NUNUKAN – Bertempat di SDN 01 dan SMPN 01 RT 13 Desa Tabur Lestari Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan, Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Manuntung menjadi tenaga pengajar untuk sekolah perbatasan, Sabtu 16/09/22.
Dansatgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan kehadiran Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Manuntung harus berdampak positif bagi kehidupan masyarakat perbatasan.
Lebih Lanjut DanSSK III Lettu Inf Setyo Mardowo mengatakan, untuk merealisasikan perintah Dansatgas, di instruksikan kepada Danpos jajaran SSK III untuk membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.
Karena minimnya pengetahuan anak-anak di perbatasan tentang baris berbaris, Danpos Seimanggaris Lama Letda Inf Dedy M.H. Rumapea berinisiatif dan berkoordinasi dengan tiap sekolah di Kecamatan Seimanggaris untuk mengajarkan LKBB ( LATIHAN KEGIATAN BARIS BERBARIS).
Personel pos Seimanggaris Lama Satgas Pamtas Darat RI-MLY Yonif 621/Manuntung di pimpin Wadanpos Serda Rikky Yulius dengan 9 orang personel mengisi kegiatan Pramuka secara serentak di SDN 01 dan SMPN 01 Desa Tabur Lestari Kecamatan Seimanggaris.
Untuk anak SD personel pos mengajarkan LKBB atau PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti perlombaan gerak jalan se-Kecamatan Seimanggaris yang akan diadakan bulan November nanti.
Untuk anak SMP personel pos mengajarkan materi menaksir jarak dengan menggunakan teropong serta mengajarkan cara menggunakan kompas dengan baik dan benar. Disela-sela kegiatan personel pos juga membuat dan mengajarkan yel-yel agar lebih meningkatkan semangat mereka lagi.
Anak-anak pun sangat antusias dan semangat menerima materi yg diajarkan. Melihat mereka semangat dan tersenyum, personel pos pun senang dan bangga bisa mengajar anak-anak di perbatasan demi bakti dan cinta tanah air.
Kepala sekolah dan guru dari kedua sekolah yang berdekatan tersebut mengucapkan terimakasih serta mengharapkan personel pos bisa memberikan pelajaran kepada anak-anak lagi.
Reporter : Indah A.A
Editor : Renatmadeva