NUNUKAN – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kabupaten Nunukan rencanakan pembangunan Madrasah Negeri Terpadu di Nunukan, Kamis (23/02/23).
Saat dijumpai di gelaran peresmian Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Nunukan, selaku Bupati, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menjelaskan terkait proses rencana pembangunan Madrasah Negeri “Nanti Kakanwil akan lihat ke lokasi terlebih dahulu, karena lokasi yang ada belum layak untuk dibangun, jadi kita berencana untuk menukar terlebih dahulu dengan lahan yang sudah siap bangun karena posisi yang ada itu rawa, sehingga nanti kalau untuk dieksekusi tahun 2014 karena Pak Dirjen sudah menunggu anggarannya sudah ada tinggal kelengkapan berkas sesuai persyaratan dari Kemenag seperti sertifikat dan sebagainya dengan lahan minimal itu 3 hektar. ucap Laura.
Bersama dengan itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara, Drs. Saifi, M. Pd mengatakan bahwa ” Ada 2 kabupaten yang belum memiliki Madrasah Negeri padahal jumlah penduduk muslimnya besar pertama Kab. Nunukan, yang kedua Kab. Tana Tidung, setelah ini kami akan meninjau juga hibah tanah dari ibu Bupati katanya di samping islamic center jika lahan itu mencukupi akan kita usulkan madrasah terpadu itu terdiri dari madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah” ucap Saifi.
“Kalau dilihat dari ukuran tanah 2 hektar untuk saat ini masih mungkin tetapi jika kita melihat puluhan tahun yang akan datang syukur-syukur kalau bisa masing-masing bisa 1 hektar dan sekarang sudah tersedia 2 hektar, kami melihat potensi masyarakat muslim kita besar jadinya perlu kita hadirkan madrasah-madrasah yang berkualitas di Kab. Nunukan ini” sambung Saifi.
Pada hari sebelumnya, terlihat peresmian dihadiri oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Utara, Drs. Saifi, M.Pd, Kepala Kemenag Nunukan, H. M. Sabra, Asisten, Pemerintahan dan Kesehjahteraan Rakyat (Kesra), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Se-Kabupaten Nunukan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Nunukan, ormas Islam Nunukan, Camat Nunukan dan Nunukan Selatan, perwakilan DPRD Kab. Nunukan bersama unsur FORKOPIMDA.
(Neni/Dhin/Nia)