Hari Pers Nasional : Menteri Pendidikan akan Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia

BANDUNG – Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) versi baru yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi akan dibuka oleh Manteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim, Selasa (6/2/2024) di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, Sekretaris Janderal PWI
Sayid Iskandar dan PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama sejumlah perwakilan perguruan tinggi ternama di Bandung akan turut hadir dalam pembukaan SJI perdana.

Penyelenggaraan SJI akan berlangsung di Aula PWI Provinsi Jawa Barat, di Jalan Wartawan II, Bandung.

SJI didesain sebagai sekolah keliling (mobile school), untuk mendekatkan sekolah dengan para wartawan yang membutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru di bidang jurnalisme.

“SJI memperkuat kemampuan kerja wartawan era 4.0. Untuk itu SJI menyiapkan paket silabus baru dengan materi kekinian,” kata Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Mohammad Nasir, menjelang rapat persiapan pembukaan SJI di Gedung PWI Jabar, Senin (5/2) sore.

Ikut hadir dalam rapat persiapan tersebut antara lain Ketua Komisi Pendidikan dan Pelatihan PWI Pusat Marah Sakti Siregar, Direktur SJI Ahmed Kurnia Soeriawidjaja dan wakilnya, Iman Handiman, pengajar SJI Dr Zarmansyah, dan Ketua PWI Provinsi Jawa Barat H. Hilman Hidayat beserta jajaran pengurus.

Sementara itu, para siswa SJI dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Barat Senin sore mulai berdatangan. Mereka adalah para wartawan hasil seleksi panitia penerimaan siswa SJI.

“Mereka yang mendapat kesempatan belajar di SJI diharapkan bisa menularkan pengetahuan dan keterampilan jurnalisme terkini pada wartawan lain. Ini penting,” kata Hilman Hidayat dalam rapat persiapan sebelumnya bersama pengurus PWI, antara lain Tantan Sulthon B, Dedy Suhaeri, Roberto Arieza Martin Purba, Ati Suprihatin, Ari, Wawan Ruswana, dan Satriya Graha.

SJI akan digelar selama lima hari di
Bandung dan diikuti 30 siswa wartawan jenjang Muda.
Dan, pelatihan SJI berikutnya akan digelar setidaknya sebulan sekali di pelbagai kantor PWI Provinsi di seluruh Indonesia. Setelah di Bandung, pelatihan SJI berikutnya di kantor PWI Lampung.

SJI versi baru diluncurkan dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2024. “Proses belajar-mengajar di SJI akan menekankan prinsip learning by doing,” kata Mohammad Nasir.

Para pengajar yang memberikan materi dalam SJI, tambah Nasir, juga para wartawan senior yang berpengalaman dan memiliki kemampuan mengajar yang mumpuni. Tak hanya itu, para pengajar SJI juga diperkuat oleh akademisi dari berbagai perguruan tinggi.

SJI yang didirikan oleh PWI Pusat, sempat terhenti dalam enam tahun terakhir. Tetapi karena pentingnya pendidikan tambahan untuk wartawan di era serba internet, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengaktifkan kembali SJI dengan materi pelajaran yang disesuaikan perkembangan teknologi terkini.

Sementara itu Direktur SJI, Ahmed Kurnia, menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan nantinya peserta didik dibekali dengan materi critical thinking, integritas, liputan multi tasking yang berkait dengan penggunaan teknologi terkini, dan wawasan kebangsaan yang menjadi ciri khas wartawan anggota PWI.

(*)