Kodim 0911/Nunukan Gelar Gerebek Sahur Bersama Anak Yatim Al Kautsar Nunukan

NUNUKAN – Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, M. Han bersama Ibu Ketua Pengurus Persit Cabang LVIII Dim 0911 Nunukan Ny. Erna Albert Frantesca didampingi anggota Kodim pada dini hari tadi (21/04) sekira pukul 03.30 Wita menggelar kegiatan Gerebek Sahur bersama anak-anak LKSA Al Kautsar dibawah naungan Yayasan Ar Raihan.

Selain kegiatan Serbuan Vaksin, Berbagi Takjil kali ini Kodim 0911/Nunukan memberikan warna baru dengan menggelar Sahur bersama anak-anak dipanti asuhan Al Kautsar. Sebanyak 35 anak yatim bersama pengerusnya termasuk ketua Panti Asuhan Al Kautsar Yayasan Ar Raihan Ibu Farida mengungkapkan rasa senang dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.

Ibu Farida mengatakan bahwa ini adalah wajah baru, suasana baru dalam menjalankan Ibadah Sahur di Bulan Ramadhan ini bersama anggota TNI dari Kodim 0911/Nunukan.

“Kami selaku pengurus, pendamping, pembina disini sangat senang atas kegiatan ini. Ini adalah hal baru di Nunukan. Mungkin biasanya yang dilakukan adalah Buka Puasa Bersama namun, kali ini berbeda. Anak-anak juga sangat semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan Sahur ini’, Ungkap Ibu Farida.

“Semoga akan ada lagi, kegiatan seperti ini. Selain bisa melaksanakan Ibada di Bulan Suci Ramadhan ini, anak-anak juga semakin bersemangat karena baru pertama kalinya bisa Sahur bersama Bapak dan Ibu dari Kodim 0911/Nunukan”.

Komandan Kodim 0911/Nunukan menyampaikan bahwa dibulan yang penuh berkah ini, Kodim akan terus berbuat yang terbaik kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Nunukan.

“Selain serbuan Vaksin yang terus kami gencarkan dititik-titik keramaian, kegiatan lain juga harus dilaksanakan khususnya dibulan Suci Ramadhan, Kodim 0911/Nunukan ingin memberikan kegiatan yang bermanfaat dan membantu masyarakat Nunukan, salah satunya Sahur bersama anak yatim di panti asuhan”.

(pendim 0911/Nunukan/yutdalin)

Rapimnas APKLI: Polisi Sahabat PKL, Wujudkan Negeri Adil Makmur

LOMBOK, BerandaNKRInews.com-Dicanangkan oleh dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. Ketua Umum APKLI pada Pembukaan Rapimnas APKLI 2021, Sabtu, 11 Desember 2021 di Senggigi Lombok Barat NTB.

Marilah kita selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT., hanya atas kehendak dan ridho-Nya lah pada hari ini, Sabtu, 11 Desember 2021 di Bumi Selaparang Gunung Rinjani Lombok Barat NTB, keluarga besar APKLI, PKL, Pemerintah, TNI, POLRI, Pemuda dan Kekuatan Elemen Bangsa diberi kesempatan untuk bersilaturahmim. Tujuannya hanya satu, kita hanya ingin usaha dan ekonomi PKL maju, berkembang dan unggul di era digital. Kita hanya ingin rakyat dan bangsa ini ekonominya mampu untuk menghidupi keluarga dan mensekolahkan generasi bangsa.

Hari ini ingin saya tegaskan, negeri aman, negeri damai bukan hanya PKL namun seluruh rakyat dan bangsa ini akan hidup sejahtera secara berkeadilan. Seluruh rakyat dan komponen di negeri ini sangat merindukan adanya sebuah keamanan, kedamaian dan kesejahteraan. Apalagi hari ini hampir dua tahun negeri ini dilanda krisis kesehatan covid-19, yang terawal dan terburuk terdampak secara ekonomi adalah PKL dan pelaku ekonomi rakyat UMKM yang lain diseluruh tanah air. Hasil research ADP agustus 2020 sekitar 48.6% atau 32 juta UMKM yang didalamnya ada PKL mengalami sebuah kebangkrutan atau ambruk.

