NUNUKAN – Bertempat di Tugu Dwikora Alun Alun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan gelar Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 dengan tema “Setahun Menuju Hari Pengatur Suara”, Rabu (22/02/2023).
Seperti diketahui pada pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, masyarakat Republik Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota secara serentak di 514 Kab/Kota dan 34 provinsi seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan hiburan tarian Zapin Melayu, Sanggar Seni Tari SMK Taruna Taruni, sambutan sambutan, pembacaan doa, hingga penyerahan Kirab dari KPU Tarakan kepada KPU Nunukan dan penandatangan deklarasi pemilu 2024 serta iringan kirab seluruh bendera perangkat Pemilu 2024 keliling Nunukan.
Terlihat hadir mewakili Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Staff Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesra, Masniadi menyampaikan “Saya memberikan apresiasi kepada KPU Nunukan yang telah melaksanakan acar Kirab kali ini, kirwb ini menyiratkan makna bahwa sukses dan tidaknya pemilu 2024 harus menjadi tanggung jawab kita semua” ucap Masniadi.
“Harapannya KPU, Bawaslu, pemerintah, jajaran aparat keamanan serta masyarakat musti bersinergi dan bersatu padu dlam mewujudkan pemilu di Kabupaten Nunukan yang aman, lancar, demokratis dan menhgembirakan” lanjut Masniadi.
Selaku Ketua KPU Kabupaten Nunukan, Rahman, S.P mengatakan bahwa “Kirab Pemilu ini merupakan agenda KPU RI, di Kaltara dilakukan di 4 titik, selama disini akan diadakan sosialisasi di berbagai tempat dalam rangka lebih memperkenalkan bahwa pemilu siap dilaksanakan 2024, sekaligus memperkenalkan inilah partai politik peserta Pemilu tetapi secara umum ini sosialisasi untuk masyarakat” ujar Rahman.
“Lewat Kirab ini kita ingin ada peran serta dari semua pihak terkait dengan pelaksanaan pemilu, bahwa pemilu ini tetap berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah ada yang mana disebutkan dalam PKPU No.3 Tahun 2022, serta berdasarkan asas pemilu yakni bebas dan rahasia, artinya karena itu terkait penyelenggara dengan jujur dan adil, bebas artinya bebas memilih tanpa ada ditekan oleh orang lain dan rahasianya adalah tidak boleh mempublikasi pilihan pemilih” sambung Rahman.
Gelaran Kirab Pemilu 2024 dihadiri oleh mewakili Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Staff Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesra, Masniadi, Ketua KPU Nunukan, Rahman, S.P., Ketua KPU Tarakan, Nasruddin, S.Kom., S.IKom, Ketua Bawaslu Nunukan, Moch. Yusran, S.E, unsur FORKOPIMDA, pimpinan berbagai instansi vertikal, perwakilan dari Partai, berbagai ornamen masyarakat serta jajaran KPU Nunukan.
Sebelumnya Kirab Pemilu 2024 telah dilakukan di Kabupaten Bulungan serta Kota Tarakan, dan setelah digelar di Kabupaten Nunukan akan berlanjut ke Kabupaten Malinau, hingga berakhir ke Kabupaten Tana Tidung untuk wilayah Kaltara.
(Ical/Nam)