TARAKAN – Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Datu Iqra Ramadhan, S.Sos, M.Si mengungkapkan kesadaran bela negara merupakan wadah membangun karakter masyarakat di daerah, khususnya Kaliamntan Utara.
Menurutnya, bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dilandasi kecintaan kepada tanah air.
“Baik itu secara perorangan maupun bersama dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”kata Datu Iqra Ramadhan saat membacakan sambutan Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang pada Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Lingkup Masyarakat di Provinsi Kaltara, Rabu (10/5).
Karena itu, rasa cinta kepada negara harus dibentuk kepada seluruh warga dan diwujudkan dalam kesediaan untuk melindungi, mempertahankan, dan memajukan kehidupan bersama.
Datu Iqra menyebutkan, kesadaran bela negara hakikatnya adalah kesediaan berbakti berkorban untuk tanah air. Dengan begitu, warga negara akan memberikan kinerja terbaiknya dalam profesi masing-masing.
“Bela negarga tidak hanya melalui latihan dasar kemiliteran. Tetapi juga bisa melalui pikiran cerdas di segala sektor dalam upaya menjaga kedaulatan, dan martabat bangsa.
Oleh sebab itu, bela negara menjadi kepentingan bagi semua pihak dan semua komponen bangsa sesuai dengan profesi masing-masing.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Wakil Walikota Tarakan Efendi Djuprianto, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
(dkisp)