APKLI hari ini menyelenggarakan RAPIMNAS karena terpanggil Ibu Pertiwi. Kami tidak ingin ekonomi rakyat terus menerus terpuruk. Kita harus percepat dan permasif turun gunung melakukan operasi gerilya untuk kebangkitan PKL, ekonomi rakyat dan bangsa ini pasca pandemi covid-19. Untuk itulah hari ini diselenggarakan agenda konstitusional organisasi RAPIMNAS yang memiliki kewenangan tertinggi dibawah MUNAS dengan grandtema: “Negara Aman dan Damai, PKL Bahagia”.

“Di NTB ini Gubernur-nya kyai, Bang Zulkieflimansyah, Kapolda-nya santri, Bang Irjen Pol M. Iqbal, dan Sekjen APKLI Asli Lombok NTB hampir kyai, HK Lalu Winengan. Tema ini, Negara Aman dan Damai, PKL Bahagia, sebenarnya kita teringat kembali dengan PIAGAM MADINAH Rasulullah Muhammad SAW. Negeri yang aman dan damai hanya bisa terwujud di atas sebuah kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar warga bangsa yang beraneka ragam varian perbedaannya (Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa). Ini adalah penjelmaan dari sebuah misi besar umat manusia, negara aman dan damai atau ‘wahadzal baladil amiin’. Oleh karena itu, kita harus menyatukan langkah, membangun kebersamaan antara APKLI, Pemerintah, TNI, Polri, Pemuda, serta Kekuatan Elemen Bangsa yang lain bersama, bersatu dan unggul menghantarkan PKL untuk maju, berkembang, dan hidupnya sejahtera secara berekeadilan.

Pada kesempatan ini pula, mohon kiranya Bang Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB berkenan menerima dengan ikhlas menjadi Bapak PKL di NTB. Kalau sudah menjadi Bapak tentunya tatkala PKL menjerit dan menangis seorang bapak hukumnya wajib tidak bisa tidur. Mengupayakan supaya air mata anaknya bisa terusap dan akhirnya hidupnya bahagia kembali. Dan untuk kesekian kalinya, saya minta, saya tidak ingin ada penggusuran PKL dengan dalih apapun diseluruh tanah air, khususnya di Provinsi NTB. PKL punya hak yang sama dijamin oleh konstitusi untuk mendapatkan hak berekonomi, mendaptakan pekerjaan dan penghidupan yang layak, dan telah di atur dalam Perpres RI 125/2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Lebih dari itu, saat ini ditengah pandemi covid-19 PKL banyak yang terpuruk, mohon diberi kesempatan berusaha. Kalau ada lahan pemprov, pemkab atau pemko diseluruh NTB dan diseluruh tanah air, mohon para kepala daerah Gubernur, Bupati, Walikota terpanggil hatinya memberikan kesempatan untuk PKL berekonomi.

“Tanpa sebuah kepemimpinan, tanpa hati nurani pemimpin, jangan pernah bermimpi cita-cita besar UUD 195 adil dan makmur bisa tergapai di negeri ini. Adalah sebuah keberhasilan tersendiri, Gubernur dan Kapolda NTB menghantarkan negeri ini terkenal bukan hanya di asia pasifik bahkan di dunia dengan menyelenggarakan World Super Bike Mandalika dengan aman, serta pembebasan lahan mandalika tanpa darah”.

Pada kesempatan yang mulia ini, di Rapimnas APKLI Tahun 2021, saya mohon do’a, restu, ijin, ijazah dan dukungan kepada seluruh pemangku republik, dilandasi sebuah niat tulus dan ikhlas ingin mewujudkan tata kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera secara berkeadilan, ingin menghantarkan usaha dan ekonomi PKL maju berkembang dan unggul, serta ingin mewujudkan tata kehidupan yang aman, damai dan sentosa, di Bumi Selaparang Lombok NTB, hari ini, Sabtu 11 Desember 2021 selaku Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, Saya Canangkan: “POLISI SAHABAT PEDAGANG KAKI LIMA – PKL”.

