NUNUKAN – Dalam Rangka persiapan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Ke-IX dan MTQ-Mualaf ke IV di Kabupaten Tana Tidung pada bulan Juni tahun 2024, Bupati Nunukan diwakili Kabag Kesra Setda Kab. Nunukan H. khairil Membuka Kegiatan Training Center (TC) peserta MTQ utusan Kafilah Kabupaten Nunukan, pembukaan TC ini dilaksanakan di Mesjid Hidayaturrahman Islamic Center Nunukan, Minggu (02/06).
Training Center TC ini dilaksanakan mulai tanggal 02 hingga 09 Juni 2024, Dengan mengambil Tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Berprestasi dan Berakhlak Mulia” Pelaksanaan training Center MTQ IX dan MTQ mualaf IV ini diikuti oleh seluruh peserta yang mendapatkan juara I dan II pada MTQ kabupaten tahun 2024, dalam rangka pembinaan pemantapan dan penetapan kafilah Nunukan yang akan mewakili pada MTQ IX dan MTQ Mualaf IV tingkat provinsi kaltara tahun 2024.
Peserta yang mengikuti Training Center sebanyak 114, yang terdiri dari 96 peserta TC MTQ IX, dan peserta MTQ IV Mualaf 18 orang, yang menghadirkan 9 orang pelatih, dari Jakarta 1 orang Pelatih cabang Kaligrafi, 1 orang Pelatih dari Bima NTB cabang Tilawah, dan 7 orang Pelatih dari Kabupaten Nunukan.
Dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan, yang diwakili Kabag Kesra Kab. Nunukan mengatakan kafilah Kabupaten Nunukan yang akan mengikuti MTQ dan MTQ mualaf tingkat Provinsi Kalimantan Utara tahun 2024 akan mulai melakukan training Center atau TC di Islamic Center Nunukan.
Tujuan diadakannya TC ini adalah untuk makin memantapkan kemampuan dari para qori -qoriah, hafidz-hafidzah, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi MTQ yang akan datang. Meskipun waktunya sangat singkat, namun pembekalan yang akan diberikan dalam TC ini akan sangat berguna dalam mengangkat moral dan mental dari para calon peserta MTQ.
Selanjutnya Kabag Kesra mengatakan, selama ini para peserta MTQ kurang bisa tampil maksimal karena kurangnya rasa percaya diri. Ketika menghadapi kontingen lain apalagi kontingen yang sudah berulang menjadi juara.
“Kontingen kita seperti kalah mental duluan, sehingga mereka tidak bisa fokus dan kehilangan konsentrasi. Saya berharap dalam MTQ tahun ini, hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi. Saya minta agar kontingen kita bisa tampil secara lepas, tidak perlu minder meski harus menghadapi nama-nama besar dari daerah yang lain”, ungkapnya.
Menurutnya, dalam setiap pertandingan peserta sebetulnya memiliki peluang yang sama untuk menang. tergantung siapa yang lebih siap dan lebih tenang, biasanya dialah yang akan menjadi pemenang.
Dalam beberapa tahun terakhir, saya melihat ada stagnasi prestasi dari kontingen MTQ kita. Hal itu sedikit berbeda dengan kontingen MTQ mualaf yang prestasinya sangat baik. Saya berharap TC yang dilaksanakan secara bersamaan ini akan membawa aura positif dan semangat yang lebih kuat sehingga dalam MTQ yang akan datang kontingen Kabupaten Nunukan bisa menjadi kuda hitam yang mampu menorehkan prestasi yang membanggakan”, tambahnya.
Kepada para trainer, Bupati berharap berharap agar TC kali ini benar-benar dimanfaatkan untuk mengasah dan memacu para peserta agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
” Saya percaya, kontingen kita sebetulnya memiliki kemampuan yang luar biasa hanya saja selama ini mungkin belum dikeluarkan secara maksimal. Untuk itu, menjadi tugas dari para trainer untuk memotivasi agar kontingen kita bisa tampil secara total untuk meraih hasil yang baik, ” Tutupnya.
Turut hadir dalam pembukaan TC MTQ, Kabag Kesra Setda Nunukan, kepala Kemenag kab. Nunukan, Ketua Baznas Kab. Nunukan, Kepala BPJS Nunukan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nunukan, pengurus LPTQ Kabupaten Nunukan, pelatih dan para pesertaTC.
(PROKOMPIM)