NUNUKAN – Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M. melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kec. Krayan, Kab. Nunukan dalam rangka melaksanakan mediasi dengan tokoh masyarakat serta aparat pemerintahan Kec. Krayan untuk membuka bolkade jalan di perbatasan RI-Malaysia yang menghubungkan Krayan dengan Bakalalan.
Danrem 092/Mrl besama rombongan menuju Kantor Camat Krayan Induk untuk bersilaturahmi dengan aparat kecamatan dan masyarakat Krayan adapun dalam kegiatan musyawarah tersebut, timbul pertanyaan – pertanyaan serta masukan dari Para Tokoh dan masyarakat desa Krayan akibat Blokade tersebut yang menghentikan total pasokan bahan pokok penting (bapokting) untuk Krayan yang selama ini memiliki ketergantungan dengan Malaysia.
“Pernyataan Danrem sebagai berikut ini adalah salah satu pintu lintas batas negara yang dibangun dengan jalan yang begitu baik oleh pemerintah, setelah pandemi covid ini merendah Pemerintah memerintahkan kepada seluruh instansi yang ada di negara ini seluruh kementrian supaya perekonomian masyarakat itu di gerakkan serta ditingkatkan.”Ujarnya.
Danrem menyatakan bahwa jalan jalan ini merupakan sarana umum yang di buat pemerintah utk menghubungkan RI dengan Malaysia,seyogyanya kita seluruh masyatakat utk sama sama menjaga dan merawat jalan lintas perbatasan. Karena dengan penutupan jalan ini sangat mengganggu aktifitas ekonomi dan kunjungan masyarakat ke dua negara yg sangat berdekatan,sehingga kebutuhan ekonomi krayan dapat terganggu. Kami adalah TNI AD garda terdepan pengawal dan penjaga perbatasan hal ini merupakan tanggung jawab kami sebagai Satuan yang bertugas di perbatasan. Danrem menyatakan demi Kedaulatan NKRI blokade jalan ini mohon kita buka bersama dengan lepang dada dan kepala dingin.
Adapun langkah – langkah Danrem 092/Mrl dalam menyelesaikan permasalahan pemblokiran jalan tersebut dilaksanakan dengan musyawarah dan tanya jawab kepada masyarakat Krayan yang dilaksanakan di kantor Camat Krayan hari senin pkl 13.00 s.d 18.00 wita.
Danrem 092/Mrl menyampaikan kepada masyarakat Krayan bahwasanya pemblokiran jalan tersebut sudah sangat merugikan masyarakat di Krayan, oleh karena itu “saya memberanikan diri untuk bertemu dengan masyarakat Krayan dengan tujuan ingin mendengarkan, dan berdiskusi langsung mengenai pemblokiran jalan tersebut.” Ungkapnya
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tertib dan lancar, yang dimana Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M. menyampaikan kepada para Tokoh dan masyarakat Krayan “akan menampung semua keluh kesah yang terjadi karena ada nya pemblokiran ini yang berdampak buruk atau menderita bagi masyarakat Krayan ini dan mencari solusi agar pemblokiran jalan tersebut dapat kembali berjalan seperti dulu lagi.” Ungkapnya
Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M. mengatakan bahwa “saya berjanji akan membantu dan berusaha agar masyarakat yang ada di kecamatan Krayan dapat menggunakan jalur lintas batas seperti dulu lagi dengan pengamanan Satgas Pamtas dan Koramil yang ada di jalur tersebut untuk memantau dan mengamankan masyarakat yang melewati jalan tersebut.
Akhir dari mediasi tersebut didapat keputusan yg disepakati bersama dengan seluruh lapisan masyarakat yg ada di Krayan bahwa sedia membuka jalan pada tanggal 2 Agustus 2022 besok.”Ujarnya
Dalam silaturahmi dan musyawarah tersebut hadir Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, Dansatgas Yon Armed 18/Komposit Letkol Arm Yudhi Ari Irawan,S.Sos., Danramil Sektor Krayan, Kapolsek Krayan,Ketua Adat Krayan, Tokoh Agama Krayan, Ketua LSM, Camat, Perwakilan Masyarakat, Perwakilan Anggota Koperasi, Anggota Imigrasi, LPADKT – KU.
(***)