AKBP Taufik Nurmandia Resmi Jadi Kapolres Kabupaten Nunukan 

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Nunukan gelar Welcome and Farewell dengan Kapolres baru yang resmi menjabat AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H, menggantikan AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.IK., M.H, bertempat di Polres Kab.Nnk, Selasa (24/01/23)

Sebelumnya AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H menjabat sebagai Kapolresta Tarakan, yang saat ini digantikan mantan Kapolres Kabupaten Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar, S.I.K., S.H.

Selaku Kapolres Kab. Nnk yang baru menjabat, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H mengatakan bahwa “Selaku orang baru kami mohon dukungan dan bantuan dari semua rekan rekan yang di Polres Nunukan untuk menjalankan organisasi Polres Nnk supaya lebih baik, dan program program yang baik dari Kapolres yang lama akan saya lanjutkan, dan mewakili Polres, kami mendoakan semoga AKBP Ricky sehat selalu dan sukses menjabat sebagai Wadir Pamobvit di Polda Kaltara” jelas Taufik dalam sambutannya.

“Dari hasil rapat, kasus Narkoba merupakan salah satu kasus yang paling banyak di Nunukan dan kita komitmen dalam penangannya karena memang musuh kita bersama, dan juga kita akan liat selama penanganan hukum apa ini punya impact besar terutama dalam restorative justice yang menjadi salah satu program Kapolri” ungkap Kapolres Kab.Nunukan.

Selaku mantan Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.IK., M.H menyampaikan “Saya pribadi, istri dan keluarga meminta maaf jikalau ada yang kurang berkanan atapun yang kurang dalam pelaksanaan saya menjabat sebagai Kapolres, saya harapakan seluruh anggota Polres tetap solid dan juga saya yakin Kapolres yang baru akan berjalan baik karena lebih berpengalaman, mempunyai pembanding sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dan Polri dapat tercapai” tutur Ricky.

Sebelumnya AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.IK., M.H telah mengabdi ± 1 tahun 3 bulan sebagai Kapolres Kabupaten Nunukan, dan akan menjabat sebagai Wadir Pamobvit di Polda Kalimantan Utara (Kaltara).

(Dhin/Nam)

Bupati Hadiri Pisah Sambut Kapolres Nunukan, Bupati Laura : Terima Kasih Pak Ricky Hadianto, Selamat Datang Pak Taufik Nurmandia

NUNUKAN – Pucuk pimpinan Polres Nunukan resmi berganti. Setelah Serah Terima Jabatan (Sertijab) posisi Kapolres Nunukan kini dijabat oleh AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K, M.H., dimana sebelumnya dijabat oleh AKBP Ricky Hadianto,S.H, S.I.K, M.H. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, pada sore hari menyambut langsung kedatangan Kapolres Nunukan yang baru di Pelabuhan PLBL Nunukan dengan sambutan Tarian Tepung Tawar.

Kemudian malam harinya, diadakan acara Malam Pisah Sambut bagi Kapolres baru dan Lama dan juga dihadiri Bupati Laura. Acara tersebut diadakan di Lenflin Cafe dan Resto, Senin (23/1).

Selain Bupati, juga hadir Wakil Ketua DPRD Prov. Kalimantan Utara Andi M. Akbar M. Djuarzah, Ketua DPRD Kab. Nunukan Hj. Leppa, Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala OPD Kab. Nunukan, Pinpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Bank, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.

Di awal sambutannya, Bupati Laura mengatakan dalam hidup ini kita mengenal yang namanya Mysteri Of Life, Rahasia Kehidupan, yaitu maut, jodoh, rejeki, serta karir yang akan ditempuh dalam hidup kita tidak ada yang bisa mengetahui, kecuali Allah SWT. Begitu pula ada pertemuan akan ada perpisahan yang terjadi pada malam hari ini. Kita melepas kepergian Bapak AKBP Ricky Hadiyanto untuk melaksanakan tugasnya di tempat yang baru.

Bupati Laura menyampaikan bahwa Bapak Ricky terbilang sukses dalam mengawal kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Nunukan.

