Watampone -Berandankrinews.com. Telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal di Wilayah Korem 141/Toddopuli TA. 2021 dengan tema “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif Melalui Mewaspadai Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal Demi Keselamatan NKRI”
dipimpin langsung oleh Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E M.M bertempat di Aula Sudirman Makorem 141/Tp Jln Jend. Sudirman, Kel. Manurunge, Kec. Tanete Riattang, Kab. Bone. Kamis 11/11/2021
Adapun sambutan Danrem 141/Tp yang intinya Kegiatan pembinaan ini dimaksudkan agar prajurit jajaran Korem 141/Tp benar-benar memahami tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal sehingga mampu mengambil langkah yang tepat dalam mencegah berkembangnya ajaran Komunisme dan Faham Radikal di wilayahnya. “Pungkasnya.
Salah satu ciri khas gerakan komunis di Indonesia adalah menghasut, memfitnah dan mengadu domba melalui berbagai upaya propaganda sesuai dengan jati dirinya yang menjadi bahaya laten. “Tuturnya
berbagai upaya propaganda yang secara terang-terangan dilakukan para kader komunis seperti pemakaian atribut berbentuk pin, kaos, bendera maupun spanduk yang identik dengan bahaya laten komunis. “Ucapnya.
Upaya propaganda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi bahkan memanfaatkan sarana tersebut untuk mempengaruhi atau mencuci ideologi masyarakat serta mengeksploitasi konflik Hal tersebut menandakan keseriusan kelompok komunis untuk muncul kembali. “Tandasnya
Menghadapi fenomena dan potensi ancaman seperti ini, maka setiap prajurit hendaknya berusaha memperkaya pengetahuan dalam hal penguasaan teknologi informasi dengan lebih banyak belajar dan berlatih sehingga mampu membaca dan mempelajari perkembangan situasi yang terjadi. “Tambahnya.
Turut Hadir dalam kegiatan itu, Kasrem 141/Toddopuli sul-sel. Kolonel Arh Elphis Rudy, S.E., M.M.,M.Sc., M.S.S, Para Kasi Kasrem 141/Tp. Dandim 1407/Bone Letkol Kav Budiman S.H, Para Dankabalak Rem 141/Tp, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 141/Tp. Serta Ibu-ibu Persit Korem 141/Tp.
(Penrem 141/Tp)