Ini sangat penting, Polisi harus menjadi sahabat PKL, dan ini tahun 2017 sudah saya sampaikan kepada Komjen. Pol. Boy Rafli Amar (saat ini Kepala BNPT RI) yang mewakili Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (Saat ini Mendagri RI) pada pembukaan Munas V APKLI di Depok Jawa Barat. Tatkala PKL sudah bersama Polisi, TNI, Pemerintah, Pemuda, dan Kekuatan Elemen Bangsa yang lain, insya-Allah Indonesia akan menjadi negara adil, makmur dan adidaya. Untuk itu, kami mohon berkenan Kapolda NTB, Bang Irjen Pol M. Iqbal untuk menyampaikan PIAGAM PENCANANGAN POLISI SAHABAT PKL kepada KAPOLRI, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Kami juga menyampaikan piagam ini ke Bang Irjen M. Iqal, Kapolda NTB yang telah memberikan suri tauladan atas kebersamaan di antara masyarakat dan kekuatan diseluruh NTB sehingga PKL bisa nyaman berjualan dan berdagang diseluruh NTB. Piagam ini juga kami sampaikan secara khusus kepada Gubernur NTB sebagai “PENGINGAT KEPADA SELURUH PARA KEPALA DAERAH DI INDONESIA”. Mohon maaf Bang Zulkifliemansyah, saya ini dokter ahli kekebalan tubuh, jadi kalau pejabat kalau tidak terus menerus diingatkan sama dengan vaksinasi cocid 19, kalau tidak dua kali, kalau tidak booster vaksin akan lupa. Oleh karena itu, mohon piagam ini menjadi pengingat para Kepala Daerah Seluruh Indonesia (Gubernur, Bupati, Walikota) sebagai pelayan rakyat memberikan yang terbaik kepada PKL diseluruh tanah air.

Piagam Pencanangan Polisi Sahabat PKL melalui KAPOLDA NTB akan disampaikan kepada KAPOLRI, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Rapimnas APKLI Tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Kata Sambutan Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal. Pada kesempatan yang sama Gubernur NTB di nobatkan sebagai BAPAK PKL NUSA TENGGARA BARAT dan Kapolda NTB di anugerahi APKLI Award 2021. Juga ada penyerahan santunan anak yatim piatu oleh Gubernur NTB, Kapolda NTB dan Kasrem 162/Wira Bakti Kolonel Inf Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos.

Disamping dihadiri DPP APKLI, serta Ketua dan Sekretaris DPW APKLI Provinsi se-Indonesia, juga dihadiri Bank Indonesia, Bank NTB Syariah, Kemendag RI, OKP Cipayung Plus, KNPI, serta DPD APKLI Kab/Kota Se-NTB dan diluar NTB, dan tamu undangan lainnya.dan tamu undangan lainnya.(*)

Sumber: DPP APKLI

Keputusan Rapimnas APKLI 2021: Polisi Sahabat PKL

  1. PANGKALPINANG, BerandaNKRInews.com
    Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) yang digelar pada hari Jumat-Minggu (10-12/Des/2021) di Hotel Aruna, Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menghasilkan keputusan-keputusan final dan mengikat, salahsatunya penetapan Polisi Sahabat PKL.

    Acara Rapimnas APKLI dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, Danrem, Tokoh Agama dan jajaran APKLI se-Indonesia.

    Ketua Umum APKLI dr Ali Mahsun Atmo, M.Biomed, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa peran Polri dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakata (Kamtibmas) wajib didukung seluruh elemen masyarakat tak terkecuali APKLI.

    Usai memberikan kata sambutan dr Ali Mahsun Atmo, M.Biomed, menyerahkan plakat penghargaan kepada Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal sebagai perwakilan Polri.

    Menindaklanjuti keputusan Rapimnas tersebut APKLI Babel akan beraudiensi dengan Kapolda Babel.

    “Keputusan Rapimnas APKLI 2021 adalah perintah. Saya selaku Ketua DPW APKLI Babel wajib melaksanakan keputusan Rapimnas salahsatunya menyampaikan kepada Bapak Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, bahwa APKLI siap bersinergi dengan Polri,” ungkap Mangimpal Lumbantoruan alias Impal Medan.

