Malaysia-Berandankrinews.com
Sebanyak 5 Dosen dan 3 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAIN Bone dinyatakan lulus sebagai delegasi Changemaker Indonesia di Malaysia. Kegiatan pengabdian yang dihelat Changemaker Indonesia itu merupakan kegiatan rutin program volunteering di bidang pendidikan dan sosial budaya pada lembaga pendidikan non formal di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Maya Andzela, Ketua Changemaker Indonesia menuturkan sebanyak 700 orang telah mendaftar dan mengikuti proses seleksi, namun hanya 30 orang yang dinyatakan lulus sebagai Volunteer atau delegasi angkatan 5 dan berkesempatan melakukan pengabdian di Malaysia pada (14-17/3/2023).
Adapun Dosen yang lolos tersebut yakni Dr. Andi Fajar Awaluddin, M.Pd.I dan Suleman, M.A dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). A.Sri Mardiyanti Syam, M.Pd. dan Muh. Syahrul Sarea dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia dini (PIAUD) serta Sabriadi, HR., M.Pd. dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
Selain dosen, 3 mahasiswa Tarbiyah juga ambil bagian sebagai volunteer, Fajriah Inayati dari Prodi PAI, Detsy Hatmala Citra dari Prodi PIAUD serta Arifah Amin dari Prodi MPI.
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Friny Napasti, M.Pd. mengungkapkan apresiasinya pada seluruh peserta dan berpesan agar peserta dapat memotivasi anak-anak Indonesia di Malaysia supaya mereka mau sekolah dan mengejar cita-cita.
Lebih lanjut, Firny menceritakan bahwa tempat pengabdian volunteer nantinya adalah sekolah non formal yang bernama Sanggar Belajar Sentul. Adapun tantangan terbesar pengajar di SIKL adalah mengindonesiakan anak-anak indonesia.
“Anak-Anak di SB Sentul itu merupakan anak dari pekerja kasar di Malaysia yang undocumented yang wawasan kebangsaannya sangat minim. Karena di sini ada dari dosen dari Tarbiyah juga kami berharap bisa diskusi lebih tentang kurikulum, strategi dan metode pembelajaran,” pungkasnya.
Reporter: Fajriah (Peserta Mahasiswa Magang Humas)