Bulungan – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik indonesia (DPD RI), Dr. Drs Marthin Bila minta kepada umat Nasrani agar tak belebih – lebihan termasuk tidak mengelar open house dalam merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2022. Hal tersebut, lantaraan pademi covid – 19 yang hingga saat ini masih melanda.
“Jangan jadikan Natal yang seharusnya menjadi momen indah justru menjadi peyebab musibah. Kendati saat ini penyebaran covid – 19 relatif menurun, hendaknya kita jangan lalai dari kewaspadaan,” tutur Marthin Bila, Sabtu (11/12).
Marthin Billa mengingatkan, Covid-19 varian omicron yang berasal dari Afrika Selatan kini menjadi kekhawatiran dunia. Banyak negara memilih menutup pintu masuk demi menghindari menyebarnya varian tersebut.
“Memang saat ini tingkat penyebaran covid – 19 di Kaltara relatif rendah. Tapi Kaltara ini adalah wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk antar negara. Maka jangan sampai kita lengah,” pesannya.
Marthin tak menampik bahwa Hari Raya merupakan hal yang mengandung berbagai momentum untuk setiap umat beragama. Tak terkecuali Natal, selain hari yang penuh sukacita, bagi umat Nasrani, Natal juga sebagai sarana untuk berkumpul dengan handai taulan dan kerabat.
“Namun saya juga mengingatkan bahwa tak sedikit masyarakat yang saat ini menjadi pihak paling terdampak Covid -19 baik secara fisik maupun ekonomi,” tuturnya
Sehingga menurut mantan Bupati Malinau tersebut, Natal tahun ini akan sangat bermakna apabila dapat menjadi momentum dalam memupuk kebersamaan, cinta kasih, saling menghormati, dan mempererat tali persaudaraan.
“Mari menebar terang, sehingga tidak ada kegelapan, tidak ada kekerasan, tidak ada kebencian. Semuanya penuh saling menghormati saling melengkapi, dan saling menyempurnakan dalam bingkai persahabatan, persaudaraan, serta persatuan bangsa Indonesia,” ujarnya
Selain itu, yang tak kalah penting, menurut Marthin, pada masa pandemi seperti saat ini hendaknya Natal mampu menghidupkan solidaritas untuk saling menjaga. Karena untuk mengakhiri pandemi tak akan mampu dilakukan semata-mata oleh Tim Gugus saja akan tetapi perlu sinergitas semua pihak.
Pria yang pernah mengantar Kabupaten Malinau menjadi daerah yang pesat dalam pembangunan tersebut juga berpesan kepasa semua umat Nasrani terutama di Kalimantan Utara agar dapat menjadi pelopor keharmonisan.
Marthin Billa mengingatkan bahwa sebagai wilayah yang heterogen, baik suku bangsa, bahasa, maupun budayanya, Kaltara sangat rentan dengan provokasi yang dapat menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya benar-benar berharap melalui momen Natal tahun ini, mari kita selalu menebarkan semangat persaudaraan kepada semua orang tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Keharmonisan adalah syarat mutlak untuk Indonesia Maju,” tandasnya
Pun dengan penyambutan Tahun Baru 2022, Marthin Billa menghimbau masyarakat terutama generasi muda agar tidak merayakannya secara berlebihan. Menurutnya, Pergantian Tahun seharusnya menjadi ajang instropeksi agar di tahun kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, beberapa daerah di Indonesia saat ini tengah dilanda bencana alam seperti erupsi gunung berapi hingga banjir. Sehinga tidak elok apabila menggelar perayaan secara berlebihan sementara saudara lain sedang tertimpa musibah.
Terahir, atas nama pribadi, keluarga dan sebagai anggota DPD RI, Marthin Billa menyampaikan pesan Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat Kalimantan Utara.
“Atas nama pribadi dan keluarga serta sebagai anggota DPD RI, saya mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru bagi saudara – saudara yang merayakan. Sekali lagi, mari kita jadikan momentum Nataru ini sebagai sarana mempertebal semangat kebersamaan dan memupuk solidaritas untuk berbagi sesama” pungkasnya.
Pewarta : Eddy Santry