TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, SH. M.Hum memberi apresiasi tinggi kembalinya penyelenggaraan Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
“Selama dua tahun pesta budaya ini tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19. Kita bersyukur tahun ini kondisi bangsa sudah jauh lebih baik,” tutur Gubernur Zainal dalam penyampaiannya di Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping, Rabu 4 Januari 2023 sore.
Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping menampilkan berbagai atraksi budaya, pakaian tradisional, tari-tarian tradisional, hasil alam, dan kuliner khas Dayak khususnya warga Desa Pimping.
“Alhamdulillah hari ini tampak sangat ramai dan memukau. Tahun lalu belum semeriah ini karena masih ada pembatasan kegiatan. Dan kita tahu bahwa Presiden Jokowi telah mencabut PPKM pada 31 Desember 2022 kemarin. Mudah-mudahan sektor pariwisata di Kaltara ikut makin menggeliat,” ujarnya.
Gubernur mengenang Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping tahun 2021 belum semeriah 2023 karena pemberlakuan PPKM.
Tradisi Meja Panjang Desa Pimping merupakan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru yang secara rutin digelar di awal tahun.
Gubernur merespons tradisi ini dengan apresiasi tinggi karena masyarakat Desa Pimping mampu menjaga dan memelihara warisan budaya leluhur masyarakat Dayak.
“Saya bersama Kadis Pariwisata bersama Bupati dan DPRD Bulungan sangat mendukung pelestarian tradisi kebudayaan yang turun temurun dari leluhur masyarakat Desa Pimping. Siapa lagi yang akan melestarikan, yang akan menjaga, dan menyiarkan kalau bukan dari masyarakat Desa Pimping ini,” ujarnya.
Setiap kali pelaksanaan Pesta Budaya Meja Panjang Desa Pimping, Gubernur Zainal menyebut selalu akan menyempatkan hadir.
“Insyaallah pada saat perayaan ini saya akan selalu hadir. Tadi pagi saya di Jakarta. Saya berusaha untuk bisa hadir di tengah masyarakat. Meskipun saya agak sedikit terlambat 15 menit. Saya tahu dan ingat di tahun 2019 saya juga hadir di lapangan ini mewakili Kapolda,” kenangnya.
(ADPIM)