    Menurut Mangimpal Lumbantoruan, salahsatu peran yang akan dilakukan APKLI Babel adalah mensosialisasikan kepada seluruh jajaran APKLI Babel bahwa Polisi Adalah Sahabat PKL.

    “Langkah awal kita yakni sosialisasi. Baik kepada pihak Kepolisian maupun anggota. PKL perlu memahami keputusan ini sebagai bentuk apresiasi APKLI kepada Polri supaya kedepan terjalin komunikasi yang baik,” tutup Mangimpal Lumbantoruan.

    Wartawan: Agus Muslim, SH

    #APKLI
    #PolisiSahabatPKL


BNN Kabupaten Bangka Rilis Capaian Kinerja

BANGKA,BerandaNKRInews.com–Seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M)
Kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (p2m) BNN Kab Bangka ( November 2021) telah melaksanakan kegiatan:
A. Program informasi dan edukasi P4GN melalui insert konten pada Oktober dan November telah di laksanakan sebanyak 5 kali dengan sasaran kepada siswa sekolah dan masyarakat desa, insert konten terakhir (ke-9) dilaksanakan pada tanggal 15 November 2021, kegiatan sosialisasi kepda 50 guru SD dan SMP se kabupaten bangka yang di adkan oleh dinas pendidikan pemuda dan olahraga kab. Bangka bertempat di Aula Tanjung Pesona Resort.

Kegiatan ini juga merupakan slah satu bentuk kerjasama antara BNN Bangka dan Disdikpora dalam program kabupaten tanggap ancaman narkoba.
Pada program informasi dan edukasi juga di lakukan pengukuran indeks ketahanan diri remaja (Dektari) kepda siswa SMP dan SMA kab Bangka dan di dapat kan nilai ADA ( anti drugs scale) sebesar 50,55 dengan katagori tinggi dalam hal ketahanan diri remaja terhadap Narkoba, ungkap Kepala BNN Bangka Eka Agustina, S.KM.

B. Pemberdayaan masyarakat
Program pemberdayaan masyarakat per November 2021, seksi p2m telah melaksanakan beberapa kegiatan antaranya monitoring dan evaluasi kegiatan penggiat anti Narkoba dalam mendukung pelaksanaan program P4GN di instansi/lingkungan masing-masing di antaranya lingkungan pendidikan (sekolah SMP dan SMA), lingkungan Pemerintah (pemdes) ( karang taruna dan pkk desa) dan lingkungan. Swasta/perusahaan.

Akhir November 2021, seksi P2M Melaksanakan pengumpulan data indeks kota/kabupaten tanggap ancaman narkoba (IKOTAN) yang merupakan slah satu program prioritas Nasional, pengumpulan data

IKOTAN kepada 200 responden berasal dari Lembaga pemerintah daerah, aparat penegak hukum, lingkungan pendidikan, Tokoh masyarakat, Tokoh agama,, adat masyarakat umum dan beberapa perusahaan swasta. Diharapkan hasil dari pengumpulan data IKOTAN ini, kabupaten bngka mendapatkan katagori tanggap ancaman Narkoba.

II. Seksi rehabilitasi
Kegiatan rehabilitasi BNN kabupaten bangka Agustus-Nopember 2021
Kegiatan rehabilitasi BNN kabupaten Bangka melaksanakan bimtek & monitoring dan evaluasi ke lembaga LRKM dan LRIP seperti :
A. LRIP
1.puskesmas batu rusa
2sinar baru
3. Puskesmas gunung muda


B. LRKM
1.pendaki sehati
2.dwin foundation
3.ponpes riyadhul jannah
4.RS.Arsani


Dimana bagi lembaga rehabilitasi yang bekerja sama dengan BNN yang tidak operasional (tidak ada klien) dua tahun berturut-turut, di tahun ketiga atau berikut akan di pertimbangkan untuk (PKS) dengan BNN.
Klen


Januari-november2021
LRIP
1.puskesmas batu rusa (klien 0)
2.puskesmas sinar baru (klien 0)
3.puskesmas Gunung Muda (klien0)


LRKM
1.pendaki sehati (132 klien)
2.dwin foundation (183 klien)
3.ponpes riyadhul jannah (0 klien)
4. RS arsani (0 klien)



Lembaga rehabilitasi akan di lakukan evaluasi untuk di ajukan PkS dengan BNN tahun 2022.

