YOGYAKARTA – Di Yogyakarta, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum menyempatkan waktu berkunjung ke Asrama Mahasiswi Kaltara Lemlai Suri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Henri Sutanto.
Selain bersilaturahmi, Gubernur juga melakukan pengecekan kondisi Asrama tempat tinggal Mahasiswi Kaltara untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti kedepan.
Suasana hangat dan penuh keakraban tergambar di sela-sela kunjungan gubernur, Rabu (21/09/2022) lalu itu. Mulai dari berfoto bersama, bersalaman, hingga berdiskusi turut dilakukan gubernur demi membaur bersama mahasiswa.
Gubernur berpesan kepada mahasiswa-mahasiswi asal Kaltara untuk selalu menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar.
Yogyakarta atau yang sering disebut sebagai “Jogja” merupakan bagian sekaligus ibu kota Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta merupakan kota yang memiliki sejumlah julukan yang menjadi gambaran akan kondisi di kota tersebut. Di antara julukan itu adalah Kota Pelajar atau Kota Pendidikan.
Bahkan, predikat sebagai Kota Pelajar hingga saat ini masih membuat Yogyakarta menjadi pilihan favorit sejumlah mahasiswa asal Kaltara untuk menempuh pendidikan. Khususnya, di tingkat perguruan tinggi.
Hal itu terbukti dengan banyaknya mahasiswa asal Kaltara, yang jumlahnya mencapai ribuan menempuh pendidikan di Yogyakarta, kota yang dulu pernah menjadi Ibu Kota Negara pada tahun 1946. Mereka tersebar baik di sejumlah asrama maupun kos-kosan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Riko Kristian, selaku ketua mahasiswa dari Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum yang telah berkomitmen untuk memajukan generasi penerus Kaltara.
Salah satunya, dengan dilaunchingnya program Kaltara Unggul. Menurutnya, kepedulian dan empati ini merupakan bagian dari nilai untuk membangun suatu generasi.
“Apa yang dilakukan Pemprov Kaltara dengan dilaunchingnya program Kaltara Unggul merupakan tindakan nyata bahwa Pemprov serius dan peduli kepada calon generasi penerus bangsa, anak-anak Kaltara khususnya,” beber Riko.
“Adanya program ini juga sangat membantu kami sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Kaltara yang sedang menuntut ilmu di Kaltara maupun di luar Kaltara,” tambah Riko.
Riko pun berharap semoga proses pendaftaran dan penyaluran Kaltara Unggul dapat berjalan dengan lancar. Dan, tim penyeleksi benar-benar melihat dengan bijaksana ketika menentukan setiap calon penerima agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran.
Terakhir, Riko juga berharap semoga program Kaltara Unggul dapat terus dilanjutkan, dan kuota untuk penerima bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. (dkisp)