“Beliau mampu merangkul seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama dan bersinergi dalam menciptakan suasana yang kondusif di kabupaten Nunukan.
Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah Kab. Nunukan dan masyarakat saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya. Atas nama pribadi saya mohon maaf, jika selama ini ada kesalahan maupun khilaf baik yang disengaja maupun tidak,” ujar Laura.

Selain itu pula pada kesempatan yang sama Bupati Laura juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Nunukan kepada Bapak AKBP Taufik Nurmandia, beserta istri dan keluarga.

“Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Nunukan, Bumi Penekindi Debaya. Tangan dan hati kami senantiasa terbuka lebar menyambut kehadiran bapak beserta keluarga di bumi perbatasan ini,” ujarnya lagi.

Dalam pesan dan kesannya, AKBP Ricky Hadianto menyampaikan selama menjabat sebagai Kapolres Nunukan kurang lebih 1 tahun 3 bulan. AKBP Ricky merasa masyarakat maupun Pemerintah Daerah, serta instansi vertikal sangat menyambut baik.

“Selama bertugas di Kab. Nunukan saya merasa enjoy, serta terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik bersama Pemerintah Daerah dan instansi vertikal yang ada di Kab. Nunukan. Dalam kita melaksanakan tugas semuanya tujuannya untuk masyarakat kita dan kesejahterannya. Tapi kita semua tidak bisa melaksanakannya tanpa ada sinergitas dengan jajarannya yang ada di Kabupaten Nunukan,” ungkap Ricky.

Sementara itu, Kapolres yang baru AKBP Taufik Nurmandia juga berkesempatan untuk menyampaikan sambutan dan memperkenalkan diri. Sebelum menduduki jabatannya sebagai Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia menjabat sebagai Kapolresta Tarakan kurang lebih selama satu tahun.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nunukan yang sudah menyambut dengan baik kedatangan kami di Kabupaten Nunukan untuk melaksanakan tugas kami sebagai Kapolres Nunukan. Kedepannya kami menyadari bahwa kerja sendiri pasti tidak akan bisa, saya berharap dukungan dan bantuannya dari seluruh elemen masyarakat maupun Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder yang lain, dalam rangka pelaksanaan tugas di Nunukan,” ujarnya.

(PROKOMPIM)

Satresnarkoba Polres Butur Berhasil Ungkap Kasus Narkotika, Empat Pelaku Diamankan

BUTON UTARA – Jajaran Sat Resnarkoba Polres Buton Utara (Butur) kembali berhasil mengamankan 4 pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di tiga lokasi yang berbeda di wilayah hukum Polres Butur.Selasa (17/1/2023).

Komitmen Kapolres Buton Utara AKBP Herman Setiadi, dalam memberantas narkoba membuahkan hasil. Melalui Kasat Resnarkoba Polres Buton Utara AKP Abdul Halim Kaonga, mengungkapkan bahwa ini semuanya berawal dari informasi masyarakat.
“Yang mana dilaporkan dibeberapa tempat di wilayah hukum Polres Buton Utara sering terjadi penyalahgunaan narkoba,” ucap Kasat Narkoba saat dikonfirmasi di Mapolres Buton Utara, Rabu (18/1/2023).

Adapun keempat pelaku diantaranya berinisial LA (35),warga Desa Malalanda, A (34) warga Desa Lemoea, H (31),warga Kelurahan Bangkudu, dan R (28) seorang perempuan warga Desa Loji, masing-masing di wilayah Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Butur.

Lanjut, Kasat Resnarkoba mengatakan bahwa, keempat pelaku ditangkap dan diamankan oleh Tim Satresnarkoba di tiga lokasi yang berbeda yakni di Kelurahan Wandaka, Jalan Mina-Minanga, dan di Desa Kadacua.
Kemudian, Ia menjelaskan setelah Tim Satresnarkoba mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya dugaan pemakai atau pengedar yang sering transaksi di masing-masing lokasi atau wilayah tersebut.