Selain itu BNNK bangka telah membentuk satu desa IBM ( intervensi berbasis masyarakat) dan telah membentuk agen pemulihan (AP) sebanyak 10 orang yang berasal dari desa jade Bahrin tersebut, dimana AP berperan dalam melakukan penjangkauan pendampingan terhadap penyalahgunaan narkoba di wilayah desa jade Bahrin. Dari 10 orang AP tersebut telah menjangkau 6 orang tersebut tingkat penggunaan rendah. Selain melakukan penjangkauan AP juga melaksanakan program KIE( konfirmasi informasi edukasi), kds ( kelompok dukungan sebaya), FSG(family suport grup).
Selain itu BNNK bangka memiliki program SIL( skrining intervensi lapangan). Dimana tujuan sil ini untuk melakukan penjangkauan terhadap penyalahgunaan agar mendapatkan layanan kesehatan dan rehabilitasi dari Januari-sekarang SIL melakukan penjangkauan sebanyak 8 orang dari berbagai wilayah Kabupaten Bangka.

Untuk statistik Data penyalahgunaan yang mendapatkan layanan rehabilitasi kususnya rawat jalan Januari-sekrang sebanyak 43 orang, terlampir

Selain itu BNN kabupaten bangka menerbitkan surat keterangan hasil pemeriksaan Narkotika (SKHPN) sebanyak 180 lembar terdiri 122 lembar SKHPN non BNPB 59 lembar PNBP dengan target PNPB sebanyak 65 lembar bulan November kita mendapatkan penambahan kuota PNPB sebanyak 30 lembar. Dimana mulai bulan April SKHPN dilakukan berbayar sesuai SE kepala BNN RI dengan no :B/1317/IV/RH/2021/BNN jakarta 21 April perihal pelaksanaan PNPB SKHPN. Berdasarkan SE tersebut penerbitan SKHPN berbayar sebesar RP. 290.000


III. Seksi pemberantasan

Kegiatan seksi pemberantasan pada tahun 2021 fokus pada kegiatan tim asesmen terpadu sesuai amanat UU RI NO. 35 tahun 2009, perka BNN no. Ii tahun 2014, Perber mahkumjakpol No. 1.tahun 2014.dan sema no 4 tahun 2010.

Per September 2021s/d November 2021, seksi pemberantasan melaksanakan kegiatan TAT terhadap 3 tersangka, dengan BB dengan Narkotika jenis shabu seberat 0,48 gram, sehingga total Januari 2021sd November 2022 seksi pemberantasan sudah melaksanakan kegiatan TAT terhadap 9 orang kiriman polres bangka dengan BB shabu seberat 2,21gram, yang mana sesuai SEMA no 4 tahun 2021, adalah shabu di bawah 1 gram untuk bisa di laksanakan kegiatan TAT terhadap tersangka.

Per September 2021 s/d November 2021, seksi pemberantasan bersama bidang pemberantasan BNNP kep babel melaksanakan kegiatan penyidikan untuk nantinya di tindaklanjuti sebagai laporan informasi intelijen.
Seksi pemberantasan dan seksi rehabilitasi bersama polres bangka juga melaksanakan kerja sama pemeriksaan terhadap tahanan Reskrim dan lantas (non tahanan narkoba) polres Bangka dalm hal skrining dan asesmen terhadap tahanan yang memiliki riwayat penyalahgunaan Narkotika

Seksi pemberantasan juga bekerja sama dengan seksi rehabilitasi dalam kegiatan skrining intervensi lapangan (SIL) untuk penjangkauan penyalahgunaan Narkotika di lapangan, tutup Kepala BNNK Bangka, Eka Agustina, S.KM.

Untuk diketahui Seksi pemberantasan menghimbau warga yang ingin membuat laporan aduan masyarakat melalui bit. Iy/pesan BNN.

