalui jalan darat. Hal tersebut menurut Lewi adalah wujud kepedulian dari partainya untuk masyarakat terdampak pademi covid-19.

“Disamping itu, kita harapkan kegiatan yang kami lakukan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk berbagi kepada sesama. Karena dengan kegotong – royongan lah semua beban seberat apapun pasti akan ringan kita angkat,” jelasnya.

Sementara itu diketahui, terkait pademi covid-19, Ibunda dari Joni Sabindo secara swadaya memembuat masker kain untuk dibagikan kemasyarakat. Ribuan masker telah dibagikan secara cuma – cuma kepada warga di Nunukan maupun di luar Nunukan. Bahkan hingga kini, menururt Joni Sabindo, banyak masyarkat yang memesannya masker buatan Ibundanya tersebut.

“Sampai saat ini banyak warga yang memesan, dan sekali lagi saya tegaskan bahwa kami berikan secara cuma-cuma. Ini karena kami ingin mendarma baktikan apa yang kami punyai untuk masyakat,” katanya.

( *** )