“Kemudian Tim melakukan pembuntutan aktifitas pelaku dan kemudian dilakukan penggeledahan dan pemeriksaaan terhadap para pelaku,” ujarnya.

AKP Abdul Halim menerangkan adapun barang bukti telah diamankan dari ke empat pelaku diantaranya, 1 sachet kecil sabu dengan berat bruto 0,23 gram, 1 pembungkus kacamata warna hitam, 1 sachet kecil sabu dengan berat bruto 0,08 gram,1 unit Handphone merk Samsung warna hitam, 8 sachet sabu dengan berat bruto 2,15 gram, 1 unit Handphone android merk Oppo warna biru, 1 unit Handphone android merk Vivo warna hijau, 1 Handphone merk Samsung warna hitam.

Kemudian, 5 potongan pipet besar warna kuning, 3 potongan pipet besar warna putih, 1 potongan pipet besar warna merah-putih, 1 sachet kosong bekas pakai, 1 penutup botol aqua yang terdapat dua lubang, 7 pipet kecil warna putih, 1 kaca Pirex dan 1 unit Motor Vixion warna hitam.

“Dengan kejadian tersebut, pelaku disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) atau 112 ayat (1) atau Pasal 127 ayat (1) huruf a, Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009, Tentang Narkotika,” tutupnya.

Penulis : Kahar Muzakkar

Editor : Nam

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Berikan Pembinaan Pembuatan Makanan Olahan dan Pelayanan Kesehatan Kepada kader PKK Perbatasan

NUNUKAN – Bertempat dirumah adat Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Personil Pos Lumbis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, berikan pembinaan pembuatan makanan olahan dan pelayanan kesehatan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat di wilayah perbatasan, Kamis(19/01/2023).

Dalam keterangannya di Markas Komando Taktis Nunukan, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han. mengatakan Kegiatan yang selenggarakan oleh personil Pos Lumbis merupakan salah satu implementasi dari Tugas Pokok Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengadakan kegiatan pembinaan kader PKK dan siswi-siswi SMP 01 Tau Lumbis.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Lumbis Letda Inf Rudi Kurniawan, personil mengajarkan cara pembuatan produk makanan olahan. Selain kegiatan pembinaan, Pos Lumbis juga bekerja sama dengan perawat kesehatan Pustu (Puskesmas Pembantu) Lumbis Hulu mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat perbatasan.

“Dalam kegiatan penyuluhan pembuatan produk makanan olahan, personil Pos Lumbis memilih resep makanan yang sebagian bahan-bahannya dari hasil alam seperti buah Nangka dan buah Cempedak, dimana sebelumnya masyarakat hanya mengkonsumsi buahnya saja sedangkan untuk kulitnya tidak diolah atau dipakai. padahal apabila kulitnya diolah akan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dari pada isinya, “ Ujar Dansatgas

Kulit buah nangka, cempedak apabila telah diolah akan menjadi menu makanan favorit khas dari Banjarmasin (MANDAI). Selain itu juga memperkenalkan makanan khas Palembang (TEKWAN) dimana salah satu bahan utamanya adalah ikan sungai sementara diwilayah desa lumbis hulu dikelilingi sungai sehingga untuk bahan pembuatan makan Tekwan menggunakan ikan yang didapat dari sungai Lumbis Hulu.

“Dengan memperkenalkan kedua produk makanan olahan tersebut, diharapkan akan menumbuh kembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat, dimana nanti masyarakat dapat membuat sendiri dan dikemas untuk dipasarkan ke luar wilayah Lumbis Hulu atau bahkan masyarakat diluar desa lumbis. Warga bisa membuat usaha kecil di rumah sehingga dapat membantu perekonomian keluarga dan tidak bergantung kepada usaha berkebun, “ Harap Dansatgas

Kader PKK Kecamatan Lumbis Siska (30 Tahun) mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak TNI Pos Lumbis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, yang telah memberikan pembinaan dan pelayanan Kesehatan

“Kami mengharapkan adanya kegiatan seperti ini lagi, karena keterbatasan akses informasi maupun pengetahuan yang kami miliki diwilayah perbatasan, kegiatan ini sangat membantu kami semua, “ Jelas Siska.

