Sosialisasi Bullying Satgas Yonarhanud 11/WBY Bersama Kepala Kejaksaan Negri Saparua

Maluku, Sebagai upaya pencegahan terhadap dampak negatif dari penggunaan media sosial dikalangan pelajar, Satgas Yonarhanud 11/WBY bersama Kejaksaan Negri Saparua menggelar sosialisasi Cyberbullying bagi para pelajar SMA 12 Maluku Tengah.

Dikatakan Dansatgas Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P, sosialisasi ini dilakukan, tidak terlepas dari banyaknya permasalahan yang menimpa para pelajar di Indonesia, khususnya cyberbullying.(6/11/2021)

“Sebagaimana kita ketahui, cyberbullying merupakan bentuk intimidasi, penindasan, atau penghinaan melalui perangkat elektronik seperti smartphone,’’ ujarnya

“Ini terjadi, dikarenakan majunya perkembangan teknologi. Jika tidak dipahami, dikhawatirkan akan banyak disalahgunakan oleh masyarakat, khususnya kalangan pelajar,’’ terangnya.

Lanjut Dansatgas, sosialisasi yang disampaikan oleh Kejaksaan Negri Saparua Bpk. Patrick Soumokil tersebut, diikuti sekitar 90 orang pelajar SMA 12 Maluku Tengah.

“Materi yang disampaikan terfokus materi cyberbullying. Dipilih karena maraknya peredaran video-video oleh pelajar di sekolah via aplikasi Whatsapp,” ucapnya.

“Semoga melalui sosialisasi ini, para pelajar memiliki pemahaman serta berprilaku bijak dalam menggunakan teknologi. Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, para guru dan orang tua semata, namun seluruh lapisan masyarakat juga harus berperan aktif didalamnya,’’ pungkasnya.

Sementara itu, Kejaksaan Negri Saparua Bpk. Patrick Soumokil, menjelaskan bullying merupakan perlakuan agresif seseorang atau kelompok yang memiliki kekuasaan dan kekuatan lebih terhadap orang lain yang lebih lemah dengan cara menyakiti orang lain tersebut baik secara verbal, fisik maupun psikis.

“Berdasarkan aturan hukum di Indonesia, tindakan bullying dapat diselesaikan secara mekanisme hukum. Hal tersebut dijamin dalam ketentuan UUD RI Pasal 28 B Ayat 2, UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM, dan KUHP,” Ungkapnya.

“Hal negatif tersebut dapat menyebabkan korban cenderung mengisolasi diri, menghindari kontak fisik dengan lingkungan, cenderung melakukan tindakan negatif, bolos sekolah, ketakutan berlebihan, menyalahkan diri sendiri, kehilangan konsentrasi belajar, merasa menderita, kurang percaya diri, dan gejala stres sampai berfikir hidup tidak ada artinya,’’ tuturnya.

Dari sosialisasi ini, Kejaksaan Negri Saparua mengajak para siswa untuk menimbulkan sikap empati dan simpati terhadap sesama, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, saling menghargai perbedaan pendapat, menghargai perbedaan agama, suku dan ras, serta aktif mencegah dan mengingatkan apabila terdapat tindakan bullying di sekitar sekolah maupun masyarakat sebagai upaya pencegahan tindakan bullying.(Pen Yonarhanud 11/WBY)

Gegerkan Warga “EDA” di Temukan Sudah Tak Bernyawa

Nunukan,Sebatik – Pada hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021 sekira pukul 19.10 wita, pelapor beserta saksi 1 satu merasa curiga dengan melihat rumah korban dalam keadaan gelap tanpa ada satupun lampu yang menyala dengan keadaan pintu terbuka setengah

kemudian saksi 1 satu mencoba menaiki rumah korban dengan maksud untuk mengecek korban, setelah tiba didepan pintu rumah korban, saksi 1 satu mencium bau aroma yang tidak mengenakkan kemudian saksi satu menyampaikan ke pelapor selanjutnya pelapor menghubungi saksi 3 tiga selaku aparat Kepolisian.

Adapun Identitas pelapor yang bernama, MUH.AGUNG BINTORO, 26 Thn, Islam, Jawa, Indonesia, pekerjaan Security, Jalan Gang Baranti Rt.06 Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara

Pada pukul 19.38 wita, saksi 3 tiga beserta anggota lainnya yang didampingi dengan ketua RT melaksanakan pengecekan dirumah korban dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi membungkuk didalam WC.

Adapun Identitas korban yang di ketahui bernama  NURHAEDAH, 64 Thn, Islam, Bugis, Indonesia, Irt, Jalan Gang Baranti Rt.05 Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara. 

Pada pukul 20.35 wita, Dokter Puskesmas Lapri beserta tim tiba dirumah korban dan melakukan Visum Et Repertum dengan hasil sememtara korban diduga meninggal dikarenakan memiliki penyakit bawaan.

Pada pukul 21.26 wita, korban dibawah ke Rumah Sakit Pratama untuk dititipkan sementara hingga keluarga korban datang dari Tawau Malaysia.

