NUNUKAN – Bertempat dari Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung hingga Paras Perbatasan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) gelar Penyambutan dan Arak-Arakan Piala Adipura 2022, Rabu (01/03/2023) sore.
Sebelumnya, Pemda Kabupaten Nunukan diwakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D telah menerima piala di hari sebelumnya dalam gelaran Penghargaan Adipura 2022 di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta.
Terlihat hadir dalam penyambutan dan arak arakan, Bupati, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Wakil Bupati, H. Hanafiah, M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda), Serfianus, S.I., M.Si, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Hj. Leppa, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Nunukan, unsur FORKOPIMDA, serta seluruh pejabat, staff dan pegawai Pasukan Kuning DLH Kabupaten Nunukan.
Rangkaian gelaran dimulai saat Bupati bersama Piala Adipura 2022 tiba di PLBL Liem Hie Djung dari Kota Tarakan, setelah penyambutan, Pemda, OPD beserta seluruh Pasukan Kuning melanjutkan kegiatan arak arakan Piala Adipura 2022 dengan rute PLBL Lim Hie Djung – Jl. Tanjung – Jl. Bhayangkara – Jl. Ahmad Yani – Alun-Alun – Jl. TVRI – Pelabuhan Tunon Taka – Jl. Lingkar dan diakhiri di Paras Perbatasan Kab. Nunukan.
Selaku Bupati Kab. Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menyampaikan rasa terima kasih serta harapannya, “Saya berterima kasih kepada Pemda Kabupaten Nunukan serta masyarakat atas penghargaan piala adipura ini, piala ini juga sebagai bukti bahwa Nunukan telah berhasil ya, piala ini langsung diberikan oleh Ibu Menteri LHK dan juga diakui langsung oleh Presiden RI” ucap Laura.
“Harapannya kita bisa mempertahankan piala adipura ini dan nanti semoga kita bisa naik tingkat hingga mendapatkan Adipura Kencana, kita juga sudah berkoordinasi dengan opd terkait untuk terus tingkatkan dan mempertahankan piala adipura dengan penilaian penilaian sesuai kriteria adipura di 2023” sambung Laura.
Bersama dengan itu, selaku salah satu anggota Komisi I DPRD Kab. Nunukan, Hendrawan, S.Pd mengatakan bahwa “Kita mengapresiasi karena ini adalah penghargaan tertinggi dalam kebersihan dan merupakan bukti bahwa kabupaten Nunukan adalah kota bersih, dan apresiasi juga disampaikan untuk pasukan kuning yang telah bekerja keras atas pencapaian ini” ujar Hendrawan.
“Harapan saya semoga akan ada terobosan program program baru di kebersihan, serta apresiasi positif untuk para pasukan kuning, dan saya berharap untuk masyarakat umum harus mewujudkan dan mencintai lingkungan yang bersih, belajar dengan pasukan kuning, bagaimana mereka mendapatkan penghargaan” lanjut anggota DPRD Kab. Nunukan Komisi I tersebut.
Hal terkait juga disampaikan oleh salah satu perwakilan dari Pasukan Kuning dan DLH Kab. Nunukan, Marta Romana Hayon yang mengatakan, “Selamat buat teman teman pasukan kuning beserta DLH, ini kerja keras kita semua yang sudah terbayarkan dengan piala Adipura dari Kementrian, harapan saya semoga pemda bisa lebih melihat kesejahteraan terkhususnya para pasukan kuning dengan memberikan apresiasi serta kegiatan yang baik dan positif untuk menunjang kinerja yang lebih baik lagi” ucap Marta.
Penghargaan Piala Adipura 2022 diperoleh Kabupaten Nunukan dengan berbagai penilaian, beberapa kinerja Pemda antara lain adalah Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang penanganan dan pengelolaan sampah, layanan persampahan warga, Tempat Pembunangan Sampah Akhir (TPA), pengelolaan sampah 3R, pembinaan serta peran masyarakat dalam kebersihan, unit pengelolaan sampah serta pengelolaan limbah B3.
(Dhin/Nam)