KONAWE – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe kembali membantu perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 1,5 km melalui program Kadin Konawe Peduli di Kelurahan Wawonggole, Kec Unaaha, Kab Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (19/6/2023).
Menurut Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST bahwa Pekerjaan perbaikan JUT ini salah satu tujuannya mendorong percepatan ekonomi Kelurahan Wawonggole yang berada di lingkar Kota Unaahaa ini yang juga memiliki lahan area persawan dan perkebunan.
“Salah satu tujuan dari program Kadin Konawe Peduli adalah peningkatan ekonomi warga dari sektor pertanian dan perkebunannya melalui perbaikan jalan usaha tani, agar memudahkan akses warga menuju area persawahan dan kebunnya,” ujarnya.
Tentunya, lanjut Ketua Kadin Konawe, dengan terbukanya akses jalan akan lebih meningkatkan hasil produksi petani selain memangkas biaya angkutan yang relatif cukup besar cenderung tidak berimbang dengan hasil keuntungan yang didapatkan petani.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Investasi Kadin Konawe, Jemi S Imran yang berada di lokasi perbaikan jalan Kelurahan Wawonggole kepada awak media menjelaskan bahwa bantuan perbaikan salah satu infrastruktur dasar ini diharapkan dapat menghasilkan nilai tambah bagi peningkatan pendapatan masyarakat, baik itu dari sektor pertanian maupun pengusaha UMKM.
“Kita berharap dengan bantuan perbaikan JUT, akan menambah pendapatan keluarga petani di kelurahan ini, seiring optimisnya pengusaha UMKM membeli dan mengangkut hasil produksi petani,” ujar Jemi.
Lebih lanjut Jemi, Bantuan perbaikan JUT dari Kadin Konawe ini juga merupakan salah satu stimulus sebagai penunjang penguatan ekonomi daerah di sektor pertanian dan perkebunan.
Di tempat yang sama, apresiasi warga kepada Ketua Kadin Konawe sangat antusias atas bantuan perbaikan JUT yang dikerjakan dikelurahannya.
salah satunya Awaluddin, warga Kelurahan Wawonggole, Kecamatan Unaaha ini memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan perbaikan jalan dari Kadin Konawe.
”Saya ucapkan terima kasih buat Pak Kadin (Yusran Akbar) yang telah melakukan perbaikan Jalan Usaha Tani di lingkungan 03,” ucapnya.
Selama ini kata Awaluddin, para petani mengeluarkan biaya cukup tinggi untuk membayar pengangkutan hasil panen, hal itu disebabkan infrastruktur jalan yang tidak mendukung.
”Dengan perbaikan ini, para petani sangat dibantu, karena biaya ojek gabah untuk diangkut keluar dari lokasi persawahan tidak lagi tinggi,” ungkapnya.
(*)