NUNUKAN – Meski mengapresiasi kenaikan dana transfer dan bagi hasil dalam Rancangan APBD 2023.
Namun Fraksi PKS menilai bahwa target PAD 2023 harusnya lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Diketahui PAD 2023 ditargetkan sebesar Rp. 110 Milyar, malah turun hingga Rp. 130 Milyar lebih atau 15,88 persen dari tahun 2022.
” Adanya penurunan ini kami berharap agar pemerintah daerah mengoreksi dan mengevaluasi target tersebut,” kata Juru Bicara Fraksi PKS, Andre Pratama menyampaikan pemandangan umum Fraksi, Selasa (1/11) di Kantor DPRD Nunukan.
Adanya peningkatan dan penerimaan dana transfer dalam RAPBD 2023, perlu menjadi perhatian pemerintah terutama efisiensi anggaran.
Sebagai catatan, saran dan masukan untuk pemerintah daerah, Fraksi PKS meminta untuk fokus pada sejumlah sektor pembangunan.
Utamanya terkait, Pemulihan dan peningkatan Ekonomi masyarakat khususnya, Pertanian, Perikanan dan UMKM.
Selain itu, hal yang paling penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat adalah pemenuhan kebutuhan air bersih disetiap kecamatan di Kabupaten Nunukan.
Demikian juga peningkatan tunjangan penghasilan ASN dan gaji honorer termasuk Guru, Dokter dan Tenaga Medis.
(Humas DPRD Kab.Nnk)