Jakarta,- Berandankrinews.com.
Di era one world digital of economy, rantai pasok pangan dan bahan baku usaha ekonomi rakyat UMKM jadi bidikan banyak pihak, baik kekuatan ekonomi domestik mau pun global. Determinator daya saing bukan pada besaran kapital atau modal melainkan jejaring laba-laba ekonomi rakyat base on community and cluster specifik.
Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) gandeng HMS Group, yaitu PT. Hefico Mitra Sejahtera dan PT. Hans Mitra Solusi hadirkan rantai pasok dan pengadaan minyak goreng dan jelantah ekonomi rakyat, bagian dari skala prioritas untuk majukan dan unggulkan ekonomi rakyat UMKM Indonesia, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO M Biomed saat kunjungan ke Gudang Jelantah PT Hans Mitra Solusi di Kalibaru Jakarta Utara didampingi Rosid, Tim Media KERIS, Rabu, 1/5/2024.
Dalam kunjungannya yang disambut langsung oleh Ketua Asosiasi Warung Kelontong Indonesia (AWKI) H Hanafi yang merupakan CEO HMS Group, Ketua APKLI-P ini lebih kanjut menuturkan, jaminan ketersediaan dan stabilatas harga minyak goreng sangat vital bagi pelaku ekonomi rakyat UMKM dan masyarakat.
Hal ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah melainkan seluruh stakeholder dari hulu hingga hilir. Termasuk cegah kongkalingkong dan penyalagunaan yang lain Kuncinya adalah jalur distribusi dipangkas, cegah penimbunan, cegah penyalagunaan ekspor, dan ketegasan kebijakan harga pemerintah.
Melalui kerjasama dengan HMS Group, KERIS memberikan solusi bagi pelaku ekonomi rakyat UMKM diseluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng. Dengan pola base on community and cluster specifik, KERIS berikan solusi ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng.
Pada kesempatan yang sama, CEO HMS H Hanafi menegaskan bahwa potensi ekonomi sirkuler minyak bekas atau jelantah adalah sangat besar. Pangsa pasarnya sangat luas, baik dalam negeri mau pun ekspor.
Dan ini harus dinikmati pelaku ekonomi rakyat UMKM dan masyarakat. Saat ini HMS Group ada 4 gudang jelantah di Kalibaru Jakarta Utara, Karawang, Bekasi dan Bogor.
Dengan jaringan yang sangat luas, serta 125 organisasi ekonomi rakyat di KERIS, HMS Group naruh harapan besar, rantai pasok dan pengadaan jelantah ini menjalar dan meluas di seluruh Indonesia bebasis komunitas dan wilayah teritorial.