Nunukan – Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, Lanal Nunukan, KKP Nunukan, DPC PDI Perjuangan Nunukan dan Yayasan Lentera Merah Perbatasan, Anggota DPR RI Dedsy Yevry Hanteru Sitorus menggelar serbuan Vaksin Covid – 19 dosis pertama dan kedua.
Kali ini yang menjadi sasaran serbuan vaksin adalah para pedagang di Pasar Rakyat , Jl. Rimba Nunukan. Menurut Ketua Panitia Serbuan Vaksin, Armin, kegiatan ini merupakan serbuan vaksin yang kedua kalinya di gelar di Pulau Nunukan
“Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya kami gelar di Pulau Nunukan. Insha Allah, Kamis 23 Desember 2021 kami akan menggelar kegiatan serupa di Sebatik,” ujar Armin, Selasa ( 21/12/2021).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Armin, bahwa vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian dari Deddy Sitorus sebagai anggota DPR RI perwakilan Dapil Kalimantan Utara.
Menurutnya, saat ini jumlah masyrakat yang telah menjalani vaksinasi yang telah digelar oleh beberapa pihak telah mencapai 80 %. Sehinga untuk mencapai target 100 % selain kesadaran mayasarakat, juga perlu kegigihan dari panitia vaksinasi untuk sosialisasi.
“Oleh karena itu, kami melibatkan para Ketua RT dan juga tokoh masyarakat setempat. Disamping pendataan, juga dalam rangka mengajak masyarakat untuk sadar vaksin,” jelasnya.
Kepada masyarakat yang telah divaksin pun Armin menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia mengingatkan, bahwa telah divaksin bukan berarti bebas covid – 19. Namun apabila tubuh mempunyai kekebalan oleh serangan virus corona.
“Kita harus selalu waspada dengan masuknya varian baru. Terlebih Nunukan ini merupakan wilayah perbatasan dimana kita ketahui menjadi tempat pitu dari dan ke negara tetangga,” paparnya.
Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan telah mengumumkan temuan kasus pertama COVID-19 varian Omicron di Indonesia pada Kamis (16/12/2021).
Kasus pertama Omicron ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” ucap Menkes dalam keterangan pers perkembangan pandemi COVID-19.
Mentikapi hal tersebut, Armin mejelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan 5.000 dosis vaksin untuk masyarakat Nunukan. Diagendakan, menjelang Tahun Baru 2022, pihaknya akan menggelar serbuan vaksin bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman.
Pewarta : Eddy Santry