BONE – Aksi terpuji dan santun, Arif dan bijaksana kembali ditunjukkan kapolres Bone AKBP MUHAMMAD KADARISLAM KASIM SH Sik M.si bersama jajarannya saat mengawal Aksi damai Pergerakan Mahasiswa/mahasiswi Islam cabang Bone
Peserta Aksi Awalnya dihadang digerbang DPRD kab Bone oleh polwan polwan Cantik namun, setelah ketua cabang dan jenderal lapangan Aksi bernegosiasi dengan Kabag Ops polres Bone KOMPOL H Syamsu Alam
Para Aktivis PMII dan DEMA IAIN BONE langsung masuk setelah jenderal lapangan Minta anggotanya untuk Masuk dengan teratur tampa ada tindakan tindakan yang akan memicu terjadinya Anarkis, senin 1 – 10-2019 pukul 12.00 wita
Para Aktivis Mahasiswa/mahasiswi Ini pun dijemput dihalaman Ruang Aspirasi DPRD kab Bone oleh anggota Dewan, antara lain , Syaifullah latif, H kaharuddin, Adriani Page, Andi Nursalam
Tuntutan pendemo Ketua DPRD kab Bone harus hadir karena waktu aksi mereka dijemput dan diterima langsung oleh beliau namun karena ketua DPRD tidak ada maka mahasiswa masuk keruangan Paripurna dengan Pengawalan Polwan polwan cantik untuk menyampaikan Aspirasinya.
Sementara penyampaian Aspirasi berlangsung di ruang rapat Paripurna
Kapolres Bone AKBP MUHAMMAD KADARISLAM KASIM SH Sik M.si hadir dan memantau langsung jalannya penyampaian Aspirasi PMII dan DEMA IAIN BONE
Setelah Anggota Dewan memperlihatkan Faksimile yang dikirimkan ke DPRD Bone bahwa aspirasi mahasiswa sudah diterima DPR RI, namun Mahasiswa PMII kecewa karena yang ditunjukkan untuk Aliansi mahasiswa bukan untuk PMII
Pada saat Mahasiswa bergerak keluar Ruangan Paripurna , Ketua cabang PMII Bone Sudri sempat bicara sedikit dengan kapolres Bone dan kapolres langsung bergegas menuju mako polres Bone untuk menjemput mahasiswa/mahasiswi yang sedang Aksi
Tiba dipolres Bone Para Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan DEMA IAIN BONE langsung dijemput dihalaman mako polres Bone, Para Mahasiswa kembali menyampaikan Aspirasinya dihadapan kapolres Bone Beserta Jajarannya
Tuntutan Yang mereka bawa terkait Meninggalnya Salah satu Aktivis PMII Dikendari Sulawesi Tenggara saat Aksi Di DPRD provinsi Sultra dan meminta kapolri untuk mengusut Tuntas kejadian ini
Meminta pihak kepolisian memproses Hukum Oknum Polisi yang menyebabkan Mahasiswi meninggal, meminta pihak kepolisian untuk menghentikan tindakan Refresif terhadap Mahasiswa yang sedang Demo
Kapolres Bone dan jenderal lapangan Aksi serta ketua cabang PMII lakukan tanda tangan pernyataan Sikap ke kapolri setelah itu dilanjutkan dengan sholat ghoib berjamaah bersama kapolres Bone dan jajarannya
Irwan N Raju
Biro kab Bone