Bone-Berandankrinews.com
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Bone gelar Kuliah Tamu dan teken MoU dengan dua lembaga yang bergerak pada pertukaran budaya dan perdamaian. Ahad (13/11/2022) di Aula Utama IAIN Bone.
Kuliah tamu yang bertajuk “Role of Educational Institution of Global Peace and Partnership” menghadirkan President of Civilization Exchange and Coorporation Foundation (CECF) dan Founder of Al-Basehr Seminary, USA Imam Mohammad Bashar Arafat, Ph.D. juga Rosita Tandos, S.Ag, M.A, M.ComDev, PhD. Director of Center of Study for Empowerment anda Peace (CSEP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Imam Mohammad Basher Arafat dalam kuliahnya menjelaskan bahwa dalam Al-Quran umat manusia diciptakan beragam, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal dan bertukar pemikiran.
Olehnya itu perlu ada kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional agar bisa menyampaikan ide-ide tidak hanya di lingkungan sekitar.
“Karena alasan itulah saya berada di sini. Bertukar pikiran dan menjalin kerja sama dengan anda untuk mencapai perdamaian global,” ucap Imam.
Ia juga menyampaikan bahwa memperdalam kecakapan berbahasa itu sangat penting.
“Anda tidak bisa menggunakan bahasa indonesia di Amerika, berbahasa indonesia di Afrika dan Eropa. Untuk menuju misi rahmatan lil alamin kemampuan berbahasa menjadi penting,” tegasnya.
Usai pelaksanaan kuliah tamu, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara IAIN Bone dengan CECF dan CSEP. Juga antara Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dengan kedua lembaga tersebut.
Dr. Saripa Suhra Dekan FUD menyampaikan rasa terima kasih kepad semua pihak yang menyukseskan terselenggranya kegiatan ini.
“Suatu kesyukuran alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana. Banyak hal yang dapat kita ambil dari MoU tingkat internasional ini. Terima kasih atas kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Adapun peserta pada kegiatan ini berasal dari jajaran pimpinan IAIN Bone, Dosen dan juga Mahasiswa yang berjumlah kurang lebih 200 oorang.