Gubernur: Jaga Keharmonisan Bermasyarakat Antar Umat Beragama

MALINAU – Di hari ketujuh belas Ramadhan, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wagub Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si bersafari Ramadhan di Kabupaten Malinau, tepatnya di Masid Darul Jalal, Sabtu 8 April 2023.

Sebelumnya, Gubernur Zainal menyempatkan diri memborong jajanan berbuka atau takjil yang dijajakan oleh pedagang di depan Masjid Darul Jalal.

Gubernur mengucapkan rasa terima kasih kepada panitia yang sudah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan acara tersebut. “Mungkin acara ini telah dipersiapkan sejak sahur hingga kini baru selesai, saya ucapkan banyak terima kasih karena tanpa panitia kita tidak dapat merasakan suasana di sore ini,” ucap Gubernur Zainal.

Dikatakan Gubernur Zainal, bahwa toleransi di Kabupaten Malinau cukup baik dan meminta masyarakat Malinau untuk terus mempertahankan serta meningkatkan dan menjaga keharmonisan umat beragama. “Saling sharing, komunikasi, dan harmonisasi adalah hal terpenting sehingga kita hidup di Kalimantan Utara yang merupakan serpihan surga yang diturunkan Allah SWT bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan damai,” imbuhnya.

Sembari menunggu waktu berbuka, Gubernur Zainal beserta para hadirin mendengarkan tausiyah yang dibawakan oleh pimpinan pondok pesantren Al-Khairat, Ust. Zakaria M Toba serta pembagian bantuan dari Pemprov Kalimantan Utara.

Adapun bantuan yang diberikan Dinas Perikanan Provinsi Kaltara berupa karamba jaring apung senilai Rp 190 juta yang dibagikan kepada masing-masing Pokdakan, yaitu Pokdakan Pelita Muda, Pokdakan Sumarat Singkai, Pokdakan Nila Bersaudara, Pokdakan Nila Milan, dan Pokdakan Maju Bersama.

Kemudian juga ada bantuan berupa sembako yang dibagikan secara simbolis dan hibah Pemprov Kaltara yang diberikan kepada MUI Kabupaten Malinau senilai Rp 50 juta dan Masjid Jami At-Taqwa senilai Rp 75 juta.

Ba’da Isya, Gubernur Zainal kembali memberikan sambutan kepada para jama’ah Masjid Darul Jalal, ia kembali berpesan untuk terus menjaga harmonisasi dalam bermasyarakat. “Jangan dikorbankan pada aparat, tetapi semua yang tinggal di Bumi Benuanta untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kekompakan,” pesan Gubernur Zainal.

(BIROADPIM)