Sumber : BNN Kab. Bangka
Wartawan: Agus Muslim SH

Ketua Umum APKLI: Saya Minta Maaf Kepada Presiden Karena Gagal Kawal BLT PKL/W

JAKARTA, BerandaNKRINews.com— Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung yang diluncurkan Presiden Jokowi dipertanyakan Ketua APKLI dr Ali Mahsun.

“Sebagai pemimpin, saya bertanggung jawab terhadap yang saya pimpin apapun resikonya”, tegas dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Ketua Umum APKLI – Presiden GBN – Ketua Umum Primnaskop GSN di Kantor Kadin Indonesia Jl HOS Cokroaminoto Jakarta Minggu (28/11/2021).

“Saya mengusulkan ke Presiden Jokowi di Istana Negara pada rabu 15 September 2021, mengingat kebijakan Presiden menggunakan diksi yang sangat unik yaitu Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Ini sebuah diksi yang sangat unik karena PKL dan warung tidak ada di UU RI No 20 Th 2008 tentang UMKM. Oleh karena itu, saya sebagai Ketua Umum APKLI merasa terpanggil secara moralitas untuk mengawal BTPKLW sebesar Rp 1,2 juta untuk 1juta PKL dan warung atau plafon Rp. 1,2 trilyun. Dan kami memohon arahan ke Presiden Jokowi untuk keterlibatan organisasi untuk mengawal dan penyaluran BTPKLW, ” ucap dr Ali.

Masih menurut dr Ali, “Program ini sudah disampaikan oleh Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada akhir juli 2021. Sudah disampaikan Menkeu RI, Sri Mulyani pada agustus 2021 bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BTPKLW adalah TNI dan POLRI. Diberbagai kesempatan saya tidak mempersoalkan TNI dan POLRI mendapatkan KPA BTPKLW walaupun tidak ada kaitan sama sekali. Namun Presiden memberikan respon sangat baik. Pak Jokowi menyampaikan bahwa Asosiasi PKL Indonesia akan dilibatkan dalam penyaluran BTPKLW dan berjanji mengundang Ketua Umum dalam peluncuran bersama yang kemarin diselenggarakan di Mailoboro Yogyakarta (9/10/2021).”

Saya belum bertindak apa-apa tatkala 15 september 2021 seusai hadiri undangan Presiden Jokowi di Istana Negara. Hanya melakukan pertemuan secara virtual untuk konsolidasi seluruh tanah air. Namun, 17 september 2021 saya diundang rapat koordinasi dengan Seskab RI membahas 4 poin yang saya usulkan ke Presiden Jokowi. Pada 22 september 2021 diundang rapat Menkop dan UKM RI. Dan ini saya pertanyakan kembali ke Pak Teten Masduki. Hingga pada akhir pertemuan Pak Teten tidak menyinggung, saya angkat tangan lagi mohon Pak Teten ini dijawab. Ini soal marwah Kepresidenan RI. Presiden itu adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI yang memiliki kekuasaan sangat besar. Oleh karena itu saya minta kepada Menkop dan UKM RI untuk menjawab soal keterlibatan Asosiasi PKL dalam penyaluran BTPKLW.

Saya bersyukur pada 8 Oktober 2021 ada surat resmi dari Kemenkop dan UKM RI perihal penyampaian data PKL dan warung anggota APKLI untuk diproses mendapatkan BTPKLW. Dan pada tanggal itu pula selaku Ketua Umum saya terbitkan surat perintah. Dan tanggal 12 Oktober 2021 surat resmi ke Presiden Jokowi perihal Tindak Lanjut Amanat Presiden RI Atas Keterlibatan APKLI dalam Penyaluran BTPKLW, serta Surat ke Menkop dan UKM RI tembusan ke Presiden, Menko Perekonomian, Seskab, Menkop dan UKM, Panglima TNI dan Kapolri kami layangkan dan disertai data sebanyak 91 ribu PKL dan warung dari 58 Kab./Kota dari wilayah Sumatra, Jawa, dan Kota Mataram. Kami hanya menyampaikan data tidak terlalu banyak karena kami juga tidak mau bermain api. Namun diharapkan data ini bisa diproses secepat-cepatnya.

