NUNUKAN – Sebatik, Berlokasi di Dermaga tradisional Somel Desa Pancang dan Pangkalan Patok 3 Desa Aji Kuning yang berada di wilayah Sebatik Kab. Nunukan Prov. Kaltara walaupun suasana Lebaran/Hari Raya Idul Fitri tetap diperketat penjagaan dan pengamanannya oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Anggota Keamanan lain yang tergabung dalam TIM Satgas Gugus Tugas Penganganan Covid 19 Sebatik cenderung ditingkatkan, karena Tim Gugus Tugas Covid 19 tidak mau terjadi kelengahan dan kecolongan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tidan menutup kemungkinan dengan adanya suasana Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H digunakan oleh kelompok orang tertentu dengan alasan melaksanakan silahturahmi dengan keluarga di daerah perbatasan sehingga dengan mudah melintas di perbatasan dan ditumpangi oleh orang tertentu dari luar daerah agar bisa melaksanakan mudik ke kampung halaman, maka dari itu Pengamanan dan Pengawasan dipintu pintu masuk Sebatik dari arah Malaysia yang sejak Minggu kemaren sudah mulai ada pergerakan namun hanya dibatasi bagi para pedagang yang biasa menjual ataupun membeli barang dari Tawau Malaysia Timur untuk persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri, dengan adanya kebijakan seperti demikian lalu dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab di daerah perbatasan yang memiliki ijin khusus dan bisa belanja ke Bandar di Tawau Malaysia dan sore harinya pulang kembali, akan tetapi ditumpangi oleh orang lain karena hanya keinginannya untuk mudik, untuk menjaga ketertiban dimasyarakat bagi pedagang yang melintas, disarankan untuk melaksanakan protokol kesehatan sesuai edaran dari kepala pemerintah daerah baik Kabupaten maupun Propinsi yang sudah disampaikan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yang ada Desa masing – masing dan tidak melaksanakan tindakan curang dengan membawa penumpang.
Apabila penjagaan dan pengamanan tidak diperketat dikawatirkan para pedagang dan pelintas batas tersebut bertindak semaunya dengan memanfaatkan keadaan demi keuntungan pribadinya sehingga bisa mengakibatkan kecemburuan bagi pengusaha jasa yang lain, karena dengan dibukanya kembali jalur transportasi namun hanya dibatasi untuk barang saja dan yang melintas bagi orang orang tertentu saja.
Walaupun layanan transportasi yang telah dibuka ini bukan untuk para pemudik, akan tetapi untuk kriteria diantarnya penumpang yang akan melaksanakan tugas kedinasan, kepentingan umum, kesehatan dan medis, masyarakat yang akan pulang ke daerah asal, kebutuhan repatriasi, layanan fungsi ekonomi penting serta mobilisasi pekerja migran Indonesia maupun kriteria penumpang lainnya yang diatur sesuai dengan kebijakan yang diatur Gugus Tugas Percepatan COVID-19 hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan digunakan oleh para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman dengan berbagai alasan.
Dengan diperketatnya penjagaan disetiap pintu masuk di Sebatik sehingga membuat warga Indonesia yang masih berada di Negara Tetangga Malaysia tetap tidak bisa dengan mudah melintas, dengan harapan hal tersebut dilakukan guna memperkecil kemungkinan masuknya virus Covid-19 kewilayah Sebatik khususnya dan ke Indonesia secara umum, Tim gugusTugas percepatan penanganan Covid 19 Sebatik tetap akan memperketat penjagaan pintu pintu masuk dipulau ini, jangan sampai dengan adanya orang yang sudah terpapar virus Covid 19 tersebut dari wilayah lain tidak terdeksi masuk ataupun sekedar lewat/transit dan akhirnya menyebar dan menular ke warga Sebatik dan akhirnya menular kemana mana.
Pemberlakuan dan penertiban aturan surat edaran dari pemerintah di wilayah Desa masing masing, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas secara otomatis mendukung pelaksanaannya di Desa Binaannya masing masing, kegiatan para Babinsa yang memiliki Pangkalan/Dermaga di daerah binaannya, baik siang dan malam kegiatannya mendukung dan menyesuaikan dengan jadual Tim Gugus Tugas di Desa Binaannya, mereka ikut memantau penumpang yang akan masuk ataupun keluar ke Negara Malaysia yang melewati pangkalan yang berada diwilayahnya, untuk wilayah Pancang dan Aji kuning mereka akan memperkuat penjagaan secara extra di kedua Dermaga itu atau pelabuhan diwilayahnya itu, yang pelaksanaannya berasama sama dengan Tim Gugus Tugas Kecamatan atau Tim Gugus Tugas Covid 19 Se-pulau Sebatik.
Sumber : Penramil 0911-02/Sbt
Editor : Pendim 0911/Nnk