Kunjungi Nunukan, Bupati Kolaka Belajar Manajemen dan Kiat Sukses Politeknik Negeri Nunukan

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah menyambut hangat kedatangan Bupati Kolaka H.Ahmad Safei, SH,MH,dan rombongan dalam rangka Kunjungan Kerja di Kab. Nunukan. Tampak dalam rombongan yang hadir yaitu Ketua DPRD Kab. Kolaka Saifullah Halik,SE., Wakil Ketua DPRD Kab. Kolaka H. Husmaluddin, Staf Ahli Bupati Drs. Sal Amansyah,MSc., Direktur PNUp. Prof. Muhammad Anshar, MT,Phd., Kadis Perkebunan, Ir. Hasbir Jaya Razak, M.Si., Ka.Balitbangda. Dr.Ir.Akhmad Yani, MSi., Direktur PT. Vale. Ir. Misdar, MSi, dan Kabag Kesra Dr. Andi Pangoriseng.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Kantor Bupati Nunukan. Tak hanya Wakil Bupati, Asisten Admintrasi Umum Drs. Syafarudin, Direktur Poltek Nunukan, serta Kepala OPD di lingkungan Kab. Nunukan juga turut hadir menyambut kunjungan kerja tersebut. Rabu (20/4)
Sebagai Tuan Rumah, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah memberikan ucapan selamat datang sebagai sambutan pembuka atas Kunjungan Kerja Bupati Kolaka dan rombongan di Kab. Nunukan.
Hanafiah juga memberikan sedikit paparan tentang Kab. Nunukan, mulai dari letak geografis yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan, potensi ekonomi, permasalahan dan isu strategis pembangunan, serta yang tidak kalah penting adalah komitmen Pemda dalam mendukung Pembangunan SDM.
“Karena letak daerah kita berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Malaysia sehingga kita membangun tiga pelabuhan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) yaitu Pos PLBN Long Midang, Pos PLBN Labang, dan Pos PLBN di Sei Pancang. Yang sudah hampir selesai progresnya sekitar 85% yaitu pos PLBN Sei Pancang yang berada di Pulau Sebatik. Selain itu untuk potensi yang ada di Kab. Nunukan sendiri salah satunya adalah rumput laut, dan ini sangat menolong sekali dengan APBD kami yg saat ini hanya sekitar 1,2 Trilyun sangat kecil dengan beban tugas yang sangat banyak karena Rumput laut kita perbulan bisa menghasilkan sekitar 3000 ton”, ujar H.Hanafiah.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Kolaka H. Ahmad Safei memberikan paparan tentang Kab. Kolaka yang berada di Prov. Sulawesi Tenggara. H. Ahmad Safei juga menyampaikan maksud dan tujuan dari Kunjungan Kerjanya di Kabupaten Nunukan terkait dengan keberadaan Politeknik di Kabupaten Kolaka yang sedang di gagas yang saat ini sudah masuk pada tingkatan PSDKU.
“Tujuan kami kesini adalah belajar tentang Politeknik Negeri Nunukan bisa menjadi Negeri”, tuturnya.
Menurutnya H. Ahmad Safei untuk sumber mineral saat ini di Kolaka sedang boming logam tanah jarang ini termasuk nikel, kobal yang sekarang menjadi trend karena tekhnologi. Kobal ini merupakan salah satu bahan utama pembuatan baterai untuk tenaga listrik, selama 5 tahun ini menjadi pusat perhatian dunia.
“InsyaAllah yang akan kami bangun di Kab. Kolaka, kalau tadi pekerja PT. Aneka Tambang (Antam) sekitar 3.000 sampai 5.000 tenaga kerja yang outsourcing, kalau PT. Valey sekitar 10.000, demikian pula dengan PT. Ceria ini nanti. Dan ini yang ini yang kami tangkap, sesungguhnya kami ingin suatu saat menjadi tuan rumah di negeri kami sendiri untuk membangun daerah. Karena banyak dari daerah yang sudah kita lihat bahwa dengan terbangunnya industri tapi tidak dilibatkannya putra-putra daerah yang ada di sekitar situ. Sehingga jika nanti ini terbangun, bukan berarti kita tidak menerima orang dari luar setidaknya minimal anak-anak kita sudah siap dan ini yang mendorong kami untuk bekerjasama dengan Poltek Negeri Makasar untuk membangun Poltek disana untuk mempersiapkan anak-anak kita disana. Sambil berjalan perkuliahannya anak-anak juga bisa masuk kesana. Kami berharap ada sekitar 20.000 orang yang akan bekerja dan berharap sekitar 10.000 nya adalah anak-anak kolaka sendiri”, ujarnya.
Direktur PNUp Prof. Muhammad Anshar juga menyampaikan persoalan keberadaan Poltek Negeri Ujung Pandang telah aktif PSDKU yang ada di Kab. Kolaka.
“Harapan kami target kami termasuk apa yang disampaikan oleh Bupati Kolaka mudah-mudahan tidak terlalu lama PSDKU Poltek Ujung Pandang yang ada di Kolaka ini bisa menjadi Poltek Negeri Kolaka. Maka dari itu saya mendampingi bapak bupati Kolaka berkunjung ke Kab. Nunukan untuk belajar dengan Direktur Poltek Negeri Nunukan bagaimana mempercepat pendirian Poltek Negeri yang ada di Kab. Kolaka. Tentu untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri yang ada di Kab. Kolaka. Ada tadi PT. Vale, PT. Antam, dan PT. Ceria, ini yang menjadi pendukung utama sehingga program pendirian Poltek di Kab. Kolaka walaupun masih berstatus PSDKU bisa berjalan dengan lancar”, ungkapnya.
Sementara itu Direktur Poltek Negeri Nunukan Arkas Viddy memberikan tanggapannya terkait dengan tujuan kunjungan kerja Bupati Kolaka yang berkaitan dengan Politeknik Negeri Nunukan.
“Kolaka meluncurkan produk yaitu politeknik Kolaka itu sudah tepat pada waktunya, karena seluruh poltek seluruh Indonesia diwajibkan melaksanakan project bestselleri. Kolaka sudah memiliki perusahaan besar yang akan menampung lulusannya sebanyak 20.000 yang targetnya 10.000 dari putra daerahnya ini luar biasa sekali dan ini yang diinginkan Vokasi. Yang kami punya nilai plusnya adalah karena wilayah kami berada di perbatasan itu nilai jualnya dan Kolaka juga memiliki nilai jual yaitu memiliki 3 perusahaan besar yang siap menampung lulusan dari Poltek Kolaka. Jadi saya sangat yakin dalam waktu dekat sudah menjadi negeri.
Lebih lanjut Arkas menyampaikan keberhasilan Politeknik Negeri Nunukan meraih status Negeri karena didukung oleh komitmen yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kab. Nunukan terhadap pendirian Poltek ini dengan menyiapkan lahan, membangun gedung Polteknya, kemudian membuat Perdanya, dan mendukung penganggarannya.
Setelah melakukan Audiensi dan diskusi Rombongan Bupati Kolaka dengan didampingi Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah bersama jajaran Pemkab Nunukan melakukan kunjungan lapangan di Kampus Politeknik Negeri Nunukan.
(PROKOMPIM/Aleck   )