Oleh karena itu, pada hari ini, minggu 28 november 2021 di Kantor Kadin Indonesia Jl Hos Cokroaminoto perlu saya tegaskan bahwa saya bertanggung jawab terhadap yang saya pimpin apapun resikonya. Yang ingin saya sampaikan adalah proses kita kawal dari waktu ke waktu, detik per detik. Pada ujung dan akhirnya, saya belum mendapatkan kepastian hanya dari Panglima TNI dan Kapolri, saya sudah mendapatkan jawaban dari Kemenkop dan UKM RI bahwa penyaluran BTPKLW sudah final atau100%. Namun, besok senin (29/11/2021) kami tetap akan ke Mabes TNI dan Mabes POLRI untuk meminta kepastian nasib dari 91 ribu PKL dan warung yang kami usulkan berdasarkaan amanat Presiden RI.

Persoalan ada preseden tatkala 18 Oktober 2021 disalah satu kota di republik ini, ada pejabat pemerintah memuji pemprov dan walikota karena sudah selesai atau 100% menyalurkan BTPKLW. Namun awal November 2021 dibuka kembali untuk penyaluran bagi PKL lainnya. Ini kabar baik tapi semestinya tidak perlu terjadi karena bisa menimbulkan berbagai pertanyan. Oleh karena itu ketika ada berita ini saya perintahkan ke seluruh jajaran di 58 kabupaten dan kota yang mengusulkan data PKL dan warung untuk melakukan operasi “para intelijen” (pinjam bahasa Alm. Almaghfirullah Letjen TNI Moetojib – sesepuh APKLI) untuk berkomunikasi dengan polres dan kodim masing-masing. Hasilnya semua sudah close atau selesai. Namun perlu saya tegaskan kembali, saya bertanggung jawab untuk hal ini. Dan 91 ribu PKL dan warung ini menjadi prioritas mendapatkan fasilitas usaha dan ekonomi produktif yang ada di organisasi, dan seluruh jajaran se-Indonesia tidak boleh tergiur dengan angin surga apapun wujudnya. Dan, besok (senin 29/11/2021) surat resmi Ketua Umum kepada Panglima TNI dan Kapolri kami layangkan untuk mendapatkan kepastian. Kalau sudah sampai dimana datanya, prosesnya seperti apa. Ini bagian dari pertanggungjawaban kepemimpinan.

