Berandankrinews.com – Jakarta, Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si bersama ketua TP. PKK Kabupaten Wajo Hj.Sitti Maryam, S.Sos., M.Si bersama Kadispora Drs.Fachruddin,M.Si, hadiri kunjungan Audiensi di Kemenpora RI Jakarta, Jumat 28 juni 2019, dan diterima oleh Dr. Imam Gunawan Asisten Deputi Kementerian Kewirausahaan Pemuda serta beberapa Pejabat terkait Kemenpora RI.
Asdep DR. Imam Gunawan dalam penerimaanya menyampaikan salam Bapak Menteri karna masih ada acara di Semarang.
Pada kesempatan ini Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si memaparkan Potensi Pemuda, SDM dan Potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Wajo, termasuk prestasi prestasi yang diraih oleh Pemuda diberbagai bidang.
“Begitu pula Kesiapan Pemerintah Kabupaten Wajo untuk mengembangkan Potensi Pemuda diberbagai hal sesuai dengan bakat dan minat mereka,” ungkapnya.
Bupati Wajo juga menyampaikan program 10.000 enterpreneur merupakan salah satu dari 25 program kerjanya, termasuk juga Program Tahfiz Quran dan Sport Center akan ada di setiap Kecamatan bahkan sampai di desa- desa. Dan Pemerintah Kabupaten Wajo menyatakan siap menjadi Pilot Projek Pembangunan Pemuda di Indonesia, jelasnya.
Bupati Wajo mempertanyakan siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan proyek pembangunan pemuda ini.
Begitu juga Ketua TP PKK Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam, S.Sos.,M.Si menambahkan bahwa bagaimana bentuk kerja sama dengan Dekranasda dalam membangun Kepemudaan di Kabupaten Wajo, adakah penghargaan di Kemenpora kepada Atlit yang berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional karna di Wajo ada beberapa Atlit kita yang sudah sampai di tingkat Nasional bahkan Internasional.
“Kami sangat mengapresiasi program10.000 enterpreneur ini, dan siap membantu terkait pengadaan pelatihan pertumbuhan Kewirausahaan Pemuda sebanyak 300 orang, tentu Pemuda yang punya niat atau yang sudah memulai usaha tidak hanya sampai pelatihan saja, tapi juga akan diberi bantuan modal dalam bentuk hibah. Serta akan tetap mendapat pendampingan dan pembinaan agar betul betul dapat menjadi pengusaha yang mandiri.”tutur Asisten Deputi Kementerian.
Adapun juknis bantuan utk Wirausaha Muda Pemula dan Sentra Kewirausahaan Pemuda di asisten deputi kewirausahaan pemuda, deputi pengembangan pemuda kemenpora.”jelasnya
Pihak Kemenpora RI sendiri akan mengadakan kunjungan sekaligus melakukan verifikasi dan kesiapan Kabupaten Wajo menjadi Pilot Projek Pengembangan Pemuda di Indonesia.
“Untuk Atlit berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional itu juga ada penghargaannya yaitu Pemuda Hebat. jadi silahkan di inventarisir nama nama atlitnya dan diusulkan ke Kemenpora dilengkapi dengan sertifikat prestasi masing masing,” jelasnya.
“Untuk Program Pilot Projek Pembangunan Kepemudaan di Kabupaten Wajo ini melibatkan beberapa Kementerian yang saling bersinergi, begitu pula di tingkat Daerah harus melibatkan beberapa instansi terkait antara lain : Dispora sebagai Koordinator dan anggota Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi, Dinas PMD, Dinas Pertanian, Keuangan , Bappeda dan Dinas Pendidikan khusus untuk SMK.”ungkap Asisten Deputi Kementerian.
Setelah Pertemuan di ruang Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Bupati dan Kadispora melanjutkan pertemuan dengan Bidang Infrastruktur Pemuda di ruang kerjanya yang diterima oleh Bapak Hasan didampingi tiga orang tenaga Tehnis.
Pada kesempatan ini kadispora menyampaikan terkait kendala yang dialami di Kabupaten Wajo terutama Sarana Prasarana Pemuda yang belum ada ujungnya.
Dan diberikan penjelasan serta mempersilahkan untuk memasukkan Proposal gelanggang Pemuda dan memberikan beberapa Program untuk tahun yang akan datang, jelas Hasan Kabid Infrastruktur Pemuda Kementerian Pemuda dan OlahRaga RI.
(Humas Pemkab Wajo)