Adapun tindakan yang dilakukan Melakukan Olah TKP dan mengamankan Barang Bukti

Membuat Laporan Polisi.melakukan Visum Et Repertum Terhadap Jenazah Korban

Laksanakan Introgasi Saksi-Saksi Adapun identitas para saksi.

Saksi 1,Saridin, 42 Thn, Islam, Bugis, Indonesia, Tani, Jalan Gang Baranti Rt.05 Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara 

Saksi 2, Sahabudin, 49 Thn, Islam, Bugis, Indonesia, wartawan, Jalan Ahmad Yani Gang Baranti Rt.05 Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara 

Saksi 3, ABDUL SURIMANSYAH, 23 Thn, Islam, Bugis, Indonesia, Polri, Jln. Makatutu Rt.03 Desa Bukit Harapan Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara 

Dari hasil Olah TKP dan Hasil Pemeriksaan terhadap saksi-saksi berikut barang bukti tersebut diatas maka kami selaku penyidik/Penyidik Pembantu Polsek Sebatik Timur dengan ini sepakat untuk melakukan penghentian Sementara terhadap penyelidikan Perkara penemuan Mayat A.n.NURHAEDAH als EDA

Di karenakan dari seluruh hasil pemeriksaan yang kami peroleh, kami dapati bahwa alat bukti belum cukup untuk menentukan suatu tindak Pidana, dan seluruh  kejadian tersebut sepenuhnya berdasarkan bukti-bukti serta keterangan yang kami peroleh sementara kami duga adalah Korban meninggal diakibatkan Penyakit Tekanan darah tinggi dan tidak segera mendapatkan pertolongan pertama dikarenakan Korban hidup sebatang kara dan tinggal sendiri di rumah saat itu. 

Pihak kepolisian juga memberikan pemahaman dan pendekatan terhadap keluarga Korban yang di tinggalkan bahwa kejadian tersebut murni dikarenakan Korban sebelumnya mengalami Sakit dan memiliki riwayat sakit Tekanan Darah Tinggi.

Membuat Surat keterangan Keberatan dilakukan Otopsi terhadap mayat korban yang di tandatangani oleh Pihak Keluarga Korban melaksanakan Penghentian Sementara Penyelidikan

Anak-anak korban saat ini berada di Tawau Malaysia dan rencana pada hari Sabtu tnggl 30 Oktober 2021, anak-anak korban beserta keluarga akan berangkat ke Sebatik untuk memakamkan korban.

Barang bukti yang di amankan, 1 Satu Buah Dompet ,1 Satu buah Handphone merk Samsung berwarna biru tua ,1 Satu tas berwarna cokelat ,Uang Tunai Sejumlah Rp.824.000 ( Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah) ,1 Satu buah KTP an. NURHAEDAH ,Bungkusan obat tekanan, Obat Demam, Obat Batuk, dan Vitamin C 

(SAHABUDDIN)

Polres Nunukan Gelar Upacara Serah Terima Jabatan Dilingkuangan Polres Nunukan

NUNUKAN – bertempat di Mako Polres Nunukan Jalan Bharatu Aldy Kabupaten Nunukan dilaksanakan Upacara Pengukuhan Waka Polres, Kabag Ops, Kabag SDM, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Res Narkoba, Kasat Intelkam, Kasat Tahti, Kasi Hukum, Kapolsek Lumbis, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tunontaka, Kapolsek Sebatik Timur, Kapolsek Sebuku, Kapolsek Nunukan, Kapolsek Krayan, Kapolsek Krayan Selatan Dan Serah Terima Jabatan Kabag Ren, Kasat Samapta, Kasat Polair, Kapolsek Sebatik Barat, Kapolsek Sembakung, Kasi Propam, Kasi Was, dan Kasi Humas Polres Nunukan. (27/9/21)

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Nunukan AKBP SYAIFUL ANWAR, S. I. K, Waka Polres Nunukan KOMPOL EDI BUDIARTO, SH, Kabag Sumda Polres Nunukan AKP ALYADI, S. IP, Para Kapolsek, Kabag, Kasat, Kasi, dan Perwira Polres Nunukan.

Mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh polri.

Menurut Kapolres Nunukan, AKBP SYAIFUL ANWAR, S. I. K, pelaksanaan mutasi didasarkan pada Surat Telegram Kapolda Kaltara nomor: ST/ 286 / IX / KEP/ 2021 tanggal 06 Seprember 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kaltara.

Bahwa dalam rangka pelaksanaan Serah Terima jabatan Kabag Ren, Kasat Samapta, Kasat Polair, Kapolsek Sebatik Barat, Kapolsek Sembakung, Kasi Propam, Kasi Was, dan Kasi Humas Polres Nunukan maka dikeluarkan surat perintah Nomor: Sprin/ 758 /Kep/IX/2021 tanggal 27 September 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kaltara.

Berikut nama – nama Pejabat yang melaksanakan Serah Terima :

Pejabat Lama :

AKP Basuki Suwito,SH ( Kabag Ren Polres Nunukan

2).AKP Syahrir Bajeng,SH ( Kasat Samapta Polres Nunakan ).