Pada kesempatan mulia ini, Minggu 28 November 2021 di Kantor Kadin Indonesia HOS Cokroaminoto Jakarta, selaku Ketua Umum APKLI, saya ingin menyampaikan sebuah sikap secara resmi sebagai penanggungjawab:
1. Mengingat Presiden adalah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan RI dimana statment (pernyataan) dan amanatnya menjadi sebuah hal yang harus diwujudkan dan pertanggung jawabannya kepada seluruh rakyat, bangsa Indonesia dan negeri ini. Untuk itu, saya sebagai Ketua Umum APKLI menyampaikan Permohonan Maaf kepada Presiden Jokowi karena sampai hari ini, minggu 28 november 2021 saya gagal mengemban amanat menjaga marwah Kepresidenan RI pada penyaluran BTPKLW. Dan ini saya pertanggung jawabkan secara moralitas, saya akan berjuang hingga titik akhir.
2. Saya mohon maaf kepada Menko Perekonomian RI, Seskab RI, Menkop dan UKM RI, Panglima TNI dan Kapolri, lima institusi yang terlibat dalam penyaluran BTPKLW. Karena melalui sebuah langkah-langkah yang menurut pandangan saya ingin mendorong koordinasi, komunikasi tata kelola di pemerintahan perihal penyaluran BTPKLW bisa berjalan lebih cepat, ternyata hingga hari ini saya gagal mewujudkannya. Juga gagal mendorong clean dan good governance penyaluran BTPKLW atas amanat Presiden Jokowi 15 September 2021.
3. Saya mohon maaf kepada 58 Ketua DPD APKLI Kab/Kota dari wilayah Sumatra, Jawa, dan Kota Mataram NTB. Karena kalian adalah ujung tombak dan dalam waktu sesingkat-singkatnya mampu lakukann revitalisasi data PKL dan warung yang memenuhi syarat BTPKLW bisa mengusulkan data 91 ribu data ke pemerintah.
4. Saya juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada 91 ribu PKL dan warung. Namun saya tetap akan berjuang sampai titik akhir bahwa 91 ribu PKL dan warung yang diusulkan atas amanat Presiden Jokowi harus mendapat kepastian dari pemerintah dan harus ada solusi. Tatkala ada problem tentunya pemerintah punya solusi dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Juga tidak bisa pemerintah hanya menyampaikan bahwa TNI dan POLRI lebih cepat daripada proses yang ada.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya akan berjuang sampai ujung. Namun yang perlu digaris bawahi adalah saya tidak mengizinkan jajaran APKLI seluruh Indonesia ‘Slonong Boy’. Kalau ada yang ingin ke Menkop dan UKM RI, ke Panglima TNI maupun Kapolri tidak pernah saya izinkan. Saya juga tidak mengizikan kalian demontrasi, tidak ada gunya. Cukup saya ambil alih semua tanggungjawab. Saya akan tetap berjuang sampai titik akhir. Dan ini perlu saya sampaikan. Karena saya tetap menjaga tata etik. Saya menyampaikan ini karena cinta kasih dan sayang saya ke republik. Kalau saya tidak cinta kasih dan sayang sama republik barang ini bisa jadi bubur. Karena audit forensik dokumennya ada semua. Artinya saya bicara ini semua ada bukti dan faktanya. Oleh karena itu kesempatan hari ini saya jadikan momentum yang terbaik untuk memperkokoh soliditas, memperkuat infrastruktur dan kelembagaan, serta mempertebal militansi jajaran diseluruh Indonesia . Bagi yang mainsetnya masih untuk hal-hal yang pragmatis dan bukan untuk rakyat saya persilahkan keluar dari rumah Revolusi Ekonomi Rakyat Semesta Nusantara”.

Pada kesempatan yang sama, Ali Mahsun ATMO juga minta kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo, serta para Pimpinan Organisasi Usaha dan Ekonomi Rakyat diseluruh tanah air untuk mengawal dan mendesak Presiden Jokowi segera memenuhi janjinya di Istana Negara 15 September 2021, segera terbitkan PERPU RI Pemutihan BI Checking/SLIK OJK. Dan kepada jajaran APKLI, GBN dan Primnaskop GSN diseluruh air, serta organisasi pemangku kepentingan ekonomi rakyat kecil diseluruh Indonesia membuka ruang di kantor masing-masing guna membantu UMKM mendapatkan relaksasi KUR dan leasing kendaraan roda roda dua/empat yang sudah diputuskan di Rapat Kabinet diperpanjang hingga tahun 2023. Pelaku ekonomi rakyat tidak boleh terganggu psikologinya, juga tidak boleh mendapatkan terror dari dept collector.

Disampaikan (dari translit video) pada Pengarahan Khusus oleh dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed. Ketua Umum APKLI – Presiden GBN – Ketua Umum Primnaskop GSN Ke Jajaran Se-Indonesia Tentang “Platform Revolusi Ekonomi Rakyat Semesta Nusantara, Percepat Realisasi Kemitraan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Rakyat Kecil – Kawulo Alit, dan Realitas 4 Poin Usulan Ke Presiden Jokowi 15 September 2021, BTPKLW, Relaksasi KUR, Relaksasi Leasing dan Perpu RI Pemutihan BI Checking/SLIK OJK”, dan Keynote Speaker Tentang “Model Pembiayaan Modal UMKM Berbasis Komunitas dan Ekosistem Kluster Spesifik Ekonomi Rakyat” oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Ir. H. Eddy Ganefo, MM., Ketua Dewas Primnaskop GSN – Ketua Wanhatnas GBN dihadapan jajaran se-DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Minggu, 28 November 2021 di Kantor Kadin Indonesia Jl HOS Cokroaminotor Jakarta, serta serta secara zoom meeting se-Indonesia.

Wartawan: Yogi Pranata