Mengenal Prosesi Penyambutan Tamu Khas Masyarakat Krayan Selatan

NUNUKAN – ungkapan tersebut disampaikannya pada saat tiba di Long Layu Kecamatam Krayan Selatan yang disambut dengan menggunakan prosesi adat istiadat masyarakat setempat, yang dalam makna harfiahnya sebagai Prosesi Penghargaan untuk tamu, Selasa (20/12).

Penghargaan itu berupa pemasangan baju khas yang terbuat dari kulit kayu, kemudian Wabup Hanafiah memotong tali dengan menggunakan parang sebagai tanda penghormatan atas kehadirannya di wilayah tersebut. Alunan musik dengan menggunakan alat tradisional berupa bambu, lalu dilanjutkan dengan penampilan tari perang juga menyertai prosesi ini.

Tidak cukup sampai disitu, Wabup Hanafiah kemudian digotong oleh 13 Kepala Desa menggunakan perahu kayu, diarak mulai dari gerbang masuk menuju ke penginapan kemudian dilanjutkan menuju ketempat acara.

“Saya sangat terharu sebagai wakil Bupati Nunukan, atas penyambutan itu, bahkan saya digotong para kepala desa naik perahu yang lumayan jauh kurang lebih 200 meter, ini merupakan proses penghargaan yang harus tetap dijaga dan tetap dilestarikan,”ungkapnya.

Kunjungan Wabup H. Hanafiah ke Kecamatan Krayan Selatan dan Kecamatan Krayan adalah dalam rangka Safari Natal Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sekaligus dirangkaikan dengan monitoring pembangunan.

(PROKOMPIM/Nam)