Nunukan – Bekerjasama dengan Kementerian Pertanian RI, anggota Komisi VII DPR RI, Deddy Yevry Hanteru Sitorus menyalurkan bantuan pengolahan pupuk organik kepada 2 Kelompok Tani (Poktan) di Nunukan, Kalimantan Utara.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh staf Ahli dari Deddy Sitorus di Selisun, Nunukan Selatan, Nunukan, Minggu 13 Desember 2021. Adapun Poktan penerima bantuan tersebut adalah Kelompok Tani Hikmah Membangun dan Kelompok Tani Sinar Harapan Sebatik
Total bantuan Rp. 200 Juta kepada masing – masing Poktan berupa 8 ekor Sapi, pembangunan Rumah Pengolahan Pupuk, 1 Unit Motor roda 3 dan 1 Unit mesin pencacah rumput.
Staf Ahli dari Deddy Sitorus, Saddam Husein mengungkapkan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk komitmen dari Deddy Sitorus dalam mewujudkan Petani yang mandiri serta bentuk kepedulian terhadap dunia pertanian.
“Sebagaian besar wilayah Nunukan ini adalah agraris. Tentunya Petani mempunyai peran penting dalam menjadi lokomotif kesejahteraan masyarakat,” tutur Saddam
Keterkaitan dengan pupuk organik, menurut Saddam, karena saat ini sebagian besar para petani masih menggunakan pupuk berbahan kimia.
“Pupuk organik adalah pupuk yang sangat bersahabat dengan tanah. Hasil panen pun lebih meningkat dibanding tanaman dengan pupuk kimia,” jelasnya
Ketika disinggung kebehasilan Deddy Sitorus yang memperjuangkan pengadaan pengolahan pupuk organik tersebut, Saddam menjelaskan bahwa hal tersebut karena sinergitas semua pihak terutama Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan dan Komisi V DPR RI yang membidani pertanian
“Memang Bang Deddy saat ini bertugas di Komisi Tujuh. Tapi karena kepedulian beliau, maka beliau melobi Komisi Lima. Dan ini juga bentuk sinergitas legislatif dengan eksekutif,” tandasnya
Seementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan, Masniadi mengapresiasi hal yang sudah dilakukan oleh Deddy Sitorus tersebut. Menurutnya, bantuan yang telah disalurkan itu adalah pintu bagi para petani untuk mandiri.
“Dengan adanya mesin pengolahan pupuk organik ini, kita harap para petani akan semakin mandiri. Dan dengan pengolahan yang baik, pupuk organik juga sangat berpotensi positif dalam segi bisnis,” ujarnya.
Pewarta : Edy Santri
