TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum menekankan empat hal pada Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Salah satunya adalah menjadi instrument utama dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi.
“Kita berharap pada program di tahun 2024 dapat memperkuat daya tahan ekonomi serta kemampuan mengakselerasi daya saing,”kata Gubernur, Rabu (15/2).
Selain itu, hal lain juga disampaikannya pada rapat tersebut. Pertama, mengenai pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang. Di mana fokusnya adalah mewujudkan stabilitas di daerah masing-masing.
“Bagi saya stabilitas daerah dapat berdampak pada kelancaran pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan,”katanya.
Selanjutnya mendorong investasi untuk direalisasikan. “Momentum peletakan batu pertama di Kawasan Industri Tanah Kuning-Mangkupadi oleh Presiden serta pembangunan PLTA harus kita dukung. Sementara itu untuk kuantitas dan kualitas SDM yang sesuai kebutuhan Industri dan PLTA perlu menjadi perhatian bersama,” jelasnya.
Kemudian partisipasi dana CSR/ Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, penguatan kerja sama dengan para mitra pembangunan. Dan peluang pembiayaan pembangunan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.
“Perlu kita pahami bersama bahwa APBD provinsi dan kabupaten/kota sangat terbatas, untuk itu diperlukan peran dari seluruh pemangku kepentingan di luar pemerintah daerah,” terangnya.
Gubernur berharap melalui forum Konsultasi Publik RKPD 2024, dapat menjadi wadah pembentukan komitmen seluruh pemangku kepentingan pembangunan. Khususnya dalam keterkaitan konsitensi perencanaan, penganggaran dan pengawasan yang tidak terpisahkan dalam tahapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024.
Seperti diketahui, kabupaten/kota adalah pilar provinsi. Untuk itu guna mewujudkan pembangunan sesuai tema RKPD 2024, Gubernur juga menyebutkan 6 isu strategis yang menjadi atensi pemerintah dan 12 fokus pembangunan yang disarikan dari poin isu strategis.
Ia juga mengatakan, guna memenuhi prinsip anggaran berbasis program prioritas, maka penyusunan RKPD tahun 2024 lebih difokuskan pada pemenuhan target kinerja. Yang berkaitan dengan prioritas daerah serta memberikan daya ungkit sehingga berdampak langsung bagi masyarakat Kalimantan Utara.
“Harapan saya pada acara konsultasi publik ini benar-benar menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan rancangan awal dokumen RKPD tahun 2024 ini, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dengan baik,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si, Sekretaris Daerah Dr. H. Suriansyah, M.AP, Wakil Ketua PKK Provinsi Kaltara Ping Ding, unsur Forkopimda, para Sekretaris Daerah Kab/Kota, Kepala Bappeda dan Litbang se-Kaltara, para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh kemasyarakatan.
(dkisp)