3). IptuTaharman,S.Sos.MH ( Kasat Polairud Polres Nunukan )

4). Iptu Mujianto ( Kapolsek Sebatik Barat )

5) Iptu Klarus Silalahi ( Kapolsek Sembakung Polres Nunukan ).

6. Ipda Andi Irwan ( Kasi Propam Polres Nunukan )

 

Pejabat Baru :

1) AKP Sugimin ( Kabag Ren Polres Nunukan ).

2). Iptu Klarus Silalahi ( Kasat Samapta Polres Nunukan )

3). Iptu Mujianto ( Kasat Polairud Polres Nunukan ).

4).Iptu Satino ( Kapolsek Sebatik Barat Polres Nunukan ).

5).Iptu Khoirul Anam ( Kasi Humas Polres Nunukan ).

6).Iptu Maswoko ( Kasi Propam Polres Nunukan ).

7).Ipda Ishak Pangala,SE ( Kapolsek Sembakung Polres Nunukan ).

 

(SAHABUDDIN)

Kolonel Akatoto Apresiasi Kesuksesan Koramil Sekatak Dalam Serbuan Vaksin

Tanjung Selor – Komandan Kodim ( Dandim) 0903/Bulungan, Kolonel Inf. Akatoto memastikan bahwa pihaknya akan berupaya agar jatah kuota vaksin covid – 19 di wilayah Bulungan dapat ditambah. Hal tersebut ia ungkapkan setelah menilai antusiasme masyarakat yang ingin divaksin begitu tinggi.

“Melihat antusiasme masyarakat yang ingin divaskin, kita pasti akan berupaya untuk minta tambahan dosis,” tutur Akatoto disela – sela kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid – 19 Kodim 0903/Bulungan yang digelar di halaman Markas Koramil 0903 – 05 Sekatak, Kamis (9/9/2021).

Lebih lanjut Kolonel Akatoto mengungkapkan, sembari mengupayakan penambahan kuota untuk dosis vaksin covid – 19, pihaknya juga akan terus melakukam serbuan vaksin di beberapa melui jajaran Koramil dj wilayah komandonya.

“Kita juga akan terus lakukan serbuan vaksin. Seperti dalam waktu dekat ini, kita akan lakukan kegiatan vaksinasi di Tanah Kuning dan Tanjung Palas Utara masing – masing 350 dosis, ” papar Akatoto

Dengan memanfaatkan sarana seperti mobil dinas, upaya ‘jemput bola’ dalam vaksinasi covid – 19, ungkap Akatoto juga terus dan akan dilakukan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang tinggal di pedalaman tak lagi terkendala untuk mendapatkan vaksin.

Masyarakat di wilayah pedesaan, menurut Akatoto memang menjadi salah satu prioritas. Keberadan Koramil dalam mensosialisasikan vaksinasi covid – 19 menurutnya sangat berperan, sehingga dari antusiasme masyarakat dalam vaksinasi hari ini, ia menilai usaha yang dilakukan oleh Koramil Sekatak sangat berhasil.

Apresiasi dari Kolonel Akatoto kepada Koramil 0903 – 05 Sekatak sangat beralasan. Pasalnya, dari pantauan Nusantara News, masyarakat yang ingin divaksin nampak sangat antusias. Hal tersebut dilhat sejak pukul 06:30 Wita, warga telah berdatangan di halaman Markas Koramil.

Tak ketinggalan pelajar dari SMP dan SLTA pun nampak berjejer dalam antrean untuk menjalani vaksinasi. Dan sebagaimana kegiatan serbuan vaksin covid – 19 Kodim 0903/Bulungan memang mentargetkan para pelajar untuk vaksinasi tanpa mengurangi porsi untuk masyarakat.

“Untuk itulah, kita akan koordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk penambahan dosis dengan harapan agar vaksinasi dapat benar – benar merata, ” tutupnya

SEMANGAT GOTONG ROYONG KODIM 0908/BONTANG MEMBUAT PABLIKASI BESI PEMBANGUNAN TURAP SUNGAI API API PRA TMMD KE 112

Bontang- Prajurit TNI jajaran Kodim 0908/Bontang bersama-sama melaksanakan gotong-royong untuk mengejar target kegiatan fisik maupun non fisik yaitu membuat pablikasi besi pembangunan turap sungai pra TMMD ke-112, di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kamis (2/9/2021).

Pasiter Kodim 0908/BTG, Kapten Inf Niko sebagai kordinator umum TMMD ke 112 mengatakan, dengan dimulainya Pra TMMD ke 112 tersebut, praktis sejumlah personel dari Kodim dan jajaran koramil diminta peran sertanya untuk saling bahu-membahu mengerjakan sejumlah proyek fisik sasaran.

“Dalam kegiatan Pra TMMD ke 112  ini sangat dibutuhkan semangat gotong royong sebagai ciri dan budaya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain,” ujar Pasiter Kodim 0908/BTG, Kapten Inf Niko sebagai kordinator umum TMMD ke 112.

Kapten Inf Niko mengatakan Seberat apapun pekerjaan bila dilakukan bersama-sama maka akan terasa ringan, begitulah apa yang sedang dilaksanakan oleh anggota Kodim dan koramil yang membuat pablikasi besi.

(Pendim Btg)