Nunukan, Berandankrinews.com–Usulan Angkutan pelajar bagi Siswa SDN 04 Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan yang sejak tahun 2017 diusulkan oleh Lurah Tanjung Harapan hingga kini bantuan tak kunjung terealisasi.
Kasubag Umum Aset dan Kepegawaian Dinas Pendiidikan Nunukan, Rachmansyah, S.Kom mengungkapkan, itu kemarin saat penganggaran, anggaran itu devisit juga dari pusat karena pengeluaran kita begitu banyak.
“Kegiatan saya pun sendiri, kegiatan-kegiatan saya yang murni banyak dipangkas. Bukanya kita tidak mau memasukan usulan itu tetapi pekerjaan rutin kita ini dipangkas semua,” Kata Rachman tertawa, Rabu (20/2/19).
Dia mengatakan, L300 merupakan mobil pickup yang diusulkan untuk dijadikan angkutan pelajar di Lancang di pending, kita tunggu anggaran normal dulu.
“Kecuali ada bantuan dari DAK baru bisa kita ajukan, sedangkan kendaraan sekolah lainnya juga kan sudah lama saat ini belum ada peremajaan,”ujar Rachman.
Saat Jaya Martom (Alm) menjadi kepala dinas pendidikan, mobil pickup L300 telah diusulkan pada tahun 2017 dengan anggaran 200 juta, namun hingga saat ini belum ada jawaban yang pasti dari dinas pendidikan.
Sementara saat ditanyakan, adakah transportasi sementara yang bisa digunakan dilancang, Rachman berpikir panjang dan menjawab akan komunikasikan kepada Kadis pendidikan.
“Ah…. Terkait itu mungkin, saya juga belum komunikasikan lebih rinci ke pimpinan iya kan, masalah L300 yang direncanakan it, mungkin nanti saya komunikasikan sama pimpinan iya kan. Setidaknya saya disini sebagai pelaksana kegiatan saja, siap saja sih kalau ada kendaraan yang bisa diini. Kamipun siap,” Ujarnya
Terkait pengadaan memang sudah dua tahun ini, mulai tahun lalu kami pun sendiri, pengadaan kecil-kecil sudah tidak ada karena devisit anggaran yang 2018, jelas Rachman.
“Jadi yang prioritas saja yang kami anggarkan dulu, L300 itu sih inti tapikan prioritas yang utama jugakan yang sudah terprogramkan oleh pemerintah itupun tidak sesuai dengan rencana,” katanya.
Dikatakan Rachman memang usulan itu dipending tapi bukan berarti tidak ada, kita akan upayakan tetap ada.
“Kita upayakan itu target, kalau anggaran normal itu sudah,” Pungkanya.(***)