(Penyon621/Mtg)

Mendengar Arahan Presiden, Bupati Nunukan dan Forkopimda Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda

BOGOR – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Centre (SICC) Kabupaten Bogor pada Selasa, 17 Januari 2023.

Turut hadir bersama Bupati Nunukan, Ketua DPRD Hj. Leppa, Dandim 0911 Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.I.K., M.H, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, SH dan Kajari Nunukan Teguh Ananto, SH, MH.

Kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bersama Kabinet Kerja Indonesia Maju.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mencatat setidaknya beberapa point penting yang disampaikan Presiden.

Beberapa point yang disampaikan oleh Presiden dalam arahannya adalah terkait Inflasi, penanganan Kemiskinan Ekstrim, penanganan Stunting, Investasi, Birokrasi APBD dan TKDN, perencanaan Tata Kota, Stabilitas Politik dan Keamanan, serta Toleransi Umat Beragama.

Terkait Inflasi, Kepala Negara mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah untuk berhati-hati, akan bahayanya inflasi. Menurutnya, di tahun 2023 ini, Managing Directur IMF mengatakan satu per tiga ekonomi di dunia diprediksi mengalami resesi.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan catatan nya, Presiden RI juga meminta kepada Kepala Daerah untuk turun langsung memantau harga barang jasa di lapangan, sehingga semua bisa terdeteksi agar kita bisa cepat melakukan antisipasi dan mencari solusinya.

Terkait penanganan stunting, Presiden menyampaikan semua daerah sudah memiliki data pastinya, dan tentunya cara mengatasi nya juga sudah tahu, makanya ini harus kita tekankan kepada masyarakat baik kepada ibu hamil maupun keluarganya. Kader posyandu juga harus aktif dalam penanganan ini.

Selanjutnya soal Investasi, ini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Investasi menjadi rebutan semua negara. Untuk itu, jangan pernah persulit soal izin, semua harus bisa selesai dalam hitungan hari jangan berbulan-bulan.

Kemudian terkait birokrasi APBD dan TKDN saat ini, semua sudah ada indikator kinerja, yang keseluruhannya sesuai prioritas pemerintah yakni investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi dan TKDN. Semuanya juga harus melakukan belanja produk lokal, tahun 2022 semuanya baru mencapai 61 persen, kedepan harus meningkat dari itu,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Presiden juga menyinggung soal tata kota di tiap daerah. Beliau menginginkan, setiap daerah memiliki brandnya sendiri, berdasarkan potensi, dan ciri khas kota tersebut, agar kedepan daerah di Indonesia dapat memaksimalkan potensi, demi pencapaian visi daerahnya.

Selanjutnya, Presiden juga menyampaikan toleransi umat beragama di tiap daerah.

“Jangan kita larang, masyarakat untuk beribadah. Berikan kebebasan kepada mereka dalam melaksanakan ibadahnya”, ujar Presiden.

Menambahkan penyampaian Presiden, Bupati menjelaskan beberapa point yang disampaikan Presiden tersebut juga sudah pernah disampaikan ke jajaran perangkat daerah ketika apel perdana diawal tahun 2023.

“Tadi beberapa point yang disampaikan Presiden juga sebelumnya pernah saya sampaikan pada saat apel perdana diawal tahun 2023 ke jajaran perangkat daerah seperti penanganan stunting, percepatan APBD dan TKDN dengan menerbitkan surat edaran termasuk juga terkait pelayanan perizinan”, ujar Bupati.

Terakhir Bupati menyampaikan arahan-arahan Presiden ke jajaran pimpinan perangkat daerah melalui grup WhatsApp

“Arahan arahan yang disampaikan Presiden tadi saya sudah sampaikan ke jajaran perangkat daerah agar segera dilaksanakan dan menjadi perhatian, tentu sebagai kepala daerah kita harus siap menjalankan instruksi Presiden”, pungkas Laura.

(